 |
Ekspresi pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer setelah ditahan imbang Huddersfield Town. | REUTERS/Jason Cairnduff
|
Manchester United (MU) dipastikan gagal mengamankan tiket babak 32 besar Liga Champions Eropa musim depan usai gagal finis di empat besar klasemen akhir Liga Primer Inggris 2018-2019 setelah hanya mampu bermain imbang melawan Hudderfield Town, Minggu (5/5). Tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer itu secara otomatis akan berlaga di Liga Europa.
Fakta hanya akan berlaga di kompetisi kasta kedua antar klub Eropa tentu mengecewakan skuat MU. Meski begitu, Solskjaer tetap melihat ada sisi positif dari ajang Liga Europa ini.
Solskjaer menyebut Liga Europa bisa menjadi sarana untuk mengembalikan mentalitas skuat MU di ajang Eropa. Ajang ini juga bisa menjadi salah satu opsi untuk meraih gelar juara.
“Anda terkadang dapat menggunakan Liga Europa sebagai sesuatu yang positif, seperti yang dilakukan Chelsea dan Arsenal tahun ini. Kami juga melakukannya beberapa tahun lalu ketika menjuarainya," ujar Solskjaer di situs resmi klub.
— Manchester United (@ManUtd) 5 Mei 2019
MU memang pernah merebut gelar Liga Europa pada 2017 silam. Saat itu merupakan musim perdana Setan Merah -julukan MU- berpartisipasi di ajang yang dulunya bernama Piala UEFA tersebut.
Solskjaer secara tersirat akan coba mengulangi prestasi tersebut musim depan. Kompetisi ini memang bisa menjadi opsi lain untuk meraih tiket Liga Champions.
"Saya pada dasarnya adalah seorang yang optimistis dan saya akan memanfaatkannya sebaik mungkin. Para pemain akan mendapatkan kesempatan untuk bermain (di Liga Europa) dan harus membuat sesuatu yang positif dari sini, apa pun yang terjadi," pungkasnya.[]
Sumber: akurat.co
0 komentar:
Posting Komentar