Situs Blog Berita, Ya Blogger Berita Indonesia.

Minggu, 26 Mei 2019

Nepal Diguncang Bom, 4 Tewas dan 7 Lainnya Luka-luka

Salah satu korban tewas bom Nepal nampak dipindahkan dari lokasi kejadian di Kathmandu | Independent
Sempat dilanda teror bom diakhir Februari tahun 2012 silam, tepatnya pada Kota KathmanduNepal. Korban tewas dinyatakan berjumlah tiga orang. 
Kini, Kathmandu kembali diguncang tiga kali ledakan bom. Sebanyak empat orang dinyatakan menjadi korban tewas dari serangan bom tersebut. Sementara, tujuh lainnya dilaporkan mengalami luka-luka.
Dilansir BBC Senin (27/5), lokasi ledakan terjadi di tiga titik, satu bom meledak di pusat Kathmandu, sementara dua lainnya di pinggiran Kota Kathmandu. Berdasarkan keterangan pihak kepolisian setempat, ketiga ledakan tersebut terjadi berturut-turut pada Minggu (26/5) siang.
Pihak kepolisian juga menjelaskan rincian korban tewas serta lokasi ledakan. Berdasarkan laporan, satu korban tewas berada di dalam sebuah rumah di pemukiman Ghattekulo.
Sementara itu, tiga korban tewas lainnya ditemukan di lokasi ledakan kedua di dekat sebuah salon di Sukedhara. Beberapa jam kemudian, ledakan ketiga meletus di Thankot dan menyebabkan dua anggota terduga pelaku peledakan terluka. Kedua orang tersebut diketahui sebelumnya tengah mengangkut alat pemicu bom.
Polisi menambahkan bahwa diduga bom sengaja diledakkan dengan alat pengendali. Saat ini, pihak kepolisian masih mengantongi kelompok pecahan Partai Komunis Bersatu Nepal (Maois) sebagai terduga kuat dalang teror bom Kathmandu hari Minggu kemarin.
Polisi menduga Maois sebagai tersangka teror setelah di salah satu lokasi ledakan, yaitu di sebuah rumah pemukiman Ghattekulo ditemukan beberapa pamflet milik Maois.
Namun hingga kini, belum ada satu pihak pun yang mengumumkan bertanggung jawab atas teror ledakan Kathmandu. Saat ini pihak kepolisian Nepal masih berusaha menyelidiki insiden rangkaian bom tersebut dan meningkatkan upaya keamanan.
"Kami tengah menginvestigasi semua insiden (ini) dan telah meningkatkan keamanan," ucap juru bicara kepolisian Nepal, Bishwa Raj Pokharel.
Insiden tiga bom ini terjadi beberapa saat setelah puncak demonstrasi besar-besaran oleh pecahan Maois menyusul kematian salah satu kader mereka sekitar seminggu yang lalu. Diketahui bahwa kader Maois tersebut tewas saat ditangkap pihak kepolisian.
Situasi di Nepal tercatat telah mulai aman sejak meletusnya perang sipil panjang pada Februari 1996 lalu. Sejak ditandatangani perjanjian perdamaian antara pemerintah dan pihak Maois pada 2006, sejumlah pimpinan bergabung dengan pemerintahan. Tetapi beberapa pejuang Maois nampak kecewa dan menganggap pimpinan mereka telah mengkhianati ideologi revolusi Maois.[]
Sumber: akurat.co
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

BTemplates.com

Blog Archive