Situs Blog Berita, Ya Blogger Berita Indonesia.

Senin, 08 Juli 2019

Dihina Soal Email Gedung Putih Bocor, Trump: Tidak Ada Urusan Lagi dengan Dubes Inggris

Lewat email yang bocor, terungkap Kim Darroch menganggap pemerintahan Donald Trump tidak becus | ISTIMEWA
Sikap Presiden Amerika Serikat Donald Trump dinilai menyudutkan Sir Kim Darroch, duta besar Inggris di Washington. dirinya menegaskan tidak mau terlibat apapun dengan duta besar inggris itu. Lewat Twitter, orang nomor satu di negeri Paman Sam itu juga mengecam Theresa May. Ia menyindir dengan mengatakan sebuah kabar baik perdana menteri Inggris segera diganti.
Dilansir dari BBC, akibat emailnya yang bocor pada hari Minggu (9/7), Darroch menganggap pemerintahan Trump tidak becus dan tidak layak.
"Kami tidak yakin pemerintahan ini akan jauh lebih normal, lebih berfungsi baik, lebih terprediksi, fraksinya tidak terpecah-belah, tidak ceroboh, dan lebih kompeten secara diplomatis," tulis Darroch di email.
Pria yang bertugas di AS sejak Januari 2016 itu meragukan kompetensi Gedung Putih. Namun, ia juga memperingatkan untuk tak mengabaikan presiden AS.
Tercatat sejak tahun 2017, email itu menguak rumor pertikaian dan kekacauan Gedung Putih kala itu yang sebagian besar terbukti benar. Selain itu, dibahas juga kebijakan isu-isu sensitif, seperti Iran, yang dianggap Darroch kacau dan tak koheren.
Ia juga menyebut Trump terpesona pada Inggris saat kunjungan kenegaraannya pada Juni lalu. Namun, ayah Ivanka Trump itu memperingatkan pemerintahannya agar tetap mementingkan negara sendiri.
"Tetap utamakan Amerika," kutip Darroch.
Sementara itu, email balasan dari Theresa May juga ikut terungkap. Penjabat perdana menteri Inggris itu mengaku percaya penuh pada Darroch, tetapi tak setuju dengan pendapatnya. Melalui juru bicaranya, insiden kebocoran email itu tidak dapat diterimanya. Pihak perdana menteri Inggris pun sedang mengupayakan komunikasi dengan Gedung Putih.
Isi email yang bocor juga langsung ditanggapi oleh Trump.
"Kami bukanlah penggemar pria itu dan ia tak melayani Inggris dengan baik," tutur Trump.
Kekesalannya pun ditumpahkan lewat serangkaian kicauan di Twitter pada Senin (8/7). Ia menyebut Darroch tidak disukai dan tidak terlalu dianggap di AS.
Presiden AS ke-45 itu juga kesal pada May yang mendukung duta besarnya. Itu sebabnya Trump menyindir kacaunya pekerjaan May dalam menangani Brexit. Sementara itu, Departemen Luar Negeri AS menolak mengomentari tanggapan Donald Trump.[]
Sumber: akurat.co
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

BTemplates.com

Blog Archive