 |
| Manajer AC Milan, Gennaro Gattuso saat mengawal timnya menang 2-1 atas Bologna di pekan ke-35 Serie A Italia di Stadion San Siro, Selasa (7/5). | www.acmilan.com |
AC Milan mengakhiri perlawanan Bologna di Stadion San Siro, Selasa (7/5) dengan skor tipis 2-1, dini hari tadi. Melihat hasil ini, pelatih AC Milan, Gennaro Gattuso kemudian menyebut bahwa anak asuhnya menjadikan laga itu untuk menumpahkan kemarahan yang kemudian berbuah kemenangan.
Sang manajer menjelaskan bahwa para penggawa Rossonerri -julukan AC Milan- marah kepadanya karena sudah mengasingkan mereka selama lima hari. Pelatih berkebangsaan Italia itu kemudian meminta para pemainnya mengubah amarah tersebut menjadi energi positif di atas lapangan.
“Para pemain marah kepada saya karena menjauhkan mereka dari keluarga selama lima hari. Jadi, saya minta mereka mengubah amarah tersebut menjadi energi positif di atas lapangan dan menurut saya mereka berhasil melakukannya,” ujar Gattuso sebagaimana dilansir dari Football Italia.
Dalam pertemuan di pekan ke-35 Serie A Italia 2018-2019 itu, Milan selaku tuan rumah harus berusah payang hingga akhirnya berhasil menang 2-1 atas tim tamu. Keunggulan Rossoneri dibuka oleh Suso saat laga berjalan 37 menit. Tak lama kemudian, Fabio Borini menggandakan kedudukan lewat sepakan dari kanan gawang lawan. Sementara, angka tunggal Bologna tercipta di menit ke-72 oleh Mattia Destro.
Luapan kemarahan para penggawa Milan yang kemudian berbuah kemenangan ini pun jadi berkah tersendiri untuk mereka. Sebab, dengan hasil 2-1 tim mereka jadi bisa naik ke peringkat lima klasemen sementara dan menggeser AS Roma. Dimana kedudukan ini juga membuka peluang bagi Milan untuk masuk ke zona Liga Champions musim depan.
“Ini adalah poin yang penting karena kami sebelumnya ada di peringkat enam, sekarang kami semakin dekat dengan Liga Champions. Kami tidak berada dalam bentuk terbaik dan tahu harus bekerja keras,” tandas Gattuso.[]
Sumber: akurat.co
0 komentar:
Posting Komentar