![]() |
Penyerang Senegal, Sadio Mane (depan), saat ditahan oleh kapten Aljazair, Riyadh Mahrez (belakang), dalam pertandingan kedua Grup C Piala Afrika Mesir 2019. | REUTERS/Amr Abdallah Dalsh |
Mane sendiri telah melesakkan tiga gol di ajang Piala Afrika tahun ini. Penyerang milik Liverpool itu sukses menjadi penyelamat Senegal berkat gol semata wayang yang dicetaknya ke gawang Uganda di babak 16 besar.
The road from Group C to the final was a long, tedious one for @FootballSenegal and @LesVerts 🏃♂️— CAF (@CAF_Online) July 18, 2019
It all comes down to this. 19/7/2019, Cairo International Stadium 📌#TotalAFCON2019 pic.twitter.com/XeJRo439HK
Sementara itu, peran Mahrez juga tak kalah penting. Winger milik Manchester City itu berhasil mencetak gol lewat tendangan bebas di penghujung laga sekaligus mengentikan langkah Nigeria di putaran semifinal dengan skor 2-1.
Mane juga merupakan bagian penting The Reds - julukan Liverpool - yang sukses menjuarai Liga Champions 2018-2019. Di sisi lain, Mahrez bagian dari skuat City yang pertama kali mampu memenangi trigelar di kompetisi domestik.
"Kami tidak pernah kembali ke final sejak 2002 lalu. Ini merupakan hasil dari persiapan kami. Para pemain telah bekerja keras beberapa tahun belakangan dan sekarang kami mendapatkan buah dari kerja keras kami," ucap Cisse sebagaimana dikutip dari Mail Africa.
One last time for the title. #TotalAFCON2019 pic.twitter.com/lUfuQBF9ix— CAF (@CAF_Online) July 18, 2019
Sejak saat itu, Senegal tak pernah kembali mencapai partai final. Pencapaian terbaik mereka sebelumnya hanya mampu menduduki peringkat keempat menyusul kekalahan atas Nigeria dengan skor 0-1 pada 2006 lalu.
Namun, Senegal memiliki masalah di lini pertahanan jelang laga krusial nanti. Mereka dipastikan bermain tanpa bek andalannya, Kalidou Koulibaly, yang terkena akumulasi kartu di laga semifinal kontra Tunisia.
#LesVerts trained for a final time ahead of #SENALG - the tournament's final 🏆#TotalAFCON2019 pic.twitter.com/ZQIHh1Jtcj— CAF (@CAF_Online) July 18, 2019
Sementara itu, Aljazair memiliki modal cukup baik jelang laga tersebut. Pelatih Aljazair, Djamel Belmadi, mengklaim kemenangan 1-0 atas Senegal di putaran kedua Grup C Piala Afrika tahun merupakan hasil yang baik, meski nantinya pertandingan sangat berbeda dari sebelumnya.
"Saat ini kedua tim memiliki peluang yang sama. Kami memang telah mengalahkan mereka sebelumnya di fase grup, tapi di final apapun bisa saja terjadi. Ini akan menjadi pertandingan yang sulit bagi kedua tim," ujar Belmandi.
Les Fennecs - julukan Timnas Aljazair - tentu berambisi mengamankan gelar Piala Afrika musim ini. Pertandingan tersebut merupakan kesempatan emas bagi mereka untuk mengunglang kesuksesan di benua Afrika yang terakhir kali dirasakan pada 1990 silam.[]
Final Piala Afrika Mesir 2019
Stadion Internasional Kairo, Mesir / Sabtu, 20 Juli 2019
Wasit: Neant Alioum
Perkiraan Susunan Pemain
Senegal (4-3-3): Alfred Gomis (GK); Lamie Gassama, Cheikhou Kouyate, Moussa Wague, Youssouf Sabaly; Idrissa Gueye, Henri Saivet, Badou Ndiaye; Krepin Diatta, M'Baye Niang, Sadio Mane. Pelatih: Aliou Cisse.
Aljazair (4-5-1): Rais M'Bolhi (GK); Mehdi Zeffane, Aissa Mandi, Djameleddine Benlamri, Ramy Bensebaini; Adlene Guendioura, Riyadh Mahrez, Sofiane Feghouli, Ismael Bennacer, Mohamed Youcef Belaili; Baghdad Bounedjah. Pelatih:Djamel Belmadi.
Tag: Piala Afrika Mesir 2019, Senegal, Aljazair, Sadio Mane, Riyadh Mahrez
Sumber: akurat.co
0 komentar:
Posting Komentar