Dosen Non Muslim Hentikan Jam Pelajaran dan Ajak Mahasiswanya Buka Bersama, Bandung, Jawa Barat, (10/5/2019) | Facebook/Andi TriWahyudi

Seorang mahasiswa bernama Andi TriWahyudi mengunggah perlakuan dosen non muslim kepada mahasiswa beragama Islam, yang berada di Universitas Kristen Maranatha, Bandung, Jawa Barat.

Unggahan ini menjadi viral lantaran perilaku dosen non muslim yang memiliki toleransi di bulan Ramadan ini. Andi TriWahyudi mengunggah momen tersebut pada 10 Mei 2019 lalu dan menarik perhatian netizen sampai viral saat ini.

Andi TriWahyudi bercerita jika dosennya yang bernama Rusli ini memberhentikkan pelajaran saat mendekati jam buka puasa.

"Jadi hari ini, Jum'at 10 Mei 2019 saya ada kuliah pukul 17.00-19.30 di Kristen Maranatha. Saat jam berbuka puasa tiba, pak Rusli (dosen saya) yang notabenenya bukan muslim beliau tiba-tiba memberhentikan kuliah," tulis Andi TriWahyudidalam akun Facebook.

Hal ini dikarenakan, Dosen Rusli memberikan waktu kepada mahasiswanya yang berpuasa untuk berbuka. Selain itu, ia juga memberikan makanan dan minuman yang sudah ia bawa.

"Beliau memberikan waktu kepada mahasiswanya yang muslim untuk berbuka, bukan hanya itu beliau pun menyiapkan dan memberikan minuman dan makanan untuk mahasiswa yang berpuasa. Dan saat ini, muslim dan tidak muslim kita sedang berbuka puasa bersama. 

Andi TriWahyudi juga bercerita jika dirinya di kampus tergolong minoritas. Ia pun mengungkap jika momen ini merupakan momen indah dalam perbedaan dan bertoleransi.

"tetapi teman-teman dan dosen sayapun memberikan toleransi dan malah memberikan suatu kebaikan besar kepada saya. Indahnya perbedaan dan saling bertoleransi. Terimakasih Pak Rusli."

Momen yang diunggah Andi TriWahyudi ini viral dan AKURAT.CO sebelumnya sudah diberikan izin untuk mengutip ceritanya ini.

Sampai saat ini, Selasa (14/5/2019) unggahan tersebut sudah dibagikan 4.859 kali dan sudah mendapat like 8.394 dari netizen.

"Indahnya berteloransi, adem banget," tulis akun Yhaddi S.

"Betapa damainya jika semua orang bersikap seperti itu. Wujud orang-orang beragama yang sangat menghargai keyakinan orang lain," kata akun Nona Siwi Agustina.[]

Sumber: akurat.co