Situs Blog Berita, Ya Blogger Berita Indonesia.

Senin, 20 Mei 2019

Ratusan Mahasiswa Tuntut Pembentukan TPF Usut Penyebab Kematian Ratusan Anggota KPPS

Puluhan mahasiswa dari beberapa kampus yang ada di Solo Raya menggelar aksi di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solo, Senin (20/5/2019). | AKURAT.CO/Wijayanti Sumber Foto: akurat.co
Sekitar puluhan mahasisiwa yang berkumpul dan menamai diri mereka sebagai  Aliansi Mahasiswa Solo Raya dari berbagai kampus di Solo Raya menggelar aksi di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solo, Senin (20/5/2019).
Dalam aksi tersebut, mereka menuntut pemerintah segera membentuk tim pencari fakta (TPF) untuk mengusut penyebab kematian ratusan petugas KPPS.
Sebelum berorasi, para mahasiswa ini berjalan dari ujung jalan menuju Kantor KPU Kota Solo yang berjarak sekitar 500 meter. Di barisan depan terlihat empat mahasiswa mengusung keranda mayat yang terbuat dari kayu dengan boneka berkafan di atasnya. Layaknya pemakaman, mereka juga menebar bunga setaman di sepanjang jalan yang dilalui.
Puluhan mahasiswa dari berbagai kampus di Solo Raya yang menamakan diri sebagai Aliansi Mahasiswa Solo Raya menggelar aksi di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solo, Senin (20/5/2019). AKURAT.CO/Wijayanti
Para peserta juga membawa spanduk dan poster yang berisi tuntutan mereka. Tak lupa atribut dari masing-masing organisasi mahasiswa masing-masing juga digunakan.
Sesampainya di depan kantor KPU, keranda mereka letakkan persis di depan kawat berduri yang membrikade gerbang masuk. Sejumlah orator pun bergantian berorasi sembari sesekali menyanyikan lagu aksi. Kemudian dilanjutkan dengan menancapkan bendera kuning di gulungan pagar kawat berduri.
Setelah itu mereka menggelar upacara bendera setengah tiang dan melanjutkan orasi. Tak lama kemudian tiga dari lima komisioner KPU menemui para mahasiswa dan menerima pernyataan sikap mereka. Aksi sendiri ditutup dengan shalat gaib. 
Puluhan mahasiswa dari berbagai kampus di Solo Raya yang menamakan diri sebagai Aliansi Mahasiswa Solo Raya menggelar aksi di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solo, Senin (20/5/2019). AKURAT.CO/Wijayanti
Koordinator aksi, Agil Setyawan mengatakan, ada lima poin yang disampaikan kepada KPU untuk diteruskan ke pusat.
"Pertama kami menyampaikan duka cita mendalam atas gugurnya para petugas penyelenggara pemilu. Kedua, kami kami mendesak pemerintah untuk membentuk Tim Pencari Fakta yang independen bersama masyarakat sipil dengan melibatkan berbagai pihak. Baik dari kalangan medis maupun tokoh masyarakat untuk menelusuri penyebab kematian petugas KPPS," tandasnya.
Aspirasi selanjutnya, menuntut pemerintah dan penyelenggara pemilu mengevaluasi Pemilu 2019 secara terbuka dan independe. Selain itu, menuntut pemerintah untuk segera merealisasikan pemberian santunan kepada keluarga korban KPPS yang meninggal.
"Kelima kami meminta kedua belah kubu peserta pemilu berhenti memanfaatkan isu kemanusiaan untuk kepentingan politik praktis dan elektoral semata," ujarnya.
Menanggapi tuntutan mahasiswa, Komisioner KPU Kota Solo, Suryo Baruno mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan para mahasiswa.
"Kami terima pernyataan sikapnya dan akan kami serahkan ke KPU Provinsi Jawa Tengah sebagaimana jenjang lembaga kami," paparnya.[]
Sumber: akurat.co
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

BTemplates.com

Blog Archive