Pagi Ini Tangkuban Parahu Sudah Normal, Tapi Wisatawan Jangan Dekati Kawah Ratu Gunung Dulu

Kondisi Kawah Ratu pascaerupsi Gunung Tangkuban Parahu, di Kabupaten Subang, Jawa Barat, Minggu (28/7/2019). Pos Pengamatan Gunung Api Tangkuban Parahu PVMBG mecatat pada Minggu pagi (28/7) amplitudo getaran berkisar di angka 0,5 mm dibandingkan saat erupsi pada Jumat (26/7) yang mencapai lebih dari 50 mm. | ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Jawa Barat menyebut keadaan Gunung Tangkuban Parahu pada Senin (29/7/2019) pukul 08.30 WIB sudah cenderung stabil dan normal, namun masyarakat, seperti wisatawan, pendaki, dan pedagang tetap dianjurkan untuk tidak nekat mendekati Kawah Ratu gunung.

"Hasil pemantauan pada tanggal 29 Juli 2019, pukul 08.30 WIB, status Gunung Tangkuban Parahu level 1, normal," kata Kepala Seksi Rehabilitasi dan Rekontruksi BPBD Jawa Barat Budi Budiman Wahyu di Bandung.

Ia mengatakan hasil pemantauan melalui seismograf, masih terjadi tremor secara terus-menerus di gunung yang wilayahnya meliputi Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Subang itu, dengan 0,5 sampai dengan empat amplitudo, namun dominasinya satu amplitudo.

"Tapi masyarakat di sekitar, pedagang, wisatawan, pendaki, dan pengelola wisata diminta tidak mendekat ke puncak Gunung Tangkuban Parahu pada radius 500 meter dari bibir Kawah Ratu," ujar dia.

Budi mengatakan status Gunung Tangkuban Parahu yang identik dengan legenda Sangkuriang itu pada Minggu (28/9) malam juga dinyatakan sudah normal.

BPBD Jabar menyatakan hal tersebut berdasarkan hasil pemantauan petugas di Pos Pantau Gunung Tangkuban Parahupada Minggu (28/7/2019), pukul 19.45 WIB.

"Untuk hasil pemantauan tanggal 28 Juli 2019 pukul 19.45 WIB status Gunung Tangkuban Parahu dalam keadaan normal," kata dia.

Meski begitu, tim bekerjasama dengan BPBD Kabupaten Bandung Barat serta BPBD Kabupaten Subang tetap melaksanakan piket siaga darurat erupsi Gunung Tangkuban Parahu di Kabupaten Bandung Barat pascaerupsi gunung tersebut pada Jumat (26/7/2019) sore.

"Kami juga akan terus berkoordinasi dengan Pos Pemantau Gunung Tangkuban Parahu PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) Badan Geologi sampai dengan waktu yang akan ditentukan lebih lanjut oleh komandan lapangan, berdasarkan hasil evaluasi lapangan setiap harinya," kata dia. []

Tag: Tangkuban Perahu, Kawah Ratu, Gunung, Wisatawan, Pendaki, Warga

Sumbe: akurat.co