Kisah Pebasket NBA yang Tetap Jalankan Ibadah Puasa di Tengah Jadwal Keras Kompetisi

Enes Kanter (00) saat tampil di playoff NBA 2019, Minggu (5/5/2019). Kanter adalah salah satu pebasket Muslim yang berusaha menjalankan puasa di tengah kompetisi. | REUTERS/Jaime Valdez-USA TODAY Sports

Ramadhan telah tiba. Umat Muslim di dunia pastinya wajib menjalankan puasa selam satu bulan penuh.

Kewajiban ini tidak luput terhadap siapapun, bahkan pelaku olahraga yang dituntut harus memiliki daya tahan tubuh yang sempurna, sebagai contoh pemain NBA Enes Kanter. Pemain yang berposisi sebagai Center di Portland Trail Blazers itu, berusaha tetap menjalankan puasa di tengah jadwal kompetisi yang tengah berjalan padat.

Demi bisa menjaga performanya dalam kompetisi Kanter pun meminta nasihat dari salah satu ikon NBA Hakeem Olajuwon, yang juga seorang Muslim.

"Saya mengiriminya pesan, karena saya sempat ketemu dia, sekitar dua tahun lalu dan saya tahu apa yang dilakukannya. Saya pikir terjadi pada 1995, ketika ia memenangi MVP di playoff," kata Kanter kepada reporter di sela-sela persiapan menghadapi Denver Nuggets pada game kelima babak II Wilayah Barat, Selasa (7/5/2019).

"Saya mengiriminya pesan untuk bertanya, 'Hai apa yang Anda lakukan selama puasa Ramadan dan bermain dalam level tinggi'" imbuh Kanter.

Menurut Kanter, Olajuwon dengan senang hati membagikan tips untuknya selama Ramadan. Seperti apa yang harus dimakan, kapan mesti bangun dan seberapa air yang mesti diminum dan beberapa hal lain.

Pebasket berkebangsaan Turki, yang juga tengah menjalani proses penyembuhan cederanya ini, juga menceritakan keharusannya meminum obat yang dilakukan dua kali dalam sehari. Yakni pukul 04.00 pagi waktu setempat dan sebelum pertandingan. "Karena saya bisa berbuka sebelum pertandingan," ungkapnya.

Pebasket kelahiran 20 Mei 1992 ini mengatakan bahwasanya puasa justru membuatnya menjadi lebih kuat. Bukan sebaliknya, menganggu aktivitas fisik. "Saya melakukan ini karena Allah. Dan Allah akan menolongku," tuturnya.

Rupanya Kanter benar-benar terinspirasi oleh Olajuwon. Mantan pebasket kelahiran Nigeria adalah salah contoh pebasket Muslim sukses yang tetap berprestasi meski menjalankan ibadah puasa. Kepada Undefeated pada 2017 silam, 'mindset spiritual' puasa justru memberikannya tambahan stamina untuk bermain.

"Melalui pertolongan Allah, saya selalu meras kuat dan lebih bertenaga selama Ramadan," katanya.[]

Sumber: akurat.co