Situs Blog Berita, Ya Blogger Berita Indonesia.

  • Berita

    Menyajikan Berita Teraktual Dari Sumber Terpercaya.

  • Olahraga

    Menyediakan Berita Olahraga Dari Sumber Terpercaya

  • Profil

    Menampilkan Beberapa Profil Tokoh Publik Yang Berpengaruh

Selasa, 31 Maret 2020

Iklim Usaha Kian Membaik, BNI Ambon Luncurkan Kredit Wirausaha



Situasi dan kondisi yang semakin aman turut menumbuh kembangkan sektor Usaha Kecil dan menengah (UKM) di kota Ambon. Melihat peluang ini, Bank Negara Indonesia BNI Ambon, meluncurkan program Rejeki Kredit Wirausaha.
Peluncuran program yang menawarkan berbagai kemudahan untuk pengembangan bidang UKM ini digelar Kamis (23/5) di Ambon Plaza (Amplaz) yang turut dihadiri oleh Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, SH, perwakilan Bank Indonesia, mitra usaha serta para nasabah BNI.
Kepala BNI Ambon, Egos Mahar, menjelaskan program Kredit Wirausaha ini merupakan program nasional yang dilaksanakan di 14 kota besar dan 40 kota kecil di Indonesia, termasuk kota Ambon.
Program ini sendiri, jelasnya, bertujuan untuk meningkatkan awareness atau kepedulian terhadap pembiayaan bagi wirausaha pada segmen UKM.
“Kepedulian kita diwujudkan melalui produk kredit yang kita namakan BNI Wirausaha. Produk ini sudah cukup lama namun masih kurang mendapat perhatian, sehingga kita lakukan peluncuran program di hari ini,”ujarnya.
Egos tandaskan, fasilitas kredit yang ditawarkan BNI dalam program ini, berkisar antara Rp 50 Juta-Rp 1 Milyar, untuk jangka waktu satu sampai lima tahun. Proses Kredit juga sangat cepat karena BNI Ambon memiliki kewenangan untuk menyetujuinya.
“Khusus untuk program ini, kami memberikan bunga yang ringan untuk debitur, yakni untuk jangka waktu tiga tahun, bunga hanya 9 persen, atau 0,75 persen/bulan. Selama masa program berlaku, ada keringanan yang dapat dimanfaatkan yakni provisi hanya satu persen, dan potongan biaya administrasi hingga 60 persen,” katanya.
Secara nasional BNI menargetkan penyalurkan kredit segmen UKM sebesar Rp 340 milyar. Untuk di kota Ambon, program ini cukup mendapat sambutan yang cukup baik di kalangan wirausaha kota Ambon dan sekitarnya, hal ini tercermin dari angka perolehan kredit yang telah mencapai Rp 6,82 Milyar dalam 15 hari. Jumlah ini, diakui Egos telah melampaui target program yang hanya Rp Rp.5 Milyar.
“Kami ucapkan terima kasih bagi Pemerintah Kota Ambon telah berhasil menjalankan fungsinya menciptakan kondisi yang aman dan kondusif bagi iklim usaha di kota ini. Diharapkan program ini dapat memberikan keuntungan bagi pelaku UKM,” pungkasnya.
Sementara itu, Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, SH dalam sambutannya memberi apresiasi bagi BNI atas peluncuran program Rejeki Kredit Wirausaha bagi UKM di Kota Ambon. Dirinya menilai, penempatan kota Ambon sebagai salah satu kota pelaksana program adalah pilihan yang tepat karena telah melalui kajian dan pertimbangan yang matang.
Dikemukakan, dari segi pertumbuhan ekonomi kota ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan, selain itu Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Ambon telah menduduki peringkat ke enam secara nasional.
“Tingkat kesejahteraan masyarakat kota Ambon cukup baik, padahal APBD kita sangat kecil. Ini artinya, kemampuan kemandirian masyarakat dalam membangun ekonomi dan kesejahteraannya lebih banyak diusahakan dengan usaha mandiri daripada bergantung kepada pemerintah,”tandasnya.
Sumber: Ambon.go.id
Share:

UNPATTI Dapat Hibah Bus Dari BNI Ambon



Kampus UNPATTI, Senin 17/9/2018. Sebagai bentuk kerjasama yang telah dilakukan antara UNPATTI dan Bank BNI Ambon, siang tadi (senin 17/9/2018).

Direktur Perkreditan Bank BNI Ambon Ibu D. Limmon atas nama Bank BNI Ambon menyerahkan bantuan Hibah berupa kendaraan Mini Bus kepada Universitas Pattimura yang di terima oleh Rektor UNPATTI Prof. M.J Saptenno.

Penyerahan itu ditandatangani dalam berita acara penyerahan hibah kendaraan Mini Bus oleh keduanya. 

Selanjutnya yang secara simbolis diserahkan “Kunci” kendaraan kepada Rektor disaksikan pejabat BNI dan Pejabat UNPATTI di pelataran parkir depan Rektorat. 

Setelah menerima kunci, kemudian Rektor dan Ibu Limmon bersama pejabat lainnya menaiki minibus tersebut dan mengelilingi jalan dalam kampus.


Sumber: Unpatti.ac.id
Share:

Pihak Kepolisian Ungkap Kasus Pembobolan Bank BCA Hingga 22 Miliar

Polda Metro Jaya Ungkap Kasus Pembobol Bank Hingga Rp 22 Milyar (Foto: ANTV/Dewa)
Memanfaatkan maintenance, atau perbaikan data berkala pada sebuah bank swasta nasional (Bank BCA), kelompok pembobolan perbankan asal Sumatera Selatan ini, secara acak melakukan pengisian deposito menggunakan virtual account, pada sebuah aplikasi miliknya.
Pengisian ke virtual account ini, dilakukan berkali kali tanpa mengurangi saldo rekening milik pelaku, namun yang berkurang justru uang bank yang disasar (Bank BCA). Menurut Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. Nana Sudjana, dalam keterangan kepada wartawan, Jumat (6/3/2020), di halaman Reskrimum.
Kasus ini berawal dari laporan sebuah bank (Bank BCA), yang mengalami kerugian sekitar dua puluh dua milyar lebih, akibat dibobol dengan cara pengisian deposito menggunakan virtual account, dan juga kartu kredit.
Menurut Kapolda, berdasarkan laporan tersebut Subdit Jatanras Polda Metro Jaya, bergerak cepat, dan mengerahkan 60 personel dengan dibantu 40 personel dari Polda Sumatera Selatan, menangkap 7 orang pelaku di wilayah Palembang.
Selain tujuh pelaku pembobol bank, polisi juga menangkap 2 pelaku pembobol kartu kredit. Pengungkapan pembobol kartu ktedit ini, pengembangan dari tertangkapnya salah satu daftar pencarian orang, DPO pada kasus pembobolan rekening milik Ilham Bintang, beberapa minggu lalu.
Dari tangan pelaku, polisi mengamankan dua buah senjata api jenis revolver berikut peluru, berbagai HP, buku tabungan dan kartu kredit. Akibat perbuatan ini, pelaku diancam pasal 362, 372 Undang-Undang Republik Indonesia tahun 2010, dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara.
Sumber: antvklik.com
Share:

Jumlah Kasus Covid-19 Jadi 1.528, Masyarakat Diminta Tegas Terapkan Physical Distancing

 

Juru bicara pemerintah untuk penanganan Virus Corona (COVID-19), Achmad Yurianto membeberkan data terkini kasus COVID-19 di tanah air.

Berdasarkan data yang dihimpun pihaknya hingga tanggal 31 Maret 2020, sekiranya terdapat penambahan mencapai 114 kasus positif corona.

"Terdapat penambahan kasus konfirmasi positif yang baru sebanyak 114 kasus sehingga menjadi 1.528," ujar Yurianto dalam konferensi persnya di kantor BNPB, Jakarta, Selasa (31/3/2020).

Berdasarkan jumlah tersebut, terdapat peningkatan jumlah pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak enam orang, sehingga kemudian menjadi 81 orang.

Sementara untuk total kematian akibat COVID-19, kata Yuri, sejauh ini bertambah 14 orang.

"Ada 14 kasus kematian yang baru sehingga menjadi 136 kasus. Kasus kematian ini adalah kasus kematian dari penderita yang terkonfirmasi positif COVID-19," tuturnya.

Yuri berpesan kepada masyarakat untuk tetap menjaga jarak dan melakukan physical distancing, demi memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

"Kunci keberhasilan penanggulangan COVID-19 ini terletak pada kita. Oleh karena itu patuhi betul tentang menjaga cara dalam berkomunikasi dengan siapapun lebih dari 2 meter, biasakan mencuci tangan dengan menggunakan sabun," tukas Yuri.

Sumber: akurat.co

Share:

Alasan Jokowi Teken PP Pembatasan Sosial Berskala Besar dan Keppres Kedaruratan Kesehatan


Presiden Joko Widodo membeberkan alasan menetapkan Indonesia berstatus Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam mengatasi pandemi COVID-19.

Jokowi menerangkan, status tersebut ditetapkan karena Covid-19 telah menjadi penyakit dengan faktor risiko yang menimbulkan kedaruratan kesehatan masyarakat.

"Sesuai Undang-undang, PSBB ini ditetapkan Menteri Kesehatan yang berkoordinasi dengan Kepala Gugus Tugas COVID-19 dan kepala daerah," ungkap Jokowi, Selasa (31/3/2020).

Jokowi menuturkan, dasar hukum PSBB mengacu pada Undang Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan.

"Pemerintah juga sudah menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) tentang Pembatasan sosial Berskala Besar dan Keppres Penetapan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat untuk melaksanakan amanat UU tersebut," imbuhnya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, dengan terbitnya PP dan Keppres maka kepala daerah diminta tidak membuat kebijakan sendiri-sendiri yang tidak terkoordinasi.

"Semua kebijakan di daerah harus sesuai peraturan berada di dalam koridor UU, PP dan Kepres. Polri juga dapat mengambil langkah-langkah penegakan hukum yang terukur dan sesuai UU agar PSBB dapat berlaku secara efektif dan berhasil melakukan tujuan yaitu mencegah meluasnya wabah," tegas Presiden.

Pembatasan Sosial Berskala Besar diatur dalam pasal 59 UU No 6 tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan yaitu:

(1) Pembatasan Sosial Berskala Besar merupakan bagian dari respons Kedaruratan Kesehatan Masyarakat.

(2) Pembatasan Sosial Berskala Besar bertujuan mencegah meluasnya penyebaran penyakit Kedaruratan Kesehatan Masyarakat yang sedang terjadi antar orang di suatu wilayah tertentu

(3) Pembatasan Sosial Berskala Besar sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling sedikit meliputi: a. peliburan sekolah dan tempat kerja; b. pembatasan kegiatan keagamaan; dan/atau c. pembatasan kegiatan di tempat atau fasilitas umum.

(4) Penyelenggaraan Pembatasan Sosial Berskala Besar berkoordinasi dan bekerja sama dengan berbagai pihak terkait sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan-undangan.

Sumber: akurat.co
Share:

Resmi, Jokowi Teken PP Pembatasan Sosial Berskala Besar


Presiden Joko Widodo resmi menetapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar dalam menangani pandemi virus corona atau Covid-19.

"Untuk mengatasi dampak wabah tersebut saya telah memutuskan dalam rapat kabinet bahwa opsi yang kita pilih adalah pembatasan sosial berskala besar atau PSBB," kata Jokowi, Selasa (31/3/2020).

Presiden menerangkan, dasar hukum kebijakan itu mengacu pada Undang Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan.

"Pemerintah juga sudah menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) tentang Pembatasan sosial Berskala Besar dan Keppres Penetapan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat untuk melaksanakan amanat UU tersebut," imbuhnya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, dengan terbitnya PP dan Keppres maka kepala daerah diminta tidak membuat kebijakan sendiri-sendiri yang tidak terkoordinasi.

"Semua kebijakan di daerah harus sesuai peraturan berada di dalam koridor UU, PP dan Kepres. Polri juga dapat mengambil langkah-langkah penegakan hukum yang terukur dan sesuai UU agar PSBB dapat berlaku secara efektif dan berhasil melakukan tujuan yaitu mencegah meluasnya wabah," tegas Presiden.

Sumber: akurat.co

Share:

Jadi Episentrum Wabah, 7 Lokasi di Kecamatan Jakarta Ini Steril dari COVID-19


Penyebaran pandemi global COVID-19 di Jakarta nyaris menyasar semua wilayah di Ibu Kota. Data pada 30 Maret 2020 dari total kasus nasional yang mencapai 1.414 positif Corona, 727 kasus terjadi di Jakarta

Dengan begitu DKI Jakarta menjadi provinsi pertama yang memiliki kasus COVID-19 terbanyak di Indonesia.

Meski menjadi episentrum penyebaran penyakit menular ini, namun dari 44 Kecamatan di Jakarta, 7 kecamatan diantaranya masih nol kasus.

"Tinggal tujuh kecamatan yang enggak ada kasus,"kata Gubernur Anies Baswedan dalam sebuah video yang diunggah akun youtube milik pemprov DKI yang dikutip AKURAT.CO Selasa (31/3/2020).

Sayangnya Anies tak menyebutkan secara rinci tujuh kecamatan yang masih steril dari penularan virus yang menginfeksi saluran pernafasan itu.

Intinya mantan menteri pendidikan dan kebudayaan ini meminta seluruh pejabat di lima kota madya DKI Jakarta untuk menjaga, jangan sampai wilayah nol kasus ini ikut terpapar Corona.

Cara pencegahannya dimulai dari tingkat Rt/Rw hingga pengetatan akses keluar masuk warga di suatu Kelurahan.

"Jadi kita jangan kendalikan di level kecamatan tapi di level Rw/Rt di situ kita masih banyak ketemu Rt/Rw yang bersih. Nah Rt/Rw yang bersih ini harus dijaga. Jadi nanti akan disiapkan daftar Rw bersih ke bapak-bapak semua, lalu bapak sampaikan ke bawahnya, Rw yang bersih dijaga jangan sampai tertular," tandasnya.

Sebelumnya, Anies Baswedan meminta Wali Kota di lima wilayah DKI Jakarta untuk mengerahkan semua jajaran hingga tingkat Rt/Rw untuk melakukan pengendalian dan pengontrolan terhadap akses keluar masuk warga di seluruh kelurahan di DKI Jakarta.

Dengan kata lain Anies meminta semua kelurahan melakukan karintana wilayah atau lockdown secara mandiri sebagai upaya pengendalian penularan pandemi global COVID-19 yang sudah menginfeksi lebih dari 700 warga Ibu Kota.

"Nah biasanya langsung sebut lockdown dan lain-lain. Intinya di tempat yang bersih harus ada kontrol atas pergerakan orang. Orang keluar masuk harus ada pengendaliannya,"kata Anies.

Tag: CoronaAnies BaswedamJakarta

Sumber: akurat.co

Share:

Cara Terbaik BNI, Layani Para Nasabah Ditengah Pandemi COVID-19

Tampak petugas BNI sedang melayani transaki nasabah tanpa harus datang ke bank. (Foto: Humas BNI)

Pemerintah sudah memberikan himbauan kepada para perusahaan yang berada di radar peringatan terkait dengan pandemi corona (Covid-19) untuk menjalankan Sistem Work From Home, sebagai upaya untuk menekan penyebaran virus mematikan tersebut.

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) tetap memaksimalkan pelayanannya dengan bantuan teknologi. Ini yang memungkinkan pelayanan terhadap nasabah tetap berjalan.

Dengan bantuan gadget dan koneksi internet, nasabah tetap dapat bertransaksi dan berinteraksi dengan petugas bank, dalam hal ini petugas BNI Contact Center, tanpa perlu keluar dari rumah.

Pemimpin Unit Pusat Layanan Pelanggan BNI Rahmat Pertinda mengatakan bahwa BNI mendukung penuh himbauan pemerintah terkait Work From Home. Layanan BNI Call 1500046 tetap bertugas secara prima untuk membantu nasabah yang memerlukan layanan perbankan BNI.
 
"Nasabah tetap dapat menghubungi Layanan Phone Banking BNI Call 1500046 selama 24 jam untuk mendapatkan bantuan dari petugas tanpa harus meninggalkan rumah. BNI Call 1500046 dapat melayani permintaan informasi, perubahan data, penanganan keluhan dan transaksi melalui BNI Phone Banking," ujar Rahmat di Tangerang Selatan, Banten, Selasa (17/3).

Rahmat menambahkan, pada situasi ini nasabah dapat memanfaatkan layanan E Channel BNI seperti BNI Mobile Banking, BNI Internet Banking, BNI SMS Banking, dan ATM BNI. Apabila mengalami kendala, silakan hubungi 1500046.

Corporate Secretary BNI Meiliana mengatakan apabila tetap membutuhkan layanan perbankan di cabang, masyarakat pun tidak perlu khawatir karena di setiap kantor cabang, BNI menerapkan protokol pengamanan Corona.

Protokol tersebut antara lain protokol tindakan Preventif, yaitu berupa pengecekan suhu tubuh kepada semua orang yang masuk dan keluar dari Kantor Cabang BNI. Menyiapkan hand sanitizer di lokasi-lokasi yang mudah dijangkau oleh nasabah.

Hand sanitizer juga disiapkan pada para petugas di front office yang bertemu langsung dengan masyarakat, seperti Teller dan Customer Service.

“Untuk perlindungan maksimal, kami telah menyemprotkan cairan desinfektan di kantor cabang BNI, ATM dan ruang-ruang kerja, sehingga penularan virus Corona akan semakin kami minimalkan,” ujar Meiliana.

Share:

BNI Beri Kemudahan Bagi Para Nasabahnya, Ditengah Pandemi COVID-19


Pemerintah telah menghimbau perusahaan di daerah dengan risiko tinggi penularan virus corona (COVID-19) untuk menjalankan Sistem Work From Home, sebagai upaya untuk menekan penyebaran virus mematikan tersebut.

Namun, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) tetap memaksimalkan pelayanannya dengan bantuan teknologi. Ini yang memungkinkan pelayanan terhadap nasabah tetap berjalan. Dengan bantuan gadget dan koneksi internet, nasabah tetap dapat bertransaksi dan berinteraksi dengan petugas bank, dalam hal ini petugas BNI Contact Center, tanpa perlu keluar dari rumah.

Pemimpin Unit Pusat Layanan Pelanggan BNI Rahmat Pertinda mengatakan bahwa BNI mendukung penuh himbauan pemerintah terkait Work From Home. Layanan BNI Call 1500046 tetap bertugas secara prima untuk membantu nasabah yang memerlukan layanan perbankan BNI.

"Nasabah tetap dapat menghubungi Layanan Phone Banking BNI Call 1500046 selama 24 jam untuk mendapatkan bantuan dari petugas tanpa harus meninggalkan rumah. BNI Call 1500046 dapat melayani permintaan informasi, perubahan data, penanganan keluhan dan transaksi melalui BNI Phone Banking," ujar Rahmat di Tangerang Selatan, Banten, Selasa (17/3/2020).

Rahmat menambahkan, pada situasi ini nasabah dapat memanfaatkan layanan E Channel BNI seperti BNI Mobile Banking, BNI Internet Banking, BNI SMS Banking, dan ATM BNI. Apabila mengalami kendala, silakan hubungi 1500046.

Corporate Secretary BNI Meiliana mengatakan apabila tetap membutuhkan layanan perbankan di cabang, masyarakat pun tidak perlu khawatir karena di setiap kantor cabang, BNI menerapkan protokol pengamanan Corona.

Protokol tersebut antara lain protokol tindakan Preventif, yaitu berupa pengecekan suhu tubuh kepada semua orang yang masuk dan keluar dari Kantor Cabang BNI. Menyiapkan Hand Sanitizer di lokasi-lokasi yang mudah dijangkau oleh nasabah. Hand Sanitizer juga disiapkan pada para petugas di front office yang bertemu langsung dengan masyarakat, seperti Teller dan Customer Service.

"Untuk perlindungan maksimal, kami telah menyemprotkan cairan desinfektan di kantor cabang BNI, ATM dan ruang-ruang kerja, sehingga penularan virus Corona akan semakin kami minimalkan," ujar Meiliana.

Share:

Polisi Kembali Ringkus 1 DPO Pembobol Rekening Ilham Bintang

Pengungkapan kasus pembobolan rekening wartawan senior Ilham Bintang. (Foto: Harits Tryan Akhmad/Okezone)
Jajaran Polda Metro Jaya kembali meringkus satu tersangka pembobolan rekening wartawan senior Ilham Bintang. Pelaku diketahui berinisial P alias Pegik.

Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana mengatakan, pihaknya terus melakukan pengembangan untuk mencari pelaku yang masih buron.

Hasilnya petugas berhasil menangkap P pada awal Maret 2020. Sementara polisi masih memburu tersangka lainnya berinisial A.

"Jadi ada dua DPO. Satu orang atas nama P sudah ditangkap," kata Nana di Mapolda Metro Jaya, Jumat (6/3/2020).

Di tempat yang sama, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus membeberkan peran dari P. Tersangka mempunyai tugas mencari data milik Ilham Bintang melalui Sistem Laporan Informasi Keuangan (SLIK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Setelah mendapat SLIK OJK, kemudian dicocokkan dengan (data) kartu kredit melalui aplikasi, lalu diserahkan ke tersangka D," terang Yusri.

Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya pengelapan dana di Bank BCA, tersangka P dijerat Pasal 362 KUHP dan/atau Pasal 372 KUHP dan/atau Pasal 3, 4, 5 Undang-Undang Nompr 8 Tahun 2010 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang. Ancaman hukumannya 20 tahun penjara.

Sebelumnya jajaran Polda Metro Jaya juga menangkap delapan pelaku dalam kasus pembobolan rekening Bank BCA, Ilham Bintang. Mereka adalah D (27), T (46), W (52), A (53), J (33), Hd (24), R (25), dan Hn (25).

Komplotan pembobol anjungan tunai mandiri (ATM) dengan modus ganjal menggunakan tusuk gigi dibekuk saat beraksi di SPBU Rumbut, Desa Kadu Agung Barat, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, Banten.

Komplotan yang berhasil diamankan berjumlah empat yakni SE (34), warga Lampung, CG (38), warga Cimone, Tangerang, T (41), warga Karawaci, Tangerang dan W (20) warga Ogan Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel). Mereka berempat mempunyai perannya masing-masing saat beraksi.

"Para pelaku ditangkap saat sedang melancarkan aksinya mengganjal mesin ATM. Mereka memang sudah kami pantau sejak lama," kata Kapolsek Cibadak, Iptu Indik Rusmono, Rabu (18/03/2020).

Sebelum diamankan, pelaku SE sedang memperdaya korbannya SE wanita berusia 40 tahun. Pelaku awalnya sudah mengganjal lubang kartu dengan tusuk gigi. Pelaku kemudian keluar dan menunggu korbannya bersama rekan-rekannya yang lain.

Pembobol

Korban pun datang, dia memasukkan kartu ATM-nya ke dalam mesin, namun tidak bisa digunakan. Kemudian masuk pelaku SE masuk ke dalam ruangan mesin ATM seolah-olah akan melakukan transaksi, yang kemudian berupaya menolong korban.

SE mengaku ada temannya di luar yang bisa membantu mengembalikkan kartu ATM yang seolah-olah tertelan itu. SE pun memanggil rekannya yang menunggu di luar, berinisial T. Pelaku T beradegan seolah-olah bisa mengambil kartu ATM korban.

"Pelaku SE pura-pura keluar dan kemudian masuk pelaku lain berinisial T untuk mencari tahu nomor PIN korban tersebut," terangnya.

Melihat gelagat pelaku sudah beraksi, pihak kepolisian yang sudah membuntuti para pelaku kemudian menyergap nya. Dimana, dua pelaku ditangkap saat berada di dalam ruanga mesin ATM, yakni SE dan T. Kemudian dua lainnya yang mengawasi sekitar lokasi, CG dan W, juga ikut ditangkap.

"Pelaku dikenakan Pasal 363 junto 53 KUHP, tentang pencurian dengan pemberatan dan perusakan, hukuman maksima tujuh tahun kurungan penjara," tandasnya.


Share:

Polisi Tangkap Pembobol Kartu Kredit dengan Modus Mengaku Jadi Pegawai BCA

Kapolda Metro Jaya, Irjen Nana Sudjana di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat, Kamis (13/2/2020).(KOMPAS.COM/VITORIO MANTALEAN)

Polisi menangkap tujuh tersangka kasus pembobolan kartu kredit nasabah Bank BCA dengan modus mengaku sebagai pegawai Bank BCA untuk membantu korban membatalkan transaksi belanja online. Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana mengatakan, ketujuh tersangka masing-masing bernama Altarik Suhendra, Remondo, Eldin Agus Tryanzah, Sultoni Billah Rizky, Helmi, dan Deah Anggraini. Adapun satu tersangka lagi yaitu Yopi Altobeli meninggal dunia. Dia ditembak saat berusaha melawan aparat kepolisian menggunakan senjata api.

"Mereka merupakan kelompok Tulung Selatan di daerah Palembang, Sumatera Selatan," kata Nana di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (6/3/2020). Para tersangka awalnya mencari nomor telepon nasabah Bank BCA melalui Sistem Laporan Informasi Keuangan (SLIK) Otoritas Jasa Keungan (OJK). Kemudian, mereka menghubungi nasabah dengan mengaku sebagai pegawai Bank BCA yang hendak membantu korban membatalkan transaksi belanja online. "Mereka menghubungi korban, menanyakan apakah korban melakukan transaksi belanja online. Korban menjawab tidak (belanja online), lalu mereka meminta nomor OTP untuk membantu membatalkan belanja (online) itu," ungkap Nana.

Korban pun memberitahukan OTP (One Time Password) yang dikirim melalui pesan singkat. Selanjutnya, tersangka menguras uang dalam kartu kredit korban. Kerugian Bank BCA diperkirakan mencapai Rp 22 miliar. "Korban percaya karena dianggap petugas bank. Padahal dengan kode OTP itu, mereka dapat menguras kartu kredit," ungkap Nana. "Uang hasil kejahatan berdasarkan keterangan tersangka digunakan untuk foya-foya, membeli mobil, motor," lanjutnya. Saat diamankan di Sumatera Selatan, polisi menyita barang bukti di antaranya 5 buah ponsel, 2 senjata api revolver dengan 3 butir peluru peluru caliber, dan sebuah laptop. Atas perbuatannya, para tersangka dijerat Pasal 30 Juncto Pasal 46 dan atau Pasal 35 Juncto Pasal 35 Juncto Pasal 51 Undang-Undang RI Nomor 19 tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Ancaman hukumannya 8 tahun penjara.

Sumber: Megapolitan.kompas.com
Share:

Senin, 30 Maret 2020

Maknai HUT ke-73, BNI Cabang Ambon Lakukan Donor Darah


Memaknai hari ulang tahun (HUT) Bank Negara Indonesia (BNI) ke 73 tanggal 5 Juli 2019 dengan tagline “Bersama Jadi Luar Biasa”, BNI Ambon bekerjasama dengan Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Ambon melakukan donor darah di lantai III kantor BNI Ambon, Jumat (5/7/19). Sebelumnya, ada pemotongan tumpeng oleh Pemimpin BNI Ambon yang diberikan kepada manajemen, mantan pemimpin cabang Dionne Limmon, pegawai tertua, termuda dan yang berulang tahun bersamaan dengan BNI serta Ustad Arsal Tuasikal.

Selain pegawai BNI Ambon, donor darah juga diikuti personil Kodam XVI/Pattimura dengan target 100 kantong darah. Yaitu Satuan kerja (Satker) MAKODAM XVI Pattimura (Puskodal Dam XVI, Sandidan XVI, Yonif Raider 723/Masariku, Den Zipur-5, Den Kav-5, Jasdam XVI, Babiminvet Caddam XVI, Ajendam XVI, Todan XVI, Kudam XVI, Kumdam XVI, Pendam XVI, Bintaldam XVI, Infolahtadam XVI, Pomdam XVI, Denmadam XVI), BEKAMDAM XVI (Mabelamdam XVI, Den Bekang 4416-01, Den Har Jasa IBT 1644-12, Den Jasa Ang 1644-13, Gudkaporlap 1644-11, Gudkan Permin Satri 1644-10), PALDAM XVI (Mapaldam XVI, Bengrah XVI, Gudmurah XVI, Gudpalrah XVI), HUBDAM XVI (Mahubdam XVI, Denhubrem 151/Binaiya).


Ferry Siahainenia selaku pemimpin BNI Ambonmengatakan, aksi donor darah ini, merupakan bentuk kepedulian BNI Ambon untuk membantu stok bank darah PMI Cabang Ambon. Serta wujud kepedulian terhadap masyarakat yang sewaktu-waktu membutuhkan donor darah. Apalagi, kegiatan ini merupakan kegiatan sosial, yang sejalan dengan kegiatan BNI di social responsibility, untuk bisa berbagi tak hanya lewat uang saja, melainakan setetes darah pun bisa dijadikan sebagai media berbagi. Sebab darah yang disumbangkan ini pastinya sangat bermanfaat untuk masyarakat.

“Donor darah bekerjasama dengan PMI dan Satker yang dibawah otoritas Kodam XVI/Pattimura. Kami juga akan melaksanakan rekreasi bersama seluruh pimpinan, manajemen dan pegawai, Sabtu (6/7) di pantai Liang. Untuk donor darah, harapan kita banyak yang datang karena karena target kita 100 kantong, pasti didominasi TNI AD Kodam XVI Pattimura. Sementara internal, semua pegawai dilibatkan menyumbang darahnya. Kita juga syukuri HUT dengan pemotongan tumpeng, doa bersama dan sebelumnya ada lomba tenis meja untuk internal pegawai sejak 2 Juli. Puncaknya hari ini,” tukasnya kepada awak media di ruang kerjanya.

Selain donor darah, diakui Ferry, pada kegiatan rekreasi, Sabtu (6/7) di pantai Liang pihaknya ada mengirim juga BNI Layanan Gerak (BLG), mobil pelayanan bagi masyarakat yang bisa dijangkau di Liang dan sekitarnya, kemudian ada CSR juga yang akan berbagi disitu. Baginya, tagline “Bersama Jadi Luar Biasa” di HUT ke 73 merupakan inspirasi dari manajemen pada semua pimpinan dan pegawai. Karenanya di Ambon, momentum ini dipakai untuk meningkatkan nilai-nilai kebersamaan yang telah terbangun baik selama ini. Secara eksternal, akan selalu bisa mengembangkan layanan dan bisnis.

Di usia BNI ke 73, dirinya berharap dan bertekad membangun Maluku dengan kebijakan, tugas-tugas dan tanggungjawab yang diberikan sebagai pimpinan lewat beberapa pengembangan sektor usaha yang ada disini, pelayanan masyarakat, kebijakan-kebijakan yang bisa diberikan, tentu akan melakukan untuk kepentingan masyarakat bagi pengembangan kota Ambon khususnya dan umumnya Maluku. Apalagi ada keterpanggilan sebagai putera daerah sehingga itu ada rasa memiliki, ingin berbagi, berbakti untuk Ambon dan Maluku.

“Pastinya, HUT ke 73 ini juga menjadi motivasi untuk BNI Ambon dalam meningkatkan pelayanan kepada nasabah. Karena konsistensi kita itu jelas. Kita ingin meningkatkan layanan dan juga meningkatkan bisnis. Terutama kepedulian kita pada masyarakat. Jadi yang sudah berjalan saat ini khan, Ambon salah satu barometer bisnis dan layanan untuk wilayah. Karena kami dibawah supervisi wilayah Makassar. Kami ingin kontribusi kami ini betul-betul nyata dan bisa dirasakan masyarakat,” kunci Ferry.

Serda Dwiki Dharmawan mengaku, aksi donor darah ini sudah sering dilakukan TNI/AD sebagai kepedulian dan berbagi kepada masyarakat melalui bank darah PMI. “TNI selalu siap ketika membutuhkan bantuan dari masyarakat termasuk menyumbangkan darah. Semoga yang BNI Ambon lakukan ini, darah yang telah disumbang dapat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan,” tukasnya.

Sumber: mimbarrakyatnews.com
Share:

4 Kantor Cabang Pembantu (KCP) di Buka Bank BNI Wilayah Maluku


PT.Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI), sangat mengedepankan akses pelayanan dengan mudah utuk para nasabahnya. Untuk memberikan kemudahan akses ke segenap masyarakat sekaligus perluasan jaringan bisnis dan peningkatan kualitas layanan, Kantor Cabang Utama (KCU) Bank BNI Ambon, membuka Kantor Cabang Pembantu (KCP) baru pada 4 kabupaten/kota di Maluku.

4 KCP yang dibuka, yakni KCP Seram Bagian Barat (Gemba), Rabu(5/10/2016), KCP Seram Bagian Timur (Bula), Kamis(6/10/2016), KCP Maluku Tenggara (Langgur), Jumat(7/10/2016), dan KCP Kepulauan Aru (Dobo), Rabu(12/10/2016). Bertambahnya 4 KCP, maka secara keseluruhan BNI telah berada di 10 kabupaten/kota di Maluku.

Kepala Kantor Cabang Utama (KCU) BNI Ambon, Dionne E. Limmon mengatakan dengan hadirnya 4 KCP baru, dapat memberikan pelayanan serta lebih dekat dengan masyarakat. “Kami yakin dengan dibukanya beberapa KCP bisa membantu mempermudah masyarakat dalam melakukan transaksi dan aktivitas perbankan,” ungkapnya kepada koran ini, Rabu(5/10).

Di Maluku, saat ini terdapat satu KCU, dan 7 KCP, 5 kantor kas dan 61 unit ATM yang tersebar di berbagai lokasi. “Kami sendiri optimis dapat membantu memenuhi kebutuhan perbankan masyarakat termasuk fasilitas pembiayaan atau permodalan. Selain itu, dalam waktu dekat sebanyak 14 unit ATM akan segera dioperasikan,” rincinya.

Di tengah persaingan industri perbankan yang kian kompetitif, sambung Dionne, BNI tetap berkomitmen untuk berperan aktif dalam pertumbuhan ekonomi nasional, antara lain dengan memberikan layanan yang unggul dan memberikan nilai lebih bagi nasabah.

Salah satunya adalah dengan terus mengembangkan, meningkatkan dan merevitalisasi KCP baru maupun ATM agar lebih berkualitas, baik dari aspek teknologi maupun fitur layanan. Layanan tersebut diberikan dengan memperhatikan aspek potensi bisnis daerah dan kebutuhan nasabah di lokasi-lokasi strategis di daerah ini.

Pembukaan KCP baru juga bertujuan untuk meningkatkan Dana Pihak Ketiga (DPK) BNI serta memperluas coverage area bisnis atau layanan, sehingga BNI bisa lebih dekat dengan nasabah dalam rangka memberikan pelayanan terbaik,” ujarnya

Selain itu, sebagai langkah untuk meningkatkan jumlah agen layanan keuangan tanpa kantor dalam rangka keuangan inklusif atau laku pandai yang di BNI disebut dengan Agen BNI46. “Agen BNI46 adalah pihak ketiga yang bekerjasama dengan BNI untuk menjadi kepanjangan tangan BNI dalam menyediakan layanan perbankan kepada masyarakat, berupa pembukaan rekening tabungan BNI pandai, setoran tunai, penarikan tunai, dan pembayaran,” paparnya.

Dia berharap, BNI bisa mendorong potensi ekonomi di Maluku dan menjadi bank pilihan utama masyarakat dalam melakukan transaksi keuangan. “Intinya kami berharap dapat menopang rencana ekspansi kredit BNI dalam meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat diantaranya melalui penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) dan produk perbankan lainnya,” harapnya.

Sumber: Ambonekpress.fajar.co.id
Share:

14.000 Orang Mudik Selama 8 Hari Terakhir, Presiden Jokowi ke Kepala Daerah: Tingkatkan Pengawasan!

Presiden Joko Widodo saat akan melantik Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) baru yakni Laksamana Madya Aan Kurnia di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (12/2/2020). Pelantikan Laksamana Madya Aan Kurnia menjadi Kepala Bakamla berdasarkan Keppres Nomor 17/TPA/2020 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Bakamla. | AKURAT.CO/Sopian
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan kepada seluruh stakeholder untuk menekan angka penularan Virus Corona (COVID-19) yang saat ini telah menembus lebih dari seribu kasus.

Terkait hal ini, Presiden menginstruksikan kepada seluruh kepala daerah untuk mengawasi ketat para perantau yang sudah terlanjur Mudik ke kampung halamannya. Hal ini semata untuk mencegah penularan Virus Corona terjadi di daerah.

"Warga yang udah terlanjur Mudik, saya minta gubernur, bupati, dan walikota meningkatkan pengawasannya. Pengawasan di wilayah masing-masing sangat penting sekali," ujar Jokowi saat memimpin rapat terbatas melalui video conference dari Istana Kepresidenan Bogor Jawa Barat, Senin (30/3/2020).

Berdasarkan data yang dihimpun, sekiranya terdapat belasan ribu perantau ibukota telah yang pergi meninggalkan Jakarta, pasca kebijakan social distancing diberlakukan.

"Selama 8 hari terakhir ini ada 876 armada bus antar provinsi yang membawa kurang lebih 14.000 penumpang dari Jabodetabek ke Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DIY," tuturnya.

Jokowi tak memungkiri bila jumlah sebenarnya akan jauh lebih besar, jika terhitung dari moda transportasi lain yang pergi meninggalkan ibukota.

"Ini belum dihitung arus Mudik dini yang menggunakan transportasi massal lainya, misalnya keretap api maupun kapal dan angkutan udara, serta menggunakan mobil pribadi," tuturnya.

Oleh karenanya, pegawasan terhadap perantau yang pulang ke kampung halamannya menjadi sangat penting, mengingat Virus Corona bisa saja terbawa mereka.

"Terapkan protokol kesehatan dengan baik, sehingga memastikan bahwa kesehatan para pemudik itu betul-betul memberikan keselamatan bagi warga yang ada di desa," tukas Jokowi.
Sumber: akurat.co
Share:

Andi Arief: Tinggalkan Jakarta, Isolasi Mandiri!


Mantan Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief (tengah) tiba untuk menjalani proses rehabilitasi di Kantor Badan Narkotika Nasional (BNN), Cawang, Jakarta, Rabu (6/3/2019). Direktorat IV Narkotika Bareskrim Polri menyerahkan Andi Arief ke BNN untuk menjalani masa rehabilitasi setelah dinyatakan bebas pada Selasa (5/3) terkait kasus penggunaan narkotika. | AKURAT.CO/Dharma Wijayanto
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief menyarankan warga segera meninggalkan Jakarta yang menjadi pusat penularan pandemi virus corona atau Covid-19 di Indonesia.
"Kalau pemerintah pusat tidak melakukan kebijakan dan tindakan drastis buat Jakarta, sebaiknya bagi yang tidak perlu banget maka tinggalkan Jakarta! Sampai daerah tujuan, isolasi mandiri," tulis @AndiArief_ di Twitter, Senin (30/3/2020).
Andi menyarankan agar warga mencari lokasi di daerah yang tingkat penularan Covid-19 masih rendah. Hal itu guna menyelamatkan nyawa dari ancaman Covid-19 yang hingga kini belum ditemukan vaksinnya.
"Logic-nya ngapain di Jakarta? Kalau di Jakarta kita tinggal untuk menanti kematian di sana," sambungnya.
Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Mohammad Arifin menyarankan Gubernur Anies Baswedan memastikan ketersedian bahan pangan guna mengantisipasi kalau pemerintah pusat berlakukan karantina wilayah.
"Salah satu yang dipersiapkan Pemprov DKI adalah memastikan pasokan logistik di pasar-pasar daerah aman," kata Mohammad Arifin, Senin (30/3/2020).
Karantina wilayah diyakini bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Meski begitu, kalau karantina wilayah diterapkan, dia berharap tidak muncul permasalahan baru. 
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian Jakarta Darjamuni memastikan DKI Jakarta belum menerapkan kebijakan karantina wilayah. Untuk itu, dia mengimbau masyarakat untuk tidak panik.
"Warga Jakarta tidak perlu khawatir dan jangan panik, stok pangan pasti ada," katanya.
Sumber: akurat.co
Share:

BTemplates.com

Blog Archive