![]() |
Warganet dilaporkan tidak bisa mengakses Facebook, Instagram, dan Whatsapp pada hari Minggu (14/4) | RUTERS
|
Raksasa jejaring sosial Facebook disebut telah menghapus ratusan akun yang memiliki kaitan dengan Arab Saudi. Operasi bersih-bersih yang dilakukan Facebook menargetkan Timur Tengah dan Afrika Utara, dan sebagian besar konten dalam bahasa Arab. Total, ada lebih dari 350 akun yang dihapus oleh Facebook.
Kepala kebijakan keamanan siber Facebook, Nathaniel Gleicher, menjelaskan bagaimana akun Saudi diduga beroperasi.\
"Admin Halaman dan pemilik akun biasanya mengunggah dalam bahasa Arab tentang berita-berita regional dan isu-isu politik, termasuk topik-topik seperti Pangeran Mahkota Mohammad bin Salman, rencana reformasi ekonomi dan sosialnya 'Visi 2030', dan keberhasilan angkatan bersenjata Saudi, khususnya selama konflik di Yaman," katanya, dilansir dari laman BBC, Jumat (2/8).
"Mereka juga sering berbagi kritik terhadap negara-negara tetangga termasuk Iran, Qatar, dan Turki, dan mempertanyakan kredibilitas jaringan berita Al-Jazeera dan Amnesty International."
"Meskipun orang-orang di balik kegiatan ini berusaha untuk menyembunyikan identitas mereka, ulasan kami menemukan tautan ke individu yang terkait dengan pemerintah Arab Saudi," tambahnya.
Jarang bagi raksasa media sosial untuk secara publik menghubungkan kegiatan seperti itu dengan pemerintah.
Dalam sebuah pernyataan, Facebook mengatakan mereka bertindak minggu ini untuk mengatasi "perilaku tidak autentik yang terkoordinasi" pada platformnya dan di Instagram.
Facebook mengatakan akun-akun tersebut dibuat sehingga orang bisa berpura-pura menjadi warga negara lain.
Selain akun-akun dari Arab Saudi, Facebook juga menghapus akun-akun dari Mesir dan Uni Emirat Arab. Tapi dalam penghapusan akun-akun tersebut, Facebook mengatakan itu tidak terkait dengan propaganda pemerintah. []
Tag: Facebook, Arab Saudi, Mesir, Yaman
Sumber: akurat.co
0 komentar:
Posting Komentar