Korea Selatan: Korut Tembakkan Rudal Jarak Pendek ke Laut

Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong-un, tengah memeriksa apa yang tampak seperti sebuah kapal selam yang tengah dirakit | CNN

Kepala Staf Gabungan Korea Selatan menybut bahwa benar Korea Utara telah menembakkan rudal jarak pendek ke laut. Rudal yang diluncurkan pada Kamis pagi itu menempuh jarak 430 km dan ketinggian 50 m sebelum jatuh di Laut Jepang atau dikenal juga dengan nama Laut Timur.

Penembakan ini dilakukan pasca protes Korea Utara terhadap latihan militer gabungan yang digelar oleh Korea Selatan dan Amerika Serikat. Korea Utara menyebut latihan gabungan itu tidak sesuai dengan semangat perdamaian dan denuklirisasi yang digaungkan.

Sementara itu, Kementerian Pertahanan Jepang mengklarifikasi bahwa rudal tidak mencapai wilayah laut mereka dan tidak menimbulkan ancaman keamanan.

"Korea Utara jelas kesal karena AS dan Korea Selatan melakukan latihan militer bersama," kata Harry Kazianis peneliti dari Pusat Kepentingan Nasional Washington, dilansir dari laman BBC, Kamis (25/7).

Terkait denuklirisasi, Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, mengatakan bahwa pembicaraan tahap ketiga akan dilakukan Amerika Serikat dan Korea Utara, namun belum ada tanggal spesifik digelarnya pembicaraan tersebut.

Itu adalah pembicaraan lanjutan setelah gagalnya pembicaraan kedua yang dilakukan di Hanoi awal tahun ini.

Belum lama, Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Presiden Korea Selatan Moon Jae-in, dan Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong-Un melakukan pertemuan di Zona Demiliterisasi di mana mereka sepakat untuk memulai kembali perundingan. Pertemuan itu juga menjadikan Trump sebagai presiden Amerika Serikat pertama yang menginjakkan kaki di Korea Utara.

Tahun lalu, Kim mengatakan Korea Utara akan menghentikan uji coba nuklir dan tidak akan lagi meluncurkan rudal balistik antarbenua.

Namun, kegiatan nuklir tampaknya terus berlanjut, dan gambar satelit dari situs nuklir utama Korea Utara bulan lalu menunjukkan adanya aktivitas, menunjukkan negara itu dapat memproses ulang bahan radioaktif menjadi bahan bakar bom. []

Tag: Korea Utara, Kim Jong-Un, Amerika Serikat, Donald Trump, Korsel

Sumber: akurat.co