KPK Sita Handphone dan DVD dari Rumah Tersangka Suap Impor Bawang Putih

Petugas Pengamanan Dalam (Pamdal) DPR RI menjaga ruangan Fraksi PDI Perjuangan di lantai 6, Gedung Nusantara I, Komplek Parlemen MPR/DPR-DPD, Senayan, Jakarta, Selasa (12/8/19). Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah ruangan Anggota Komisi VI DPR sekaligus eks politikus PDIP I Nyoman Dhamantra. Nyoman sudah ditetapkan sebagai tersangka dugaan kasus suap impor bawang putih. | AKURAT.CO/Sopian | Sumber Foto: akurat.co

Tim penyidik pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berhasil menyita beberapa barang bukti dari tersangka kasus suap izin impor bawang putih. Penggeledahan tersebut dilakukan sejak hari jumat hingga Sabtu 10 Agustus 2018.

"Dari serangkaian penggeledahan di 2 hari tersebut, terdapat sejumlah dokumen yang diambil dan juga bukti elektronik berupa HP dan DVD yang terkait dengan perkara," ujar Plh Kabiro Humas KPK, Chrystelina di kantornya, Jakarta, Senin (12/8/2019).

Adapun lokasi yang digeledah tersebut terdiri dari kediaman tersangka Doddy Wahyudi yang terletak di Tambun Bekasi, kemudian 2 properti milik Nyoman Dhamantra yaitu di apartemen safir dan sebuah rumah yang terletak di Jalan Puri Mutiara Cilandak.

Lebih lanjut, Chrystel menjabarkan pihaknya juga menggeledah sejumlah lokasi-lokasi dalam rangkaian penyidikan kasus ini.

"KPK juga menggeledah kantor money changer Indocev milik tersangka INY, serta di apartemen Aspen Residence milik tersangka MBS (Mirawati Basri, tangan kanan Dhamantra)," terangnya.

Sementara itu, untuk penggeledahan hari ini, KPK melakukannya di tiga lokasi yang terdiri dari ruang kerja Nyoman Dhamantra, ruang Dirjen perdagangan luar negeri Kemendag RI, dan ruang kerja Dirjen hortikultura Kementan RI. 

"Sejauh ini baru diamankan sejumlah dokumen yang terkait dengan kasus impor bawang putih," tuturnya.

Tag: KPK, Impor Bawang Putih, DVD

Sumber: akurat.co