Indonesia Konsisten Dukung Timor Leste Jadi Anggota ASEAN

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI, Arrmanatha Nasir saat press briefing mingguan di Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta Pusat, Selasa (12/3/2019). | AKURAT.CO/Muslimin Sumber Foto: akurat.co

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI mendukung penuh Timor Leste menjadi anggota ASEAN. Proses pengajuan Timor Leste sebagai anggota ASEAN akan menjadi salah satu topik yang dibahas Menteri Luar Negeri Timor Leste Dionisio da Costa Babo Soares dalam pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi di Jakarta, Jumat (17/5/2019).

Juru Bicara Kemlu RI Arrmanatha Nasir mengungkapkan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara ASEAN yang paling konsisten mendukung agar negara bekas NKRI itu bisa bergabung di ASEAN.

"Ini merupakan upaya merealisasikan visi para founding fathers ASEAN untuk menyatukan seluruh negara-negara di kawasan ke dalam satu organisasi,” kata Arrmanatha Nasir dalam press briefing mingguan di Kemlu RI, Jakarta, Kamis (16/5/2019).

Menurut pria yang akrab disapa Tata itu, dukungan Indonesia bagi Timor Leste diberikan secara politis dan konkret, melalui berbagai bantuan pengembangan kapasitas untuk mempersiapkan negara tersebut sebelum masuk ke ASEAN.

Sejak mengajukan diri menjadi anggota ASEAN pada 2011, Timor Leste terus berupaya memenuhi sejumlah prasyarat dan keselarasan baik dalam pilar politik, ekonomi, serta sosial budaya.

"Contohnya Timor Leste baru bisa memenuhi (prasyarat) mendirikan perwakilan di seluruh negara anggota ASEAN. Ini adalah langkah yang bagus,” tandasnya.

Selain Indonesia, negara anggota ASEAN yang menyetujui Timor Leste masuk ke dalam ASEAN adalah Malaysia, Thailand dan Filipina. Sementara negara lain masih meragukan kapasitas dan kontribusi negara tersebut bagi masa depan ASEAN, mengingat masa lalu dan stabilitas negara yang baru merdeka pada 2002 itu.

Selain keanggotaan ASEAN, Menlu RI juga mengundang Timor Leste untuk berpartisipasi dalam Pacific Exposition, sebuah pameran perdagangan, investasi, dan pariwisata yang digagas Indonesia untuk semakin meningkatkan kehadirannya di Pasifik.

Pameran yang dilaksanakan di Auckland, Selandia Baru, pada 11-14 Juli 2019 ditujukan untuk mengintegrasikan pasar Indonesia dan negara-negara Pasifik, termasuk dengan Timor Leste, yang potensi ekonominya besar.[]

Sumber: akurat.co