 |
Gubernur DIY Sri Sultan HB X menghadiri gala premiere "Bumi Manusia" di Bioskop Empire XXI Yogyakarta, Selasa (13/8/2019). | AKURAT.CO/Kumoro Damarjati | Sumber Foto: akurat.co
|
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X menghadiri gala premiere film"Bumi Manusia" yang ditayangkan di bioskop Empire XXI Yogyakarta, Selasa (13/8/2019). Ditemani istri tercinta, GKR Ratu Hemas, Sri Sultan untuk menyaksikan film yang diadaptasi dari novel karya Pramoedya Ananta Toer selama 3 jam penuh.
Selepasnya, Sri Sultan pun sempat memberikan tanggapannya akan kisah Minke untuk Annelies yang diangkat ke layar lebar oleh sutradara Hanung Bramantyo ini. Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat ini beranggapan apa yang baru saja ia tonton itu punya sisi lain, di samping alur cerita dan segala kulminasinya.
"Kesan saya bagaimana cerita itu bukan bicara klimaks, seperti cerita yang lain. Tapi kedalaman value, kedalaman isi. Dari cerita itu kita tahu seseorang bagaimana membuat aturan hukum, menghargai orang dilihat dari sisi kulit, dari sisi penjajah dan yang terjajah, dari hukum yang memang keadilan itu tidak didapat, dan sebagainya," kata Sultan, Selasa malam.
Menurutnya, nilai-nilai itu tergambar melalui jalan cerita yang memiliki latar belakang masa kolonialisme awal abad 20.
"Cerita itu memberikan nilai yang sangat dalam untuk kita pahami dalam konteks untuk membangun persaudaraan, pertemanan, menghargai sesama, keadilan dan lain sebagainya, yang sebetulnya universal menjadi sesuatu yang tidak universal karena kepentingan-kepentingan," sambungnya.
Ditanya apakah dirinya mempunyai skor tersendiri, Sultan berkata sulit menimbang film ini. Karena baginya terpenting adalah bagaimana karya yang dibintangi Iqbaal Ramadhan dan Mawar Eva de Jongh ini mampu menyadarkan masyarakat lewat nilai-nilai kehidupan tersirat di dalamnya. Pun, soal adegan yang paling ia sukai.
"Adegan bagi saya tidak bisa dinilai, karena kedalaman itu saling berkait, kedalaman values, untuk membangun integritas," pungkasnya.
Sementara Sutradara Hanung Bramantyo mengaku merasa terhormat film bikinannya sampai ditonton oleh Sri Sultan. Dan menurutnya, ini menjadi bukti bahwa Ngarso Dalem memang memberikan apresiasi cukup besar untuk karya-karya Pramoedya.
"Yang dulunya oleh pemerintah yang karya tersebut dilarang untuk beredar. Kemarin di Jakarta juga ditonton oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Pak Muhajir dan hari ini ditonton oleh pak Gubernur (DIY). Dan kemungkinan tanggal 15 nanti akan ditonton oleh Gubernur Jawa Barat, Pak Ridwan Kamil," bebernya.
Hanung pun mengaku mendengar sendiri pendapat Sri Sultan mengenai film ini. Kata dia, Sultan berkata "Bumi Manusia" ini dibikin lebih cermat dari film-film sebelumnya, ditata secara serius dan berdasarkan riset yang baik.
"Buat saya film ini bisa selesai dan bisa dinikmati dan bisa dianggap film yang tidak mencederai novelnya, itu aja sudah cukup buat saya. Yang lain seperti jumlah penonton, berapa, itu bonus," tandasnya.
Sementara, para pemain "Bumi Manusia" yang tampak hadir dalam gala premiere di Yogyakarta antara lain, Mawar Eva, Sha Ine Febrianti, Bryan Domani, Ayu Laksmi, dan Jerome Kurnia.[]
Tag: Gubernur DIY, Sri Sultan HB X, Gala Premiere, Bumi Manusia, Empire XXI, Yogyakarta
Sumber: akurat.co
0 komentar:
Posting Komentar