 |
Militer Amerika Serikat | Shutter Stock
|
Amerika Serikat (AS) berencana mengirimkan 500 personel tentara ke Arab Saudi, hal ini dikonfirmasi oleh pejabat Departemen Pertahanan AS. Pengiriman pasukan dilakukan di tengah meningkatnya ketegangan dengan Iran.
Pasukan akan dikirim ke Pangkalan Udara Pangeran Sultan yang berada di gurun timur Riyadh.
Rencana pengiriman pasukan itu datang seiring respons AS terhadap jatuhnya pesawat tak berawak milik AS oleh Iran di wilayah tersebut. Setelah pesawat itu ditembak jatuh, Trump menarik kembali pada serangan militer negara itu ketika dia menemukan lebih dari 100 orang diprediksi terbunuh dalam operasi yang direncanakan.
AS juga mengumumkan akan mengerahkan 1.000 tentara di wilayah Timur Tengah setelah serangan terhadap dua kapal tanker minyak di Teluk Oman yang disebut AS dilakukan oleh Iran.
"Serangan-serangan Iran baru-baru ini memvalidasi intelijen yang andal dan kredibel yang kami terima mengenai perilaku bermusuhan oleh pasukan Iran dan kelompok-kelompok proksi mereka yang mengancam personel dan kepentingan AS di seluruh kawasan," kata Penjabat Sekretaris Pertahanan Pat Shanahan dalam sebuah pernyataan 17 Juni lalu, dilansir dari laman New York Post, Kamis (18/7).
Selain untuk kepentingan keamanan, pengiriman pasukan juga dilakukan untuk memperkuat hubungan administrasi Trump dengan Arab Saudi.[]
Sumber: akurat.co
0 komentar:
Posting Komentar