Situs Blog Berita, Ya Blogger Berita Indonesia.

  • Berita

    Menyajikan Berita Teraktual Dari Sumber Terpercaya.

  • Olahraga

    Menyediakan Berita Olahraga Dari Sumber Terpercaya

  • Profil

    Menampilkan Beberapa Profil Tokoh Publik Yang Berpengaruh

Senin, 30 Desember 2019

Otoritas Irak Kecam Serangan AS ke Basis Kataib Hezbollah

Pangkalan Kataib Hezbollah di Irak barat yang digempur oleh AS | REUTERS
Perdana Menteri Irak Adel Abdel Mahdi mengecam serangan Amerika Serikat ke basis Kataib Hezbollah, milisi yang didukung Iran. Menurut Mahdi, tindakan Amerika Serikat adalah bentuk pelanggaran terhadap kedaulatan Irak. Ia juga menegaskan akan meninjau kembali hubungan Irak dengan negeri adidaya tersebut.

"Perdana menteri menggambarkan serangan Amerika terhadap pasukan bersenjata Irak sebagai serangan kejam yang tidak dapat diterima yang akan memiliki konsekuensi berbahaya," kata pernyataan yang dikeluarkan kantor perdana menteri, dilansir dari laman BBC, Selasa (31/12).

"Pasukan Amerika bertindak berdasarkan prioritas politik mereka, bukan prioritas rakyat Irak. Serangan itu memaksa Irak untuk meninjau kembali hubungan dan keamanannya, kerangka kerja politik dan hukum untuk melindungi kedaulatannya", tambah pemerintah.

Kementerian Luar Negeri Irak juga memanggil duta besar Amerika Serikat di Baghdad.

"Kami juga menekankan bahwa Irak adalah negara merdeka, bahwa keamanan internalnya adalah prioritas dan tidak akan membiarkan Irak menjadi medan perang, sebuah jalan untuk melakukan serangan, atau tempat yang akan digunakan untuk membahayakan negara tetangga negara," kata Kemenlu Irak.

Menanggapi kecaman tersebut, Amerika Serikat mengatakan bahwa serangan itu dilancarkan karena Irak gagal melindungi kepentingan Amerika Serikat.

"Kami telah memperingatkan pemerintah Irak berkali-kali, dan kami telah berbagi informasi dengan mereka untuk mencoba bekerja dengan mereka guna melaksanakan tanggung jawab mereka untuk melindungi kami sebagai tamu undangan," kata seorang pejabat senior departemen luar negeri Amerika Serikat.

Beberapa serangan dalam beberapa pekan terakhir menargetkan pangkalan Irak di mana orang Amerika berada. Amerika Serikat mengatakan serangan-serangan itu dilancarkan oleh faksi pro-Iran. Serangan udara yang dilancarkan Amerika Serikat pada hari Minggu (29/12) adalah respons atas tewasnya kontraktor Amerika Serikat.

Amerika Serikat mengincar gudang senjata, pusat komando, dan pusat kontrol milik Kataib Hezbollah.

Kataib Hezbollah (Brigade Partai Allah) adalah milisi Syiah Irak kuat yang menerima dukungan keuangan dan militer dari Iran. Sejak 2009, Amerika Serikat telah menetapkan kelompok itu sebagai organisasi teroris, menuduh mereka mengancam perdamaian dan stabilitas Irak. Pengaruh Iran atas urusan internal Irak terus berkembang sejak penggulingan Saddam Hussein.
Sumber: akurat.co
Share:

Ferdinand: Tak Ada yang Mendikte Istana soal Jiwasraya, Usulan Andi Arief Agar Istana Menunjukkan Keseriusan

Ketua Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean, saat ditemui di kediaman SBY di Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (9/8). | AKURAT.CO/Muslimin
Politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menanggapi pihak Istana yang mengaku tidak mau didikte soal usulan pembentukan panitia khusus (Pansus) terkait kasus Jiwasraya.
Tenaga Ahli Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Ali Mochtar Ngabalin menyebut bahwa Istana percaya akan pengusutan kasus Jiwasraya di tangan Kejaksaan Agung (Kejagung).
"Tidak ada yang sedang mendikte istana soal Jiwasraya. Ini ngabalin asal ngomong nih, apa ga ada lagi yang berbobot dari @KSPgoid untuk bicara?" tulis @FerdinandHaean2 di twitter.
Menurut Ferdinand, usulan kawan sekadernya ini merupakan hal baik. Adanya Pansus kata dia, membuat Istana menunjukan keseriusan dalam kasus Jiwasraya dan tidak hanya omongan saja.
"@AndiArief__ mengusulkan hal yang baik agar istana menunjukkan keseriusannya soal Jiwasraya dan bukan retorika semata," kata dia.
Seperti diketahui, Andi Arief sebelumnya menyarankan Jokowi berpidato untuk mengarahkan parpol koalisi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) guna pembentukan Pansus Jiwasrayagate.
"Pak Jokowi, ini isu di luaran sudah nggak karuan soal Jiwasrayagate. Ada yang menyebut geng kota tertentu merampok, ada yang bilang dana Pilpres. Sebaiknya Bapak (Jokowi, red) pidato malam ini (25/12) menyatakan 'kepada partai koalisi untuk segera bentuk pansus dan buka kasusnya terang-benderang'," kata Andi Arief lewat akun Twitter, Rabu (25/12/2019).
Namun, Ngabalin seolah menolak usulan Andi Arief. "Nggak usah perintah-perintah. Presiden mengerti apa yang harus dan akan dilakukan. Kasih kesempatan dan memberikan ruang kepada lembaga negara yang sedang bekerja," kata Ngabalin.
Sumber: akurat.co
Share:

Kenang Taufiq Kiemas, Basarah: Sosok yang Bergaul Lintas Ideologi dan Usia

Sejumlah kader PDI Perjuangan gelar zikir dan tahlil di makam almarhum Taufik Kiemas, di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (31/12/2019) | AKURAT.CO/Kosim Rahman
Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah mengenang almarhum Taufiq Kiemas sebagai sosok pelintas batas ideologi. Basarah juga menilai bahwa Taufiq Kiemas adalah sosok yang membuka pergaulan seluas-luasnya.
"Bukan hanya kepada tokoh-tokoh dari partai politik lain, tetapi juga dari berbagai macam lintas ideologi, lintas aliran, lintas usia, lintas agama, dan lain sebagainya yang membuat nasionalisme menyatu dalam pikiran dan sikap Haji Muhammad Taufiq Kiemas," kata Basarah usia menggelar zikir dan tahlilan di pusara Taufiq Kiemas, di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (31/12/2019).
Selain itu, Basarah juga menyebut politik Taufiq Kemas yaitu menjalankan agama Islam dengan tidak memusuhi saudara-saudaranya yang beragama lain.
"Bahwa betapa Islam yang dianut adalah Islam rahmatan lil alamin, yang merajut persaudaraan kebangsaan dalam satu tarikan nafas sebagai keluarga besar negara kesatuan Republik Indonesia," tutur Basarah.
Diketahui, Kader PDI Perjuangan menggelar acara tahlil dan yasinan untuk mendiang suami Megawati Soekarnoputri, Taufiq Kiemas.
"Saya kira semangat nasionalisme dan persatuan itulah yang menjadi hikmah keluarga besar PDI Perjuangan memperingati 77 tahun kelahiran Haji Muhammad Taufiq Kiemas, pada 31 Desember 1942 yang lalu," tuturnya.
Sumber: akurat.co
Share:

Identitas Penembak di Gereja Texas Terungkap

Terduga pelaku penembakan di gereja Texas, Minggu (29/12) | REUTERS
Identitas pelaku penembakan di gereja Texas pada hari Minggu (29/12) telah terungkap, pelaku diidentifikasi bernama Keith Thomas Kinnuen. Meski identitas telah terungkap, motif pelaku belum diketahui.
Dilaporkan bahwa Kinnuen memiliki catatan kriminal, termasuk serangan bersenjata pada 2009. Jaksa Agung Texas Ken Paxton mengatakan, ada kemungkinan Kinnuen mengidap gangguan kejiwaan, namun motif lebih jauh masih diselidiki. Kinnuen sendiri diketahui beberapa kali menghadiri ibadah di Gereja West Freeway Church, tempatnya beraksi.
Kinnuen tewas dalam aksinya setelah ditembak oleh seorang relawan keamanan gereja yang membawa senjata. Relawan tersebut, yang diidentifikasi bernama Jack Wilson, menuturkan bahwa kebaktian hari Minggu itu dihadiri 240 orang jemaat. Saat penembakan terjadi, Wilson menghentikan pelaku dengan menembaknya tepat di kepala.
"Ada banyak orang di depan saya, saya harus menunggu sampai mereka keluar dari jalur tembak saya karena saya tidak ingin mengenai mereka," terang Wilson, dilansir dari laman BBC, Selasa (31/12).
"Pada titik itu, si penembak, saya rasa, agak lengah karena dia berjalan menuju bagian depan gereja. Dia kemudian agak setengah berbalik ke arah saya dan saat itulah saya menembak," lanjut Wilson.
Pada bulan September, undang-undang baru mulai berlaku di Texas yang mengizinkan pemilik pistol berlisensi untuk membawa senjata di tempat-tempat ibadah.
Pada 2017, 26 orang terbunuh ketika seorang pria bersenjata melepaskan tembakan ke sebuah gereja baptis di Sutherland Springs, Texas, selama kebaktian hari Minggu. Dua korban yang tewas pada hari Minggu diidentifikasi sebagai Anton Wallace, 64, dan Richard White, 67.
Sumber: akurat.co
Share:

1.140 Petugas Disebar Jaga Perayaan Malam Tahun Baru di Kota Bekasi

Pesta kembang api mewarnai pagelaraan Pekan Raya Jakarta (PRJ) yang diselenggarakan di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (21/6) malam. Pesta kembang api yang diselenggarakan di PRJ ini merupakan awal rangkaian untuk memperingati HUT ke-491 DKI Jakarta. Berbagai kemeriahan akan diselenggarakan yang juga bertepatan dengan sejumlah acara sebagai momen yang spesial seperti momen Idul Fitri, Piala Dunia, serta Asian Games. | AKURAT.CO/Sopian
Sebanyak 1.140 petugas gabungan disebar untuk menjaga keamanan dan kelancaran lalu lintas pada perayaan malam tahun baru, Selasa (31/12/2019) besok.
Wakapolres Metropolitan Bekasi Kota, AKBP Eka Mulyana mengatakan petugas gabungan itu terdiri dari Polri, Satuan Polisi Pamong Praja dan Dinas Perhubungan Kota Bekasi.
“Anggota kami dari Polri 475, instansi samping seperti Dishub, Satpol PP 459 personil dan unsur lainnya sehingga total 1.140 personil gabungan," katanya, Senin (30/12/2019).
Ia menyampaikan, terdapat lima titik lokasi yang akan menjadi pusat perayaan malam pergantian tahun dengan menyajikan pesta kembang api.
"Yang resmi mengajukan pesta kembang api ke kami itu ada lima lokasi, pertama di Giant, Summarecon Bekasi, Harapan Indah, Pondok Gede, Lagoon," ujarnya.
Menurutnya, ribuan petugas gabungan itu tidak saja berjaga di lima titik lokasi. Namun, juga di sejumlah titik Kota Bekasi seperti jalan protokol dan gereja dalam kegiatan misa akhir tahun.
"Jadi terbagi, ada juga kegiatan PAM gereja di 150 titik bagi beragama nasrani yang melaksanakan ibadah misa akhir tahun mulai sore sampai jam 9 malam," tutur Eka.
Eka memastikan pada perayaan tahun baru 2020 di Kota Bekasi berjalan aman dan kondusif. Personil keamanan juga bakal dikerahkan dan tetap berada di lokasi hingga masyarakat benar-benar bubar dan kembali ke rumah masing-masing.
Pihaknya juga tetap mengerahkan personil di titik Jalan Ahmad Yani atau dekat Jembatan Summarecon Bekasi sebagai antisipasi jika terjadi perkumpulan warga.
"Di area itu (Jalan Ahmad Yani) memang sudah dijelaskan tidak ada car free night. Tapi kita tidak boleh underestimate, tetap kita lakukan antisipasi," jelas dia.
Eka menghimbau agar masyarakat Kota Bekasi tak berlebihan dalam melaksanakan perayaan tahun baru 2020.
Ia menyarankan agar perayaan tahun baru bisa diisi kegiatan postif dan bermanfaatkan. Seperti, kumpul bersama keluarga di rumah, kegiatan kegamaanan Zikir, Muhasabah atau bagi nasrani kegiatan di gereja.
"Prediksi lancar dengan adanya pemecahan konsentrasi warga pada saat tahun baru nanti. Apalagi ada himbauan Pemkot untuk tidak melakukan pesat hura-hura," pungkasnya.
Sumber: akurat.co
Share:

Kantor Gubernur Anies Didemo Karyawan Magang PT Transjakarta

Karyawan magang PT. Transportasi Jakarta menggelar unjuk rasa di depan kantor Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat pada Senin (30/12/2019). | AKURAT.CO/Yohanes Antonius
Karyawan magang PT. Transportasi Jakarta menggelar unjuk rasa di depan kantor Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat pada Senin (30/12/2019).
Puluhan karyawan magang itu kompak mengenakan seragam PT. Transjakarta saat beraksi. Mereka mempertanyakan kejelasan statusnya di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) tersebut.
“Beri kami Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) dan kejelasan, jangan mengambil keputusan sepihak. Hari ini kita di rumahkan,"  teriak massa aksi di luar pagar Balai Kota.
Salah satu perserta meminta agar PT. Transjakarta menjadikan karyawan magang sebagai pegawai tetap. Selain itu, mereka menagih janji PT. Transjakarta.
“Sebelumnya mereka sudah berjanji kepada kami untuk memberikan PKWT, setelah magang selesai," kata pria berinisial TA.
Diketahui, lima peserta aksi diberi izin bertemu dengan Gubernur Anies setelah melangsungkan unjuk rasa selama 20 menit.
Sumber: akurat.co
Share:

DPR Sebut Kritik ICW Soal Pimpinan KPK Tidak Berdasar

Anggota DPR Fraksi Golkar Ace Hasan Syadzily saat memberikan keterangan mengenai Pembentukan Pengawas Pemilu di ruang Fraksi, Kompleks Parlemen MPR/DPR-DPD, Senayan, Jakarta, Rabu (15/5/2019). Fraksi Partai Golkar DPR menolak dengan tegas pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Pemilu 2019 yang diusulkan Fraksi PKS, PAN, dan Gerindra dalam rapat Paripurna beberapa hari yang lalu.  | AKURAT.CO/Sopian
Indonesia Corruption Watch (ICW) diminta jangan dulu berburuk sangka dengan Pimpinan KPK yang telah dihasilkan dari proses seleksi Presiden Jokowi dan DPR.
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Ace Hasan Syadzily mengatakan ICW atau publik memberikan kesempatan kepada KPK pimpinan Firli Bahuri Cs bekerja.
Menurut Ace, ICW selalu skeptis terhadap figur-figur hasil seleksi DPR RI. "Tapi faktanya para pimpinan KPK ternyata mampu bekerja sesuai dengan harapan rakyat," kata Ace kepada AKURAT.CO, Jakarta, Senin (30/12/2019).
Contohnya, kata politikus Golkar ini, dulu ada pihak yang menyanksikan figur Abraham Samad. Tapi ternyata yang bersangkutan mampu bekerja dengan sebaik-baiknya. Atau seorang Taufikurahman Ruki yang berasal dari kepolisian.
"Ternyata beliau mampu menjadi Pimpinan pertama KPK yang meletakan fondasi kelembagaan KPK yang kini menjadi pemberantasan korupsi yang menjadi harapan rakyat," jelas Ace.
"Demikian juga dengan Dewan Pengawas KPK yang kini diisi oleh para tokoh hukum dan masyarakat yang dikenal memiliki kapasitas dan kreadibilitas yang tak diragukan lagi," sambung Ace.
Bagi Ace, menuduh Presiden Jokowi dan DPR seperti itu jelas tuduhan yang tidak memiliki dasar. Sangat berlebihan dan didasari sikap skeptis yang tak dilandasi argumen.
Menurut Ace, apa yang dilakukan Presiden Jokowi dan DPR sesungguhnya sebagai upaya untuk lebih memperkuat kreadibilitas KPK.
"Lebih baik kita awasi saja kinerja KPK. Jika tidak sesuai dengan harapan publik, silahkan kritisi," tandas dia.
Sebelumnya, Indonesia Corruption Watch ( ICW) menyebut tahun ini paling buruk bagi pemberantasan korupsi. ICW juga menuding Presiden Joko Widodo ingkar janji dalam memperkuat Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK).
Hal itu disampaikan peneliti ICW Kurnia Ramadhana dalam paparan Catatan Agenda Pemberantasan Korupsi Tahun 2019 di kantor ICW, Jakarta, Minggu (29/12/2019).
"Kita menilai ini tahun paling buruk bagi pemberantasan korupsi, ini tahun kehancuran bagi KPK yang benar-benar disponsori langsung oleh Presiden Joko Widodo dan juga anggota DPR periode 2014-2019 dan 2019-2024 mendatang," kata Kurnia dalam paparannya.
Sumber: akurat.co
Share:

5 Aktivis Muda Inspiratif 2019 di Asia Versi CNN, Ada yang Masih 12 Tahun

Dari kiri: Yang Ji-hye, Weng Yu Ching, Ridhima Pandey, Ye Wai Phyo Aung, dan Jocelyn Chau | CNN
Tahun 2019 bisa dibilang tahunnya aktivis muda. Pasalnya, di berbagai belahan dunia, para pelajar, mahasiswa, pemuda, dan pemudi menyatukan kekuatan untuk memperjuangkan beragam isu, mulai dari kesetaraan gender hingga perubahan iklim. Bahkan, Greta Thunberg yang masih 16 tahun dinobatkan sebagai sosok paling berpengaruh di dunia 2019 versi majalah Time.
Benua Asia rupanya juga punya sejumlah sosok aktivis muda yang mencuri perhatian dunia. Ada yang ikut memperjuangkan hak LGBT, perubahan iklim, pelecehan seksual, hingga kebebasan berpendapat. Tak tanggung-tanggung, ada yang masih 12 tahun.
Dilansir dari CNN, inilah 5 aktivis muda inspiratif di tahun 2019.
1. Weng Yu Ching (Taiwan)
CNN
Taiwan merupakan negara pertama dan satu-satunya hingga saat ini yang melegalkan pernikahan sesama jenis. Namun, jalan untuk meraihnya tidaklah mudah. Para aktivis perlu berjuang keras hingga akhirnya pemerintah mendukung mereka. Salah satu aktivis tersebut masih sangat muda, yaitu 24 tahun.
Weng sudah memperjuangkan hak LGBT sejak berusia 17 tahun. Di usianya yang masih remaja itu, ia berkawan dengan kaum LGBT dan bekerja di kanal telepon pendukung LGBT untuk bicara pada mereka yang merasa diasingkan.
Tak sampai di situ, ia rela menghabiskan waktu berjam-jam untuk ikut demonstrasi turun ke jalan demi mendapatkan perhatian dan kepedulian publik pada hal LGBT. Setelah berbulan-bulan melobi anggota dewan, kampanye media sosial, dan kerja jadi relawan, ia lega negaranya akhirnya melegalkan pernikahan sesama jenis. Namun, pekerjaannya belum berakhir, terutama di daerah terpencil. Meski begitu, ia senang makin banyak orang di negaranya yang menerima kaum LGBT.
CNN
Sejak Juni 2019, Hong Kong tak henti-hentinya dilanda demonstrasi massa hingga saat ini. Unjuk rasa ini awalnya dipicu RUU ekstradisi China, tetapi makin meluas untuk memperjuangkan demokrasi. Salah satu cara untuk memperjuangkan demokrasi adalah dengan menjadi anggota dewan. Tak ayal kaum muda terpanggil untuk terjun ke politik sebagai anggota dewan, salah satunya adalah Jocelyn Chau.
Di usianya yang masih 23 tahun, ia terpilih sebagai anggota dewan melalui Pemilu 24 November 2019. Gadis yang baru saja lulus kuliah ini sebenarnya sudah diterima bekerja sebagai manajer di sebuah bank. Namun, begitu melihat demonstrasi massa, ia terpanggil untuk terjun ke politik.
Jalan yang ditempuhnya pun tak mudah. Ia sampai dihajar seorang pria saat sedang berkampanye di jalan. Pria itu juga menyobek posternya. Video penyerangannya itu pun diunggahnya ke Facebook dan langsung viral. Tak hanya dapat dukungan secara online, ia juga meraih banyak suara dalam Pemilu dan mendepak anggota dewan sebelumnya yang sudah menduduki jabatan itu selama 20 tahun.
3. Ridhima Pandey (India)
CNN
Meski usianya masih 12 tahun, nama Ridhima Pandey sudah mendunia. Bocah India ini merupakan salah satu dari 16 aktivis muda, termasuk Greta Thunberg, yang menggugat PBB pada September dengan menuduh 5 negara besar telah melanggar hak anak karena tidak beraksi melawan perubahan iklim.
Semuanya bermula saat daerah tempat tinggalnya di Uttarakhand disapu banjir dan tanah longsor pada 2013 dan menewaskan ribuan orang. Ia pun mencari tahu dampak perubahan iklim dan kesal saat tahu pemerintah India tak melakukan apa-apa. Dibantu ayahnya, ia mengirim petisi kepada pemerintah meski saat itu usianya masih 9 tahun.
Sejak saat itu, ia rajin mengkampanyekan isu lingkungan, termasuk masalah polusi dan penggundulan hutan. Meski masih duduk di bangku sekolah, Pandey sering diundang ke sekolah-sekolah dan konferensi di berbagai negara untuk berpidato tentang perubahan iklim. Ia juga mengikuti jejak Greta Thunberg dengan mengadakan aksi mogok sekolah demi masa depan. Di tahun depan, ia berencana mendirikan organisasi untuk meningkatkan kepedulian generasi muda pada perubahan iklim.
4. Yang Ji-hye (Korea Selatan)
CNN
Saat usianya masih 16 tahun, Yang kesal dengan diskriminasi yang diterima para siswi di sekolah. Mereka disuruh berpakaian serta berkelakuan sepantasnya dan guru kerap menghukum siswi yang ketahuan mengejek penampilan. Padahal, para siswa juga suka mengejek badan para siswi di grup perpesanan, tetapi tak mendapat hukuman saat ketahuan guru.
Begitu gerakan 'MeToo' mendunia, Yang membawa isu ini ke sekolah dan ikut unjuk rasa. Untuk pertama kalinya, para siswi berani mengungkapkan kekerasan seksual dan diskriminasi yang pernah mereka terima. Karena pemerintah lamban menanggapinya, Yang langsung membawa isu ini ke PBB pada Februari 2019 saat berpidato di Konvensi Hak Anak.
Tak sia-sia, Kementerian Pendidikan Korea Selatan membentuk tim kesetaraan gender dan kanal untuk menampung laporan siswa korban pelecehan seksual. Yang yang kini berusia 22 tahun juga ikut ambil bagian dalam unjuk rasa yang memprotes perekaman ilegal. Pasalnya, pada Maret 2019, polisi menemukan 1.600 orang yang menginap di hotel direkam diam-diam, kemudian rekaman itu dipublikasikan secara online kepada pelanggan berbayar. Sontak puluhan ribu wanita, termasuk Yang, berunjuk rasa dengan mengusung slogan 'Hidupku Bukan untuk Konsumsi Pornografimu'.
5. Ye Wai Phyo Aung (Myanmar)
CNN
Meski usianya masih 24 tahun, Phyo Aung mendirikan Athan, organisasi advokasi untuk memperjuangkan kebebasan berekspresi. Ia mulai terjun sebagai aktivis ketika masih kuliah saat kawannya, Maung Saungkha, dibebaskan dari penjara. Saungkha dijerat dengan undang-undang telekomunikasi akibat mengkritik kekerasan HAM. Melalui Athan, mereka menyelidiki unjuk rasa, kasus penangkapan dan tuntutan hukum, serta menerbitkan laporan penurunan kebebasan berpendapat di bawah pemerintahan saat ini. Setelah itu, laporan tersebut dibawa ke Dewan HAM PBB.
Di Myanmar sendiri, banyak aktivis dijebloskan ke penjara karena berani mengkritik pemerintah. Tak ayal Phyo Aung pun berisiko dipenjara karena memperjuangkan hak kebebasan berpendapat. Meski begitu, ia tak gentar demi menegakkan HAM, demokrasi, kebebasan, dan kedamaian di negaranya.
Menurut Anda, siapa sosok aktivis muda Indonesia paling inspiratif sepanjang 2019?
Sumber: akurat.co
Share:

Soal Kasus di Ambon, BNI Tegaskan Dana Nasabah Tetap Aman



Direktur Bisnis Korporasi PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Putrama Wahju Setyawan menegaskan, dana nasabah tetap aman. Nasabah dan masyarakat umum tidak perlu khawatir untuk tetap bertransaksi dan menyimpan dananya di BNI.

Hal itu dikemukakan Putrama menanggapi kasus dugaan pembobolan 46 cabang Bank BNI Ambon oleh tersangka berinisial FY.

Menurut dia, peristiwa yang terjadi di BNI Ambon merupakan perbuatan oknum dalam sebuah sindikat, sehingga tidak dapat mempengaruhi kondisi BNI secara umum. Pria yang akrab disapa Iwan itu menyebutkan, terdapat beberapa faktor yang menjadi sebab nasabah tidak perlu khawatir dengan BNI.

Pertama, operasional layanan perbankan di BNI tetap berjalan normal, termasuk di seluruh outlet yang berada di bawah koordinasi Kantor Cabang Utama Bank BNI Ambon. Kedua, kepercayaan sebagian besar nasabah tetap terjaga dibuktikan jumlah transaksi masuk (menabung) lebih besar dibandingkan jumlah transaksi keluar.     

Ketiga, BNI tetap berkomitmen menjaga ketersediaan uang tunai yang dapat digunakan masyarakat melalui berbagai channel, termasuk mesin ATM selama 24 jam sehari 7 hari seminggu.

"Pelanggaran yang terjadi di Bank BNI Ambon adalah kasus yang memiliki dampak minimal terhadap operasional dan ketersediaan dana di BNI. Kasus ini sudah dalam proses penyelidikan pihak Kepolisian sehingga diharapkan dapat mempercepat proses pengungkapannya," ujar Putrama, dalam keterangan tertulis, Sabtu, 19 Oktober 2019 malam.

Hasil investigasi mengidentifikasi kondisi yang tidak wajar, yaitu terdapat dugaan adanya sindikat yang menawarkan investasi yang tidak wajar. Dimana FY, yang merupakan bagian dari sindikat, mengumpulkan dana dari para investor dengan dijanjikan imbal hasil yang cukup besar untuk berbisnis.

Para penerima aliran dana disinyalir adalah para  pemilik modal yang seolah- olah menerima pengembalian dana dan imbal hasil dari oknum, padahal dananya berasal dari hasil penggelapan dana bank. Nilai dana yang digelapkan FY berdasarkan temuan hasil pemeriksaan internal mencapai sekitar Rp 58,95 miliar.

Berdasarkan hasil temuan  internal tersebut, BNI menemukan adanya kejanggalan transaksi. Atas temuan ini, BNI mengambil tindakan segera dengan melaporkan kejadian ini kepada pihak Polda Maluku untuk mengungkap dan menuntaskan kasusnya, serta mengupayakan recovery dana BNI yang digelapkan oleh sindikat.

Salah satu potret yang dapat menunjukkan kinerja BNI Ambon memuaskan, dapat dilihat dari kinerja Dana Pihak Ketiga (DPK) yang dihimpun di seluruh outlet di bawah koordinasi Kantor Cabang Ambon. "Ini juga bukti dari animo masyarakat Ambon untuk menabung dan menggunakan layanan transaksi digital (digital service transaction) BNI yang cukup tinggi.
           
Data per September 2019 menunjukkan bahwa DPK yang dihimpun di Ambon dan sekitarnya tumbuh sebesar 20,06 persen secara Year on Year (YoY) dibandingkan DPK yang terkumpul selama tahun 2018. DPK yang tumbuh merupakan salah satu indikator penting dalam mengukur  kepercayaan masyarakat terhadap BNI.

Fakta lainnya, DPK BNI  tersebut sebagian besar karena ditopang oleh pertumbuhan tabungan dan giro yang merupakan sumber dana murah. BNI mencatat bahwa di Ambon dan sekitarnya terjadi pertumbuhan tabungan dan giro masing-masing sebesar 19,99 persen dan 27,96 persen secara YoY. 

Sumber: Vivanews.com
Share:

BTemplates.com

Blog Archive