Minyak mentah yang tumpah akibat dari kebocoran Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java sudah sampai Kepulauan Seribu, Jakarta, sejak Kamis (25/7/2019), demikian dinyatakan Bupati Kepulauan Seribu, Husein Murad, hari ini.
Husein menyebutkan pulau yang terkena dampak, di antaranya Pulau Rambut, Pulau Untung Jawa, dan Pulau Ayer.
Tumpahan minyak mentah itu membentuk gumpalan-gumpalan kecil berwarna hitam seperti aspal padat.
"Ini bukan cairan, hanya gumpalan kecil yang kalau terdampar di darat, begitu terkena matahari jadi mencair dan kotor kaki kita," kata dia.
Namun dia menegaskan kebocoran minyak mentah yang sudah sampai di Kepulauan Seribu dipastikan tidak mengganggu aktivitas pariwisata maupun perairan sekitar.
Sementara itu, di perairan Karawang yang merupakan lokasi kebocoran minyak mentah telah berdampak terhadap nelayan, petani tambak, serta lingkungan dan kesehatan warga setempat.
Selain itu, produksi garam di wilayah pesisir utara Kabupaten Karawang, Jawa Barat, terhenti akibat tumpahan itu. Sekitar 100 hektare tambak garam di wilayah pesisir utara Karawang menghentikan produksinya karena khawatir atas kebocoran minyak mentah. []
Tag: Miyak Mentah, Kepulauan Seribu, Pertamina, Husein, Karawang
Sumber: akurat.co
0 komentar:
Posting Komentar