 |
Sejumlah pelari beraksi di nomor 5.000 meter Kejuaraan Nasional Atletik 2019 di Stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat, 1 Agustus lalu. | ANTARA/Yulius Satria Wijaya
|
Semy Huwae yang menjabat sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Pemerintah Provinsi (Pemprov) Mauluku, menyebut persoalan “terlantarnya” dua peraih medali emas Kejuaraan Nasional Atletik 2019 yang sempat tidur di kolong Stadion Mandalam Remaja Karangpanjang Ambon beberapa waktu lalu telah diselesaikan dalam pembicaraan di kantornya.
“Saya mencoba memfasilitasi KONI, PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia), serta kedua atlet dan pelatih untuk berbicara dan (masalah) dianggap selesai di ruang rapat Kadis dan masalah ini juga telah disampaikan ke Komisi D DPRD Maluku,” kata Semy di Ambon, Maluku, Jumat (168), sebagaimana dipetik dari Antara.
Empy Pelamonia dan Anes Pelamonia adalah peraih emas nomor 800 meter putra dan 1.500 putra pada Kejuaraan Nasional Atletik 2019 yang digelar di Cibinong, Jawa Barat, pekan lalu. Sepulang dari kejuaraan, mereka mengaku diinapkan di kolong stadion setelah sebelumnya dijanjikan berjumpa dengan Gubernur Maluku.
Anes menyebut bahwa mereka ditempatkan di kolong stadion dengan alasan agar jarak tempat berlatih dengan lokasi mereka menginap tidak berjauhan. “Ada kebijakan untuk tinggal di tempat situ saja, untuk latihan, supaya dekat. Ada tiga orang (yang tinggal di kolong stadion),” kata Anes.
Menurut Semy, dua atlet tersebut sempat menginap di Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Ambon sebelum pulang ke kampung halaman mereka di Saparua. Namun, mereka terpaksa tidur di kolong stadion karena tidak bisa masuk akibat menerima tamu hingga larut malam di PPLP.
“Akhirnya mereka memilih tidur di tempat transit yang disebut media tidur di bawah kolong tribun Stadion Mandala Remaja Karangpanjang Ambon. Jadi saya kira tidak ada unsur kesengajaan dan kita berikan perhatian dengan menjemput mereka saat kembali dari Jakarta sebagai bentuk apresiasi atas penghormatan mereka dan juga kebanggaan kami,” kata Semy.
Ketua KONI Maluku, Agus Lomo, menyebut pihaknya tidak dengan sengaja menempatkan Empy dan Anes di kolong stadion. Namun demikian, ia tidak membantah bahwa saat ini pihaknya masih dalam keterbatasan anggaran.
“Kami hanya ada dalam batasan memfasilitasi keberangkatan tim dan berbagai kebutuhan lainnya,” kata Agus. “Kami menganggap seluruh informasi yang viral di masyarakat baik dalam bentuk cemooh bagi KONI ini positif sebagai bentuk kecintaan masyarakat dalam membangun olahraga di Maluku.”[]
Tag: Kejuaraan Nasional Atletik 2019, Maluku, Empy Pelamonia, Anes
Sumber: akurat.co
0 komentar:
Posting Komentar