Situs Blog Berita, Ya Blogger Berita Indonesia.

Selasa, 30 Juli 2019

Enam Kampus di Jakarta Diincar Polisi Karena Narkoba, Begini Tanggapan Gubernur Anies

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (tengah) memberikan sambutan pada acara Jakarta Night Fest 2019 di Bunderan HI, Jakarta, Sabtu (22/6/2019). Dalam sambutan di Jakarta Night Fest 2019 yang juga sebagai perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) DKI Jakarta ke-492, Anies Baswedan mengungkapkan banyaknya kemajuan yang telah dibuat Jakarta. | AKURAT.CO/Endra Prakoso Sumber: akurat.co
Pihak kepolisian mencurigai peredaran narkoba bergerak sangat aktif di 6 kampus yang ada di Jakarta. Kampus-kampus itu saat ini sedang dalam pengawasan aparat.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pihaknya mengapresiasi langakah dari penegak hukum, namun menurut dia memberantas narkoba tak hanya bisa dilakukan pada satu sisi saja. 
Pemerantasan Narkoba kata dia tak efektif bila hanya motong mata rantai peredarannya saja tanpa ada upaya rehabilitasi pada pengguna barang haram itu. Bila tak ada upaya rehabilitasi maka perimintaan narkoba akan tetap ada.
"Perlu jadi catatan kalau hanya konsentrasi memotong suplainya tapi demandnya tidak dipotong kita akan kucing - kucingan terus seperti sekarang," kata Anies saat ditemui di Kawasan Menteng Jakarta Pusat Rabu (31/7/2019).
Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu mengajak masyarakat DKI Jakarta untuk melakukan rehabilitasi bila ada anggota keluarga ataupun kerabat yang memiliki ketergantungan pada narkoba. Rehabilitasi diyakini bisa menangkal peredaran narkoba lantaran penggunanya akan terus berkurang.
"Saya mengajak ke semua keluarga orang tua mari pelajari tanda - tanda bila seseorang memiliki ketergantungan pada narkoba bisa anak muda orang tua karena narkoba tak kenal umur pelajari tanda itu, lalu bila di antara keluarga lingkungan kampung ada yang punya tanda itu ajak bicara dan ajak rehabilitasi," ucapnya.
Pemprov DKI lanjut Anies mendukung penuh bila ada masyarakat yang beriniat sembuh dari ketergantungan narkoba. Anies mengatakan pihaknya siap memfasilitasi warga mau direhab.
"Kami di pemprov siap mendukung karen kami punya fasilitassnya untuk rehab jadi nomor satu mengurangi demand terhadap narkoba itu tugas masyarakat dan pemerintah," ucapnya.
Penyidik Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat mencurigai, ada enam Kampus di wilayah Jakarta yang diduga menjadi tempat peredaran narkoba. kampus itu tersebar di tiga wilayah Jakarta yakni, Jakarta Barat, Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat.
"Ada enam Kampus lagi yang sedang kami sasar di wilayah Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Pusat," kata Kanit III Satuan Reserse Narkoba Polrestro Jakarta Barat, AKP Ahmad Ardhi. 
Sementara itu Kabag Akademik dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi dan Perguruan Tinggi, Imam Yuwono, mengatakan kampus menjadi salah satu tempat yang dianggap “aman” oleh pengedar narkoba dari incaran polisi. Imam menjelaskan Kementeriannya sudah berupaya dalam menekan peredaran narkoba di kalangan universitas.
“Jakarta terdapat 316 perguruan tinggi, banyaknya perguruan tinggi ini kami harapkan ada kerjasama dari pihak kepolisian dan dari pihak perguruan tinggi untuk sama-sama memberantas narkoba di lingkungan kampus,” kata Imam.[]
Tag: Narkoba, Polres Jakbar, Kampus, Ganja, Anies
Sumber: akurat.co
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

BTemplates.com

Blog Archive