 |
| Ivan Rakitic dikabarkan sedang diminati oleh Inter Milan. | REUTERS/Albert Gea |
Aksi geruduk oleh fans ke pemain idolanya tak hanya ada di sepakbola dalam negeri saja. Dalam level Eropa, peristiwa yang seupa pun kini terjadi.
Peristiwa tersebut baru saja dialami gelandang Barcelona Ivan Rakitic. Penyebabnya sebenarnya urusan sepele. Rakitic diketahui pergi ke Sevilla seusai klubnya disingkirkan Liverpool di Liga Champions.
Rupanya kunjungan singkat Rakitic ke kota kelahiran sang istri sehari seusai kekalahan memalukan untuk sekadar rileks menjadi masalah besar bagi fans garis keras Barcelona. Bagi fans, kelakuan Rakitic dianggap melukai. Manajemen Barcelona sendiri disebut sedikit terganggu dengan ulah pemain timnas Kroasia ini.
Dilansir dari Marca, pada Jumat (10/5/2019), kelompok fans garis keras Barcelona Boixos Nois, mendatangi rumah Rakitic untuk mengekspresikan kemarahan mereka.
Didatangi kelompok fans garis keras, pemain 31 tahun ini pun, keluar rumah dan berusaha mendinginkan keadaan. Tak lupa Rakitic juga mencoba menyampaikan alasannya bepergian ke Sevilla.
"Saya ke Sevilla karena alasan keluarga dan sama sekali tak ada maksud apa-apa. Apalagi dianggap tak memiliki respek terhadap situasi yang ada," kata Rakitic di hadapan fans.
Beruntung tak ada aksi brutal yang dilakukan. Kelompok fans tersebut mencoba menerima pejelasan dan Rakitic sembari meminta si pemain lebih berkomitmen lagi pada musim selanjutnya. Ada-ada saja.[]
Sumber: akurat.co
0 komentar:
Posting Komentar