Bela SBY dan Ani Yudhoyono, Jansen: Teruslah Serang Kami jika Kalian Meyakini Prabowo Bisa Menang!

Jansen Sitindaon | Twitter @jansen_jsp

Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Jansen Sitindaon menyikapi perlakuan netizen terhadap Ketua Umum PD Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait sakit yang diderita sang istri tercinta.

Berawal dari cuitan netizen yang menanyakan kabar kesembuhan Ani Yudhoyono dengan bahasa yang kurang pantas.

"Bini lo dah sembung mbang @SBYudhoyono?" tanya @Restcayah di akun Twitter.

Melihat cuitan tersebut, Jansen Sitindaon langsung memberikan balasan dan mengatakan jika cuitan tersebut menyakitkan.

"Sungguh menyakitkan twett ini apalagi langsung dimention ke Pak SBY," kata @jansep_jsp.

Jansen Sitindaon melawan omongan netizen dan menegaskan jika netizen boleh saja menyerang partainya jika itu membuat mereka yakin calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto akan menang.

"Hanya karena soal politik bisa kalian jadi setega ini ya! Orang sakitpun kalian bully dan cibir. Istighfar lah! Sudah salah jalan kalian ini. Teruslah serang kami jika dengan itu kalian meyakini @prabowo bisa menang," ujarnya.

Sungguh menyakitkan twett ini apalagi langsung dimention ke Pak SBY. Hanya karena soal politik bisa kalian jadi SETEGA ini ya! Orang sakitpun kalian bully dan CIBIR. Istighfar lah! Sdh salah jalan kalian ini. Teruslah serang kami jika dgn itu kalian meyakini @prabowo bisa menang. https://t.co/c3HwJcnv1Z

— JANSEN SITINDAON (@jansen_jsp) 19 Mei 2019

Sebelumnya, para politikus Partai berlambang mercy ini bersuara menanggapi sikap netizen dengan mengolok-olok Ani Yudhoyono yang sekarang sedang sakit di rumah sakit Singapura.

Ketua Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat Imelda Sari melalui akun Twitter @isari68 meminta mereka segera menghentikan aksi penghinaan terhadap SBY maupun Ani Yudhoyono.

"Stop caci maki kepada pemimpin kami @SBYudhoyono! dan sangat tidak pantas menyumpahi ibu kami yang sedang sakit Ani Yudhoyono. Yang sedang bertarung paslon 01 dan paslon 02. Tak perlu membelah koalisi. @PDemokrat dan koalisi 02 fokus mengawal suara hingga penetapan @KPU_ID," kata dia.[]

Sumber: akurat.co