Situs Blog Berita, Ya Blogger Berita Indonesia.

Rabu, 31 Juli 2019

THB Tak Bisa Ditukar Uang Tunai, Punumpang KRL Protes Keras

Suasana Stasiun Sudirman di hari pertama Penerapan cashless, Kamis (1/8/2019) | AKURAT.CO/Kosim Rahman Sumber Foto: akurat.co
PT Kereta Commuter Indonesia telah sepakat menghapus tiket harian berjamin (THB) kereta rel listrik (KRL) di beberapan titik stasiun di Jakarta. Untuk penggantinya, pihak KCI telah menyediakan kartu elektronik, baik kartu multitrip (KMT) maupun uang elektronik yang diterbitkan bank.
Meski kebijakan ini mendapat banyak tanggapan positif dari masyarakat bukan berarti aturan ini berjalan mulus tanpa kendala.
Junaidi Abudllah salah satu pengguna KRL melayangkan protes keras terhadap petugas lantaran dirinya tak bisa mengklaim atau menukarkan THB miliknya dengan uang tunai.
Sisa saldo dalam kartu tersebut dianggap hangus bila tak digunakan dalam tenggat waktu 7 hari terhitung sejak pembelian kartu tersebut.
Masalahnya Junaidi bukan warga yang setiap hari beraktifitas menggunakan KRL. Dia adalah warga Kalimantan Selatan yang datang ke Jakarta untuk beberapa keperluan sehingga THB miliknya hanya digunakan beberapa kali saja.
Pemuda berkulit sawo matang itu tak mempersoalkan uang Rp 10.000 dalam kartunya tersebut. Namun dia meyakini kejadian seperti ini pasti menimpa ribuan pengguna KRL lainnya. Dengan begitu maka puluhan juta uang dianggap hangus.
"Ini kan counternya ada, orang yang juga ada, mereka terima duit dari pembelian tiket lalu kenapa ini enggak bisa dibalikin? Ini jangan sampai masyarakat dibikin repot ini ada deposit Rp 10 ribu kalau ribuan orang gimana? berapa itu uang yang hangus," kata Junaidi saaat ditemui AKURAT.CO di stasiun Cikini Jalarta Pusat Kamis (1/8/2019).
Adapun alasan pihak KCI di stasiun Cikini kata Junaidi, dirinya tak bisa mengkaliam kartu tersebut karena pemerintah sedang meminimalisir penggunaan uang tunai. Dia keberatan dengan alasan tersebut. Dia lantas meminta petugas untuk menujukkan aturan itu.
"Aturan dari mana itu? Maksud saya jangan bawa - bawa pemerintahlah. Saya udah enggak butuh kartu ini. Kenapa saya enggak bisa balikin? Kasihan orang yang mengharap dari Rp 10 ribu tadi. Rp 10 itu bukan uang kecil. Ini uang sangat besar karena ini ribuan orang," tegasnya.
Selama di Jakarta Junaidi mengaku selalu menggunakan angkutan online saat bepergian, baru kali ini dia menggunakan KRL karena hari ini dia menghadiri beberapa kegiatan di kantor PBNU di kawasan Cikini sehingga dirinya terpaksa menggunakan KRL.
"Biasanya saya naik grab tapi hari ini naik KRL dari Juanda karena ada perlu di kantor PBNU," tutupnya. []
Tag: PT KCI, THB, Sistem Cashless
Sumber: akurat.co
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

BTemplates.com

Blog Archive