Situs Blog Berita, Ya Blogger Berita Indonesia.

Selasa, 09 Juli 2019

PPP Ditantang Jokowi Ajukan Nama Calon Menteri

Wakil Pansus RUU Teroris dari Fraksi PPP DPR Arsul Sani saat menjadi pembicara dalam diskusi Forum Legislasi yang bertajuk "RUU Teroris Dikebut, Mampu Redam Aksi Teror?", di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen MPR/DPR-DPD, Senayan, Jakarta, Selasa (15/5). Diskusi ini membahas soal desakan oleh banyak kalangan terkait penyelesaian Revisi UU Terorisme yang tertunda sejak 2016, hal ini didasari menyusul sejumlah peristiwa seperti kerusuhan di Mako Brimob dan Bom Bunuh Diri di Surabaya, yang dilakukan kelompok diduga kepanjangan kelompok teroris Internasional Jamaah Islamiyah (JI), Jemaah Ansarut Daulah (JAD) dan Islamic State in Iraq and Syria (ISIS)| AKURAT.CO/Sopian Sumber Foto: akurat.co
Jajaran pengusus DPP dan DPW PPP silaturahmi ke Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Bogor pada Selasa, (9/7/2019). Dalam pertemuan ini, Jokowi meminta PPP menyodorkan nama kader untuk kursi kabinet.
“Pak Jokowi malah secara terbuka mempersilahkan, kesannya agak menantang PPP kenapa kok belum mengajukan nama portofolio di kabinet, kok kalah sama PKB dan Nasdem. Kami malah dipersilahkan kalau mau meminta berapa gitu dipersilahkan atau untuk menyampaikannya juga kepada publik,” kata Sekjen PPP Arsul Sani usai bertemu Jokowi.

Menurutnya, saat ini PPP memang belum secara khusus membahas nama yang akan diajukan ke Jokowi. Kemungkinan nama-nama itu akan dibicarakan pada Mukernas yang akan digelar di Serang Banten pada 19-20 Juli mendatang.

“Tidak tertutup kemungkinan nanti di Mukernas akan ada rekomendasi dari jajaran PPP, para dewan pimpinan wilayah yang berkumpul ikut mendampingi saya di sore hari ini akan mengusulkan nama-nama,” tambah Arsul.

Sementara itu Plt Ketum PPP, Suharso Monoarfa menyebut partainya mempunyai banyak stok kader untuk jajaran menteri. Baik itu kader muda hingga kader perempuan. Semuanya siap diajukan dan kriteria sesuai dengan pos menteri yang akan diberikan ke PPP.

“Banyak saya kira (kader yang cocok). Jangan Anda pikir Menteri-menterinya, kelas-kelasnya. Mau kelas ringan, kelas berat, kami punya semua,” canda Suharso.

Suharso ingin memberikan kader terbaik untuk bangsa. Saat kader menjadi menteri, ia ingin kader itu bisa menyelesaikan tugasnya hingga satu periode yaitu 5 tahun.

“Tentu kita berharap kalau kita usulkan menteri dari kader-kader PPP, mudah-mudahan bisa selama 5 tahun. Jangan sampai di tengah diganti lagi dengan kader lain. Kita ingin kader-kader yang terbaik,” pungkas Suharso. []
Sumber: akurat.co
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

BTemplates.com

Blog Archive