Miliarder Tom Steyer Masuk Bursa Capres AS, Siapkan Dana Rp1,4 Triliun

Tom Steyer, pendiri NextGen Climate, berbicara selama Konvensi Demokrasi California di San Francisco, California, AS 1 Juni 2019. | REUTERS / Stephen Lam

Miliarder Tom Steyer dirinya akan ikut andil dalam pemilu presiden Amerika Serikat (AS) 2020. Dia pun menambahkan namanya ada dalam bursa calon presiden (capres) dari Partai Demokrat untuk mengalahkan Presiden AS Donald Trump. Steyer merupakan aktivis lingkungan dan pemimpin gerakan untuk memakzulkan Trump.

Dia telah menyumbang jutaan dolar AS untuk berbagai aktivitas kubu liberal. Dalam video yang dirilisnya, Steyer fokus pada mendorong kekuasaan yang mengakar ke rakyat. Dia juga menyalahkan berbagai perusahaan yang menciptakan masalah terbanyak bagi bangsa.

Miliarder asal California itu memiliki kekayaan bersih mencapai USD 1,6 miliar (Rp22,6 triliun), menurut Forbes. Sebelumnya dia menyatakan tidak akan maju untuk capres. 

“Rakyat Amerika sangat kecewa dan terluka dengan cara mereka diperlakukan oleh apa yang mereka pikir sebagai elite penguasa di Washington DC,” tutur Steyer (62) dalam video kampanyenya, dilansir dari BBC.

Dia menambahkan, “Hampir semua masalah besar, di belakangnya Anda melihat kepentingan uang besar yang menghentikan kemajuan, menghentikan keadilan, yang sangat penting bagi mereka.”

Steyer menggunakan isu perubahan iklim dan krisis opioid sebagai contoh bagaimana kepentingan perusahaan secara negatif memengaruhi bangsa. Steyer juga menyoroti aktivitas filantropinya. Dia berjanji memberikan setengah kekayaannya selama hidup dan mendukung berbagai aktivitas seperti mendorong keterlibatan pemilih muda dan energi bersih.

Dia juga memimpin grup Need to Impeach, dukungan untuk menggulingkan Trump dari posisinya. Dia telah mengucurkan jutaan dolar AS untuk mendukung para capres Demokrat dalam berbagai pemilu sebelumnya.

Menurut Center for Responsive Politics, Steyer dan istrinya Kathryn merupakan pendonor politik terbesar kedua di AS, setelah pendonor asal Partai Republik Sheldon dan Miriam Adelson.

Media AS menyebut kampanye Steyer sebagai Trump versi Demokrat. Kedua pria itu merupakan orang luar politik dengan kekayaan pribadi yang besar, maju dengan janji mengubah sistem yang ada sekarang.

Trump pernah menyebut Steyer “edan”, “tertekuk total” dan “orang aneh”. Trump tidak berkomentar sejak peluncuran kampanye Steyer.

Juru bicara Steyer menjelaskan, Steyer berjanji mengucurkan sedikitnya USD 100 juta (Rp1,4 triliun) untuk kampanye presidennya, yang melebihi total penggalangan dana awal untuk Joe Biden sebesar USD 21,5 juta (Rp303 miliar), Elizabeth Warren USD 19 juta (Rp268 miliar), Pete Buttigieg USD 24,8 juta (Rp350 miliar), Bernie Sanders USD 18 juta (Rp254 miliar) dan Kamala Harris USD 12 juta (Rp170 miliar).

Namun untuk layak maju dalam debat Demokrat pada 30 dan 31 Juli, Steyer perlu memenuhi batas donor atau batas suara yang ditetapkan Komite Nasional Demokrat.[]

Sumber: akurat.co