Situs Blog Berita, Ya Blogger Berita Indonesia.

  • Berita

    Menyajikan Berita Teraktual Dari Sumber Terpercaya.

  • Olahraga

    Menyediakan Berita Olahraga Dari Sumber Terpercaya

  • Profil

    Menampilkan Beberapa Profil Tokoh Publik Yang Berpengaruh

Rabu, 31 Juli 2019

THB Tak Bisa Ditukar Uang Tunai, Punumpang KRL Protes Keras

Suasana Stasiun Sudirman di hari pertama Penerapan cashless, Kamis (1/8/2019) | AKURAT.CO/Kosim Rahman Sumber Foto: akurat.co
PT Kereta Commuter Indonesia telah sepakat menghapus tiket harian berjamin (THB) kereta rel listrik (KRL) di beberapan titik stasiun di Jakarta. Untuk penggantinya, pihak KCI telah menyediakan kartu elektronik, baik kartu multitrip (KMT) maupun uang elektronik yang diterbitkan bank.
Meski kebijakan ini mendapat banyak tanggapan positif dari masyarakat bukan berarti aturan ini berjalan mulus tanpa kendala.
Junaidi Abudllah salah satu pengguna KRL melayangkan protes keras terhadap petugas lantaran dirinya tak bisa mengklaim atau menukarkan THB miliknya dengan uang tunai.
Sisa saldo dalam kartu tersebut dianggap hangus bila tak digunakan dalam tenggat waktu 7 hari terhitung sejak pembelian kartu tersebut.
Masalahnya Junaidi bukan warga yang setiap hari beraktifitas menggunakan KRL. Dia adalah warga Kalimantan Selatan yang datang ke Jakarta untuk beberapa keperluan sehingga THB miliknya hanya digunakan beberapa kali saja.
Pemuda berkulit sawo matang itu tak mempersoalkan uang Rp 10.000 dalam kartunya tersebut. Namun dia meyakini kejadian seperti ini pasti menimpa ribuan pengguna KRL lainnya. Dengan begitu maka puluhan juta uang dianggap hangus.
"Ini kan counternya ada, orang yang juga ada, mereka terima duit dari pembelian tiket lalu kenapa ini enggak bisa dibalikin? Ini jangan sampai masyarakat dibikin repot ini ada deposit Rp 10 ribu kalau ribuan orang gimana? berapa itu uang yang hangus," kata Junaidi saaat ditemui AKURAT.CO di stasiun Cikini Jalarta Pusat Kamis (1/8/2019).
Adapun alasan pihak KCI di stasiun Cikini kata Junaidi, dirinya tak bisa mengkaliam kartu tersebut karena pemerintah sedang meminimalisir penggunaan uang tunai. Dia keberatan dengan alasan tersebut. Dia lantas meminta petugas untuk menujukkan aturan itu.
"Aturan dari mana itu? Maksud saya jangan bawa - bawa pemerintahlah. Saya udah enggak butuh kartu ini. Kenapa saya enggak bisa balikin? Kasihan orang yang mengharap dari Rp 10 ribu tadi. Rp 10 itu bukan uang kecil. Ini uang sangat besar karena ini ribuan orang," tegasnya.
Selama di Jakarta Junaidi mengaku selalu menggunakan angkutan online saat bepergian, baru kali ini dia menggunakan KRL karena hari ini dia menghadiri beberapa kegiatan di kantor PBNU di kawasan Cikini sehingga dirinya terpaksa menggunakan KRL.
"Biasanya saya naik grab tapi hari ini naik KRL dari Juanda karena ada perlu di kantor PBNU," tutupnya. []
Tag: PT KCI, THB, Sistem Cashless
Sumber: akurat.co
Share:

Ibrahimovic: jika Tidak Mau Bertahan, MU Seharusnya Jual Pogba

Zlatan Ibrahimovic dan Paul Pogba, saat masih sama-sama memperkuat Manchester United | PREMIER LEAGUE
Penyerang Los Angeles Galaxy, Zlatan Ibrahimovic buka suara terkait mantan rekan timnya Paul Pogba. Menurutnya, jika Pogba memang sudah tidak betah, MU disarankan untuk menjualnya.
Rumor gelandang asal Prancis itu ingin hengkang semakin panas setelah sempat mengatakan ingin mendapatkan tantangan baru. Hal ini semakin diperkuat dengan pernyataan sang agen, Mino Raiola yang mengatakan Pogba ingin meninggalkan Stadion Old Trafford.
Ibrahimovic mengatakan seandainya mantan rekan setimnya itu ingin hengkang, seharusnya manajemen Setan Merah -julukan MU- membiarkannya pergi.
“Saya rasa dia tidak mau bertahan, tidak masuk akal mempertahankannya,” kata Ibrahimovic kepada BBC.
“Anda membiarkannya pergi dan jika dia ingin bermain di tempat lain, di situlah Anda membiarkannya pergi. Gunakan situasi ini dan bawa pemain yang ingin bermain,” sambungnya.
Seandainya manajemen Setan Merah tetap mempertahankannya, maka gelandang berusia 26 tahun itu diyakini tidak akan memperlihatkan kemampuan terbaiknya.
“Sebab, kemudian Anda tahu dia tidak akan memberikan 100 atau 200 persen jadi ini situasi yang sulit,” ujar Ibrahimovic.[]
Tag: Paul Pogba, Zlatan Ibrahimovic, Manchester United
Sumber: akurat.co

Share:

Wabah Ebola Kembali Tewaskan Warga Kota Besar Kongo

Penyakit ebola yang melanda di Republik Demokratik Kongo | REUTERS
Wabah Ebola telah menyebabkan korban jiwa untuk kedua kalinya, yang terjadi di perbatasan Republik Demokratik Kongo dengan Rwanda. Kematian ini membuat khawatir akan penyebaran penyakit mematikan tersebut. Korban kedua diketahui berprofesi sebagai penambang.
Korban tersebut berasal dari provinsi timur laut Ituri. Ia jatuh sakit dan dirawat di sebuah pusat kesehatan di Kiziba, di pinggiran Goma, pada 13 Juli. Korban kemudian mengalami gejala pendarahan dan memar. Pada hari Selasa, hasil tes menunjukkan ia positif mengidap Ebola. Korban kemudian meninggal pada hari Rabu pagi.
Lebih dari 1.600 orang telah meninggal karena Ebola di RD Kongo sejak wabah dimulai pada Agustus 2018, namun diperkirakan angka yang lebih besar ada di daerah terpencil.
Minggu lalu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut hal ini sebagai darurat kesehatan global.
Ini adalah tingkat alarm tertinggi yang diumumkan WHO dan hanya digunakan empat kali sebelumnya, termasuk epidemi Ebola yang menghancurkan sebagian Afrika Barat dari 2014 hingga 2016, dan menewaskan lebih dari 11.000 orang.
Ebola mempengaruhi dua provinsi di DR Kongo yakni Kivu Utara dan Ituri. Goma adalah ibu kota Kivu Utara dan terletak tepat di seberang perbatasan dari kota Rwanda, Gisenyi.
Goma adalah pusat transportasi sehingga kematian terakhir menjadi perhatian khusus. WHO memberikan perhatian khusus dalam kasus Ebola di kota-kota besar, pasalnya jauh lebih sulit untuk mengisolasi pasien dan melacak kontak di kota-kota besar, di mana populasi yang sangat mobile dan besar tinggal dalam jarak dekat.
Ada kekhawatiran penyakit itu bisa menyebar ke Rwanda karena orang bepergian antara Goma dan Gisenyi setiap hari.
Meskipun Rwanda belum memiliki kasus yang dikonfirmasi, Rwanda telah mendirikan pusat perawatan Ebola dan sedang mempersiapkan 23 pusat isolasi jika ada infeksi.
"Rwanda telah melakukan investasi yang signifikan dalam kesiapan Ebola," kata Direktur Jenderal WHO, Dr.Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam pernyataannya pekan lalu, dilansir dari laman BBC, Kamis (1/8).
"Tapi selama wabah terus berlanjut di Republik Demokratik Kongo, ada risiko yang sangat nyata menyebar ke negara-negara tetangga," imbuhnya.
Saat ini diperkirakan ada 2.500 orang yang positif Ebola di Kongo. Dua pertiga orang yang dinyatakan positif telah meninggal dan 12 kasus baru dilaporkan setiap harinya di negara tersebut. []
Tag: Kongo, Wabah Ebola, WHO
Sumber: akurat.co
Share:

Amerika Serikat Jatuhkan Sanksi Pada Menlu Iran

Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif | REUTERS/Ahmed Saad
Sanksi berat dijatuhkan oleh Departemen Keuangan Amerika Serikat (AS) kepada Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif. Sanksi itu membekukan aset Zarif di AS, atau dikendalikan oleh entitas AS.
Menteri Keuangan AS, Steven Mnuchin menyebut Zarif sebagai "juru bicara utama rezim Iran di seluruh dunia".
"Javad Zarif mengimplementasikan agenda sembrono Pemimpin Tertinggi Iran (Ayatollah Ali Khamenei)," kata Menteri Keuangan Steven Mnuchin, dilansir dari laman BBC, Kamis (1/8).
"AS mengirim pesan yang jelas kepada rezim Iran bahwa perilakunya baru-baru ini benar-benar tidak dapat diterima. Pada saat yang sama, rezim Iran menyangkal akses warga Iran ke media sosial. Menteri Luar Negeri Javad Zarif menyebarkan propaganda dan disinformasi rezim di seluruh dunia melalui media-media ini," lanjut Mnuchin.
Sanksi ini dikomentari oleh Zarif. Dalam sebuah tweet, sang menlu mengatakan AS menjatuhkan sanksi karena menganggap dirinya ancaman.
Ketegangan antara AS dan Iran telah meningkat sejak AS tahun lalu menarik diri dari perjanjian nuklir 2015 yang bertujuan untuk mengekang kegiatan nuklir Iran.
Pada hari Rabu, AS memperpanjang keringanan yang memungkinkan Rusia, China, dan negara-negara Eropa untuk melanjutkan kerja sama nuklir sipil dengan Iran. Perpanjangan yang diberikan berkisar selama 90 hari. []
Tag: Amerika Serikat, Iran, Senjata Nuklir
Sumber: akurat.co
Share:

DPR Desak Kemendagri Usut Kasus Penjualan Data Pribadi

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Bambang Soesatyo (kiri) bersama Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Syafruddin memberikan pertanyaan usai melakukan pertemuan tertutup di gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen MPR/DPR-DPD, Senayan, Jakarta, Selasa (23/7). Pertemuan tersebut membahas instruksi Presiden terkait perampingan lembaga yang tidak efisien dan membebani anggaran, serta reformasi birokrasi. | AKURAT.CO/Sopian Sumber Foto: akurat.co
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) menyikapi kasus yang baru ramai yaitu jual beli Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Kartu Keluarga (KK) yang kini semakin masif.
Menurut Bamsoet perlu ada tindakan dari Kementerian dalam negeri (Kemendagri) melalui Ditjen Dukcapil bersama Bareskrim Polri untuk mengusut kasus tersebut.
"Segera mengusut tuntas kasus jual beli data e-KTP dan KK tersebut, serta menindak tegas pihak-pihak yang terbukti terlibat sesuai dengan aturan perundangan yang berlaku," kata Bamsoet dalam keterangan yang diterima AKURAT.CO, Kamis (1/9/2019).
Kemudian Bamsoet juga mendesak Kemendagri untuk memastikan dan meningkatkan keamanan data KTP-El dan KK masyarakat Indonesia, agar tidak mudah disebarluaskan untuk kepentingan yang tidak jelas asal-usulnya.
Bamsoet mengatakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) juga dibutuhkan untuk meningkatkan pengawasan di internet, 
"Menghapus gambar-gambar yang memuat data penduduk, seperti e-KTP, KK, Surat Izin Mengemudi (SIM), maupun boarding pass," ungkapnya.
Terkait itu juga, Bamsoet mendorong Kemenkominfo untuk segera menyerahkan draf Rancangan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (RUU PDP), serta membahasnya secara terbuka dan transparan bersama Komisi I DPR dan membuka ruang bagi masyarakat dalam memberikan masukan terhadap RUU tersebut.
"Mengingat saat ini regulasi mengenai perlindungan data pribadi sudah sangat mendesak, terutama untuk pertanggungjawaban dari pengendali data," pungkasnya.
Bukan hanya itu saja, Bamsoet juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terkait data pribadinya untuk tidak diberikan kepada pihak-pihak yang belum jelas kepentingannya. []
Tag: Ketua DPR, Data Pribadi, NIK, Kemendagri, Bareskrim
Sumber: akurat.co
Share:

Selasa, 30 Juli 2019

Jokowi Diberi Gelar Batak saat Ziarah ke Makam Istri Politisi Senior PDIP

Image
Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana berziarah di makam almarhum Riama Ganda Purba Nababan di kota Siborongborong, Selasa (30/7/2019) | ISTIMEWA
Anggota DPR RI terpilih Putra Nababan menyampaikan rasa terima kasih kepada Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana untuk menyempatkan berziarah ke makam ibunda Putra Nababan, almarhum Riama Ganda Purba Nababan di kota Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Selasa (30/7/2019).
“Terima kasih banyak Pak Jokowi dan Ibu telah datang ziarah dan berdoa di makam Ibu saya dan mengunjungi rumah keluarga Nababan di tengah kesibukan kunjungan kerja di Tanah Batak. Selamat bertugas dan tetap sehat, kami bangga sama Bapak,” kata Putra Nababan.
Kunjungan Jokowi beserta sejumlah Menterinya itu ke makam almarhum Riama Ganda Purba Nababan karena merupakan anak dari politisi PDI Perjuangan Panda Nababan.
Jokowi. Istimewa
Saat ziarah di makam yg terletak di rumah keluarga Nababan Jl Singamangaraja, Siborongborong, Tapanuli Utara ini, Presiden da Ibu Negara bersama Pak Panda Nababan dan sejumlah Menteri berdoa di makam Ibu Riama yang bergelar Ompung Aubriel Boru. 
Presiden juga sempat bertanya sebutan untuk dirinya apa dalam gelar Batak. Lalu Putra menjawab, “Ompung Ethes Doli. Dan Ibu Negara adalah Ompung Ethes Boru,” kata Putra Nababan.[]
Tag: Jokowi, Ziara Kubur, Politisi Senior, PDIP, Batak
Sumber: akurat.co
Share:

Penulis Puthut EA Kesal Terhadap Pejabat Tak Tahan Kritik

Penulis Puthut EA | Twitter @Puthutea

Penulis Puthut EA sangat geram dengan para pejabat yang tak tahan kritik dan mudah "mempidanakan" masyarakat dengan dalil pencemaran nama baik jika mengkritik soal kinerja dan tanggung jawab pemerintah dalam menjalankan amanat. 
Melalui akun Twitter @Puthutea, novelis itu berharap Presiden Joko Widodo segera membereskan pejabat yang memiliki mental tak tahan kritik tersebut. Puthut tidak menjelaskan secara detail siapa pejabat yang ia maksud dalam cuitannya itu. 
"Saya tidak pernah mengerti, ketika seorang warganegara bicara soal ketidakberesan pemerintahan, lalu dilaporkan ke Polisi karena dianggap mencemarkan nama baik. Itu pejabatnya paham gak soal hak warganegara? Presiden Jokowi semoga segera ‘membereskan’ pejabat macam ini," tutur Puthut, Rabu (31/7).
Sebagai contoh, Puthut menceritakan pengalamannya. Kata dia, sebelum keluar kebijakan pemerintah mengenai kewajiban pengguna selulur untuk melakukan registrasi ulang kartu sim dengan Nomor Induk Keluarga dan Nomor Kartu Keluarga, handphonenya tidak pernah dibanjiri layanan pesan singkat atau sms berupa iklan. Namun, setelah kebijakan tersebut diterapkan, handphonenya selalu dibanjiri pesan berupa iklan.  
"Dan yang mengalami ini bukan hanya saya. Jutaan orang kali. Wajar dong misalnya saya mempertanyakan kebijakan ini," ujar Puthut.
Sebagai konsumen, Puthut merasa dirugikan dengan peristiwa yang dia alami tersebut. Namun, kata dia, protesnya justru dianggap sebagai pencemaran nama baik. Ia juga tidak menyebutkan nama pejabat atau institusi yang dimaksud dalam cuitannya. 
"Saya merasa dirugikan sebagai konsumen dan sebagai warganegara. Dan saya berhak memprotes serta bersuara. Lalu saya dianggap melecehkan nama baik institusi? Nama baik ndasmu kopyor," kata Puthut.
Tag: Puthut EA, Penulis, Novelis, Pejabat Anti Kritik

Sumber: akurat.co
Share:

Enam Kampus di Jakarta Diincar Polisi Karena Narkoba, Begini Tanggapan Gubernur Anies

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (tengah) memberikan sambutan pada acara Jakarta Night Fest 2019 di Bunderan HI, Jakarta, Sabtu (22/6/2019). Dalam sambutan di Jakarta Night Fest 2019 yang juga sebagai perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) DKI Jakarta ke-492, Anies Baswedan mengungkapkan banyaknya kemajuan yang telah dibuat Jakarta. | AKURAT.CO/Endra Prakoso Sumber: akurat.co
Pihak kepolisian mencurigai peredaran narkoba bergerak sangat aktif di 6 kampus yang ada di Jakarta. Kampus-kampus itu saat ini sedang dalam pengawasan aparat.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pihaknya mengapresiasi langakah dari penegak hukum, namun menurut dia memberantas narkoba tak hanya bisa dilakukan pada satu sisi saja. 
Pemerantasan Narkoba kata dia tak efektif bila hanya motong mata rantai peredarannya saja tanpa ada upaya rehabilitasi pada pengguna barang haram itu. Bila tak ada upaya rehabilitasi maka perimintaan narkoba akan tetap ada.
"Perlu jadi catatan kalau hanya konsentrasi memotong suplainya tapi demandnya tidak dipotong kita akan kucing - kucingan terus seperti sekarang," kata Anies saat ditemui di Kawasan Menteng Jakarta Pusat Rabu (31/7/2019).
Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu mengajak masyarakat DKI Jakarta untuk melakukan rehabilitasi bila ada anggota keluarga ataupun kerabat yang memiliki ketergantungan pada narkoba. Rehabilitasi diyakini bisa menangkal peredaran narkoba lantaran penggunanya akan terus berkurang.
"Saya mengajak ke semua keluarga orang tua mari pelajari tanda - tanda bila seseorang memiliki ketergantungan pada narkoba bisa anak muda orang tua karena narkoba tak kenal umur pelajari tanda itu, lalu bila di antara keluarga lingkungan kampung ada yang punya tanda itu ajak bicara dan ajak rehabilitasi," ucapnya.
Pemprov DKI lanjut Anies mendukung penuh bila ada masyarakat yang beriniat sembuh dari ketergantungan narkoba. Anies mengatakan pihaknya siap memfasilitasi warga mau direhab.
"Kami di pemprov siap mendukung karen kami punya fasilitassnya untuk rehab jadi nomor satu mengurangi demand terhadap narkoba itu tugas masyarakat dan pemerintah," ucapnya.
Penyidik Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat mencurigai, ada enam Kampus di wilayah Jakarta yang diduga menjadi tempat peredaran narkoba. kampus itu tersebar di tiga wilayah Jakarta yakni, Jakarta Barat, Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat.
"Ada enam Kampus lagi yang sedang kami sasar di wilayah Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Pusat," kata Kanit III Satuan Reserse Narkoba Polrestro Jakarta Barat, AKP Ahmad Ardhi. 
Sementara itu Kabag Akademik dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi dan Perguruan Tinggi, Imam Yuwono, mengatakan kampus menjadi salah satu tempat yang dianggap “aman” oleh pengedar narkoba dari incaran polisi. Imam menjelaskan Kementeriannya sudah berupaya dalam menekan peredaran narkoba di kalangan universitas.
“Jakarta terdapat 316 perguruan tinggi, banyaknya perguruan tinggi ini kami harapkan ada kerjasama dari pihak kepolisian dan dari pihak perguruan tinggi untuk sama-sama memberantas narkoba di lingkungan kampus,” kata Imam.[]
Tag: Narkoba, Polres Jakbar, Kampus, Ganja, Anies
Sumber: akurat.co
Share:

Jadikan Kompresor sebagai Mainan, Kawanan Anak-anak Tewaskan Temannya yang Berusia 6 Tahun


Kompresor yang dijadikan mainan menyebabkan anak usia 6 tahun tewas | The Sun
Seorang anak laki-laki berusia 6 tahun tewas akibat kejahilan teman-temannya yang dengan sengaja memasukan nozzle kompresor degan tekanan udara yang cukup tinggi ke bagian lubang dubur korban. Hal dilakukan oleh para bocah tersebut karena mengira hal tersebut merupakan sesuatu yang lucu. Peristiwa terjadi saat bocah bernama Kandha Yaadhav itu tengah bermain di pabrik ayahnya di Madhya Pradesh, India.
Sang ayah terkejut dan sedih ketika teman-teman Kandha membawanya yang terluka ke rumah dengan perut bengkak. Ia langsung melarikan putranya ke rumah sakit Maharaja Yeshwantrao Hospital, namun nyawanya tidak tertolong karena luka yang terlalu parah.
"Ayah dari almarhum bekerja di sebuah pabrik di kawasan industri Palda dan tinggal bersama keluarganya di tempat itu," kata polisi, dilansir dari laman The Sun, Rabu (31/7).

"Kami telah menge tahui bahwa teman-teman bocah itu mengisi perutnya dengan udara dengan memasukkan nozzle kompresor udara ke dalam duburnya ketika mereka bermain,"
Tubuh anak itu sekarang telah dikirim ke koroner setempat untuk pemeriksaan mayat untuk menentukan penyebab pasti kematian.
Pada bulan Mei lalu, kasus serupa terjadi di mana usus seorang pria meledak setelah teman-temannya memasukkan pompa udara bertekanan tinggi ke dalam anusnya dan menggembungkannya.[]
Tag: Madya Pradesh, India, Kandha, Palda, Maharaja Yeshwantrao
Sumber: akurat.co
Share:

Tumpahan Minyak Mentah sampai Kepulauan Seribu, Dampaknya Dirasakan di Pulau Rambut, Untung Jawa, Ayer

Pekerja menyelesaikan pembuatan gapura dermaga di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Jakarta, Jumat (17/11). Proyek perbaikan dermaga yang menelan anggaran sebesar Rp2,3 miliar tersebut diharapkan bisa selesai pada tahun ini. | ANTARAFOTO
Minyak mentah yang tumpah akibat dari kebocoran Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java sudah sampai Kepulauan Seribu, Jakarta, sejak Kamis (25/7/2019), demikian dinyatakan Bupati Kepulauan SeribuHusein Murad, hari ini.
Husein menyebutkan pulau yang terkena dampak, di antaranya Pulau Rambut, Pulau Untung Jawa, dan Pulau Ayer.
Tumpahan minyak mentah itu membentuk gumpalan-gumpalan kecil berwarna hitam seperti aspal padat.
"Ini bukan cairan, hanya gumpalan kecil yang kalau terdampar di darat, begitu terkena matahari jadi mencair dan kotor kaki kita," kata dia.
Namun dia menegaskan kebocoran minyak mentah yang sudah sampai di Kepulauan Seribu dipastikan tidak mengganggu aktivitas pariwisata maupun perairan sekitar.
Sementara itu, di perairan Karawang yang merupakan lokasi kebocoran minyak mentah telah berdampak terhadap nelayan, petani tambak, serta lingkungan dan kesehatan warga setempat.
Selain itu, produksi garam di wilayah pesisir utara Kabupaten Karawang, Jawa Barat, terhenti akibat tumpahan itu. Sekitar 100 hektare tambak garam di wilayah pesisir utara Karawang menghentikan produksinya karena khawatir atas kebocoran minyak mentah. []
Tag: Miyak Mentah, Kepulauan Seribu, Pertamina, Husein, Karawang
Sumber: akurat.co
Share:

Senin, 29 Juli 2019

Wiljan Pluim Tak Diboyong ke Bali Demi Laga Final

Pencetak gol PSM Makassar, Wiljan Pluim (kiri), saat berusaha merebut bola dari pemain PS Tira, Dzitry Rekish. | ANTARA/Hendra Nurdiyansyah
PSM Makassar akan menghadapi lawan berat Bali United pada lanjutan Liga 1 Indonesia 2019 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Kamis (1/8) mendatang. Pada laga itu, tim berjuluk Juku Eja ini memastikan tidak akan membawa Wiljan Pluim.
Pemain asal Belanda tersebut sengaja tidak diboyong saat berhadapan dengan Bali United lantaran ingin disiapkan untuk menghadapi Persija Jakarta pada leg kedua Piala Indonesia 2019 yang akan dilangsungkan di Stadion Gelora Andi Mattalatta, Kota Makassar, Selasa (6/8), setelah sebelumnya sempat ditunda.
Pelatih PSM MakassarDarije Kalezic, mengatakan kondisi Pluim saat ini sudah semakin membaik. Namun, dirinya mengaku tidak akan membawa playmaker tersebut ke Bali agar Pluim dapat tampil maksimal saat berhadapan dengan tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut di final nanti.
"Kita tahu bahwa Pluim siap lawan Persija (kemarin). Tapi karena laga ini ditunda, maka dia akan semakin siap. Dan kita putuskan untuk meninggalkan Pluim di Makassar," kata Kalezic.
Pelatih asal Bosnia itu menerangkan ia tak ingin terlalu lama memikirkan kejadian tertundanya laga final Piala Indonesia 2019 tersebut. Oleh sebab itu, Darije Kalezic pun langsung mengalihkan fokusnya ke pertandingan Liga 1 Indonesia 2019.
"Kita siapkan diri untuk pertadingan kali ini, dan kita ikuti jadwal yang seperti biasanya. Satu kali lagi latihan, saya kira itu akan cukup untuk pertandingan (lawan Bali United)," terangnya.
Meski begitu, Kalezic tak menampik bahwa ditundanya pertandingan melawan Persija Jakarta tersebut telah menggangu persiapannya. Pasalnya, taktik melawan Macan Kemayoran langsung dirubah untuk menghadapi Serdadu Tridatu -julukan Bali United.
"Kalau saya bilang tidak menggangu, berarti saya bohong. Tapi perubahan ini tidak terlalu mempengaruhi persiapan kita ke Bali. Karena ada hal positif yang terjadi, di mana hari ini (kemarin) kita segar dalam latihan dan kita fit untuk ke Bali," tutupnya.[]
Tag: Piala Indonesia 2019, PSM Makasar, Persija Jakarta, Bali United, Darjie Kalezic, Wiljan Pluim
Sumber: akurat.co
Share:

Persib akan Tampil Kolektif Demi Curi Poin

Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts (kanan) dalam jumpa pers pra-laga, di Graha Persib, Kamis (25/7), | AKURAT.CO/Avila Dwi Putra Sumber Foto: akurat.co
Persib Bandung tak mau menelan kekalahan saat bertanfang ke markas Arema FC dalam lanjutan Liga 1 Indonesia 2019 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (30/7). Maung Bandung -julukan Persib- akan tampil kolektif untuk mewujudkannya.
Persib datang ke Malang dengan skuat yang kurang ideal. Mereka dipastikan tampil tanpa dua pemain asingnya yaitu Ezechiel N'douassel dan Bojan Malisic karena menjalani sanksi akumulasi kartu.
Mental mereka juga tengah limbung usai menelan kekalahan pada laga terakhir saat menjamu Bali United. Namun, kondisi ini tak membuat Robert Rene Alberts selaku pelatih pesimis.
"Kami tentu siap untuk mencuri poin dengan kolektivitas yang kami miliki. Mungkin kami bisa mencuri tiga poin untuk dibawa pulang ke Bandung," ujar Rene Alberts di situs resmi klub.
Laga ini juga menjadi ajang reuni bagi Rene Alberts karena ia pernah menangani Arema pada 2009 silam. Pelatih asal Belanda itu menilai mantan klubnya memiliki kekuatan yang patut diwaspadai.
"Arema tim yang bagus dan perlahan bisa merangkak naik di papan klasemen. Mereka di kandang adalah tim yang kuat dengan penyerangan yang berbahaya sehingga kami harus melakukan persiapan matang untuk menghadapinya," pungkasnya.[]
Tag: Liga 1 Indonesia 2019, Arema Fc, Persib Bandung, Robert Rene Alberts
Sumber: akurat.co
Share:

Dilempari Batu, Pelatih Persija: Ini Pertama Kali Saya Alami

Pelatih Persija Jakarta, Julio Banuelos (kiri), dan asistennya, Eduardo Rodriguez, saat naik kendaraan barracuda ke Bandar Udara Sultan Hassanudin, Makassar, Minggu (28/7). | GRUP WHATSAPP PSSI PERS
Pelatih Persija JakartaJulio Banuelos, mengaku baru pertama kali mengalami kejadian yang tidak biasa seperti yang baru-baru ini dirinya alami, bus yang ia tumpangi bersama para pemain jadi sasaran lemparan batu oknum tak dikenal.
Karena kejadian tersebut, pelatih berpaspor Spanyol itu mengakui bahwa hal itu adalah pengalaman buruk yang baru pertama ia rasakan sepanjang kariernya sebagai seorang pelatih. Meski demikian, Banuelos menyatakan dirinya enggan membahasnya lebih lanjut dan memilih melupakan kejadian tersebut.
"Kejadian itu jelas pengalaman pertama yang saya alami, tapi lupakan sajalah," ujarnya ketika ditemui usai memimpin latihan di Lapangan Sutasoma, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (29/7) sore.
Sebelumnya, kejadian pelemparan batu oleh oknum tak bertanggung jawab ke bus penggawa Persija Jakarta ini terjadi setelah Macan Kemayoran -julukan Persija Jakarta- melakukan sesi latihan di Stadion Andi Matalatta, Makasar pada, Sabtu (27/7).
Di mana latihan tersebut digelar sebagai agenda jelang laga final leg kedua Piala Indonesia 2019 kontra PSM Makasar di hari berikutnya, Minggu (28/7).
Insiden yang menyebabkan sejumlah penggawa Persija mengalami luka ringan ini pun kemudian berdampak serius pada kelangsungan pertandingan. Pasalnya, sehari setelah insiden atau beberapa jam sebelum laga berlangsung, PSSI kemudian memutuskan bahwa pertandingan pamungkas itu harus ditunda.
Akibat penundaan partai final leg kedua itu, Persija Jakarta kini dihadapkan pada jadwal yang sangat padat. Di mana Ismed Sofyan dan kolega harus melakoni tiga pertandingan di dua kompetisi berbeda dalam satu pekan.
Macan Kemayoran dijadwalkan bertandang ke markas Bali United untuk melanjutkan laga pekan ke-11 Liga 1 Indonesia 2019 pada 1 Agustus, sementara dua hari berselang atau tepatnya pada 3 Agustus mereka juga harus menjamu Arema FC di Jakarta.
Tak berhenti di situ, pada 6 Agustus tim asuhan Julio Banuelos ini juga harus melakoni laga penting lainnya yaitu laga tunda leg kedua final Piala Indonesia 2019 kontra PSM Makasar yang sejatinya berbarengan dengan laga tunda kontra Borneo FC di kompetisi Liga 1 Indonesia 2019.[]
Tag: Persija Jakarta, Piala Indonesia 2019, Julio Banuelos, PSM Makasar, Stadion Andi Matalatta
Sumber: akurat.co
Share:

BTemplates.com

Blog Archive