Para pemimpin dunia mengadakan perkumpulan di KTT G7 hampir mencapai kesepakatan untuk membantu menangulangi kebakaran Hutan Hujan Amazon. Presiden Prancis Emmanuel Macron menyatakan bantuan yang akan diberikan adalah berupa teknis dan keuangan.
Pertemuan itu dihadiri oleh pemimpin dari Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Prancis, Jerman, Italia, dan Jepang.
Pertemuan digelar di tengah ketegangan internasional atas kebakaran yang terjadi di Brasil.
Saat ini Brasil tengah menjadi sasaran kritik dan kecaman dari negara-negara lain dan LSM-LSM atas kerusakan lingkungan yang terjadi. Banyak pihak menuding kebakaran ini adalah akibat kebijakan Presiden Brasil Jair Bolsonaroyang sejak awal dikenal sebagai figur tidak pro-konservasi. Bolsonaro juga disebut tidak memberlakukan sanksi tegas terhadap pelaku deforestasi.
Tingkat keparahan kebakaran dan sikap abai dari pemerintah Brasil inilah yang memicu kecaman. Dilaporkan bahwa kelompok-kelompok lingkungan menggelar aksi protes di depan Kedutaan Besar Brasil yang ada di negara-negara Eropa.
Presiden Macron pekan lalu menyebut kebakaran Amazon sebagai krisis internasional dan mendorong untuk diprioritaskan pada KTT G7 akhir pekan ini. Pada hari Minggu, dia mengatakan para pemimpin semua sepakat untuk membantu negara-negara yang dilanda kebakaran secepat mungkin.
"Tim kami melakukan kontak dengan semua negara Amazon sehingga kami dapat menyelesaikan beberapa komitmen nyata yang melibatkan sumber daya teknis dan pendanaan," katanya dilansir dari laman BBC, Senin (26/8).
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan Inggris akan menyediakan GBP 10 juta (Rp175 miliar) untuk melindungi Hutan hujan Amazon.[]
Tag: Kebakaran Hutan, Amazon, Brasil, Bolsonaro, KTT G7
Sumber: akurat.co
0 komentar:
Posting Komentar