Situs Blog Berita, Ya Blogger Berita Indonesia.

Rabu, 28 Agustus 2019

Biksu Tibet yang Dituding Lakukan Kekerasan Seksual Tutup Usia

Lakar meninggal di Thailand pada hari Rabu (28/8) | Sidney Morning Herald
Seorang biksu sekaligus guru besar Buddha asal Tibet dikabarkan telah meninggal dunia pada usia 72 tahun, dirinya juga dituding melakukan kekerasan fisik dan seksual. Biksu bernama Sogyal Lakar atau lebih dikenal dengan nama Sogyal Rinpoche tersebut dipandang sebagai biksu yang paling terkenal setelah Dalai Lama. Ia dikenal lewat bukunya yang telah terjual jutaan kopi.
Sebuah pernyataan di halaman Facebook-nya mengatakan bahwa Lakar meninggal di Thailand pada hari Rabu setelah menderita emboli paru-paru. Dia telah menerima perawatan untuk kanker usus besar.
Tuduhan terhadap Lakar bermula tahun 1994 ketika seorang wanita mengajukan gugatan senilai USD 10 juta (Rp142,5 miliar) atas kekerasan fisik yang ia sebut diterima dari Lakar. Kasus ini diselesaikan di luar pengadilan. Reputasi Lakar kian jatuh dua tahun yang lalu ketika tuduhan lebih lanjut muncul dari perilaku kasarnya.
Investigasi independen oleh pengacara yang ditugaskan oleh Rigpa, sebuah organisasi Buddhis yang dimulai oleh Lakar, menemukan bahwa ia telah melakukan pelanggaran serius.
"Beberapa siswa telah mengalami kekerasan fisik, seksual, dan emosional yang serius olehnya," kata laporan itu, dilansir dari laman BBC, Kamis (29/8).
Terlepas dari tuduhan itu, banyak pengikut Lakar tetap loyal kepadanya.
"Saya tahu dia akan terus membimbing kita dengan kebijaksanaan dan yang paling penting cintanya," tulis seorang pengikut di Facebook setelah kematiannya.
Tetapi Mary Finnigan, yang membantu memulai karier Lakar di London pada 1970-an dan baru-baru ini ikut menulis buku 'Seks dan Kekerasan dalam Buddhisme Tibet', mengatakan kepada BBC bahwa ia adalah 'pemimpin sesat' yang karismatik dan kasar.
"Saya bersimpati dengan semua orang yang berduka karena kematiannya, tetapi harus mengatakan bahwa kematiannya tidak mengubah perasaan saya tentang hidupnya."
"Dia menyalahgunakan tradisi spiritual kuno untuk memuaskan hasratnya akan kekuasaan, uang, dan kepuasan seksual," kata Mary. []
Tag: Biksu Tibet, Kekerasan Seksual, Sogyal Lakar
Sumber: akurat.co
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

BTemplates.com

Blog Archive