Situs Blog Berita, Ya Blogger Berita Indonesia.

Kamis, 18 Juli 2019

Pulau Jawa Dikabarkan Berpotensi Gempa Besar dan Tsunami, Ini 5 Faktanya

Gempa bumi bermagnitudo 6,7 mengguncang pantai pusat utara Chili pada hari Sabtu (19/1) pukul 22.32 waktu setempat | CDPH
Baru-baru ini, Badan Pengkajian Penerapan Teknologi (BPPT) menyebutkan adanya potensi bencana gempa besar yang akan melanda Pulau Jawa. Gempa yang diperkirakan bermagnitudo sebesar 8,8 SR tersebut juga dapat menyebabkan tsunami di beberapa wilayah pulau Jawa.
“Ada segmen-segmen megathrust di sepanjang selatan Jawa hingga ke Sumba di sisi timur dan di selatan Selat Sunda. Akibatnya, ada potensi gempa megathrust dengan magnitudo 8,5 hingga 8,8,” kata pakar tsunami BPPT Widjo Kongko di Yogyakarta, Rabu (17/7)
Gempa besar tersebut tentunya sangat membahayakan keselamatan, mengingat getarannya yang begitu sangat kuat. Sementara itu, gelombang tsunami yang disebabkan oleh gempa besar tersebut diperkirakan akan tiba dalam waktu 30 menit usai gempa terjadi.
Dilansir oleh AKURAT.CO dari Antaranews.com, berikut 5 fakta gempa dan tsunami yang diperkirakan akan terjadi di pulau Jawa.
1. Penyebab gempa besar
Keberadaan titik Megathrust atau letak pertemuan lempengan antar benualah yang menyebabkan terjadinya gempa bermagnitudo besar tersebut. Sementara itu, Indonesia sendiri memliki banyak titik megathrust yang tersebar dibeberapa wilayah. Seperti Selat Sunda Banten, daerah selatan Jawa Tengah, hingga Bali.
2. Menyebabkan gelombang tsunami setinggi 20 meter
Berdasarkan pemetaan model numerik oleh BPPT, jika gempa bumi berkekuatan 8,8 magnitudo tesebut terjadi, maka untuk wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) potensi tsunami bisa mencapai ketinggian 20 meter, dengan perkiraan air laut masuk ke daratan sejauh 3-4 kilometer.
3. Daerah perkiraan berpotensi gempa dan tsunami
Sementara itu, adapun daerah di Pulau Jawa yang berpotensi terdampak tsunami jika gempa megathrust terjadi yakni daerah selatan Jawa Tengah, mulai dari daerah pesisir Cilacap, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), hingga Jawa Timur.
4. Tahapan peringatan dini tsunami
Berdasarkan informasi, BMKG akan mengeluarkan peringatan diri tsunami usai gempa terjadi melalui empat tahap. Pertama, peringatan disampaikan melalui parameter gempa, kedua dengan memberikan estimasi waktu tiba, ketiga penyampaian peringatan setelah gempa, dan keempat peringatan berakhirnya potensi tsunami.
5. Potensi gempa di Pulau Jawa
Potensi terjadinya gempa di Pulau Jawa sangat tinggi, mengingat pergerakan lempeng Indo-Australia dan Euroasia tergolong sangat aktif. Hal ini tentu saja berpotensi menyebabkan gempa bumi dengan magnitudo yang cukup besar.
Itulah fakta-fakta gempa besar dan tsunami yang berpotensi akan melanda pulau Jawa. Dengan informasi tersebut, masyarakat diiumbau untuk lebih waspada dan lebih tanggap terhadap informasi bencana. []
Sumber: akurat.co
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

BTemplates.com

Blog Archive