Situs Blog Berita, Ya Blogger Berita Indonesia.

Senin, 26 Agustus 2019

Gudang Garam Belum Minat Produksi Rokok Elektrik

Ilustrasi Rokok Elektrik | Reuters.com
PT Gudang Garam Tbk (GGRM) mengatakan masih belum memiliki niat untuk memproduksi rokok elektrik (e-cigarette). Alasannya adalah industri ini berbeda dengan perusahaan rokok umumnya.
"Terutama saya sebagai orang perokok electric cigarrete dengan rokok itu tidak 100 persen sama," ucap Direktur dan Sekretaris Perusahaan GGRM Heru Budiman dalam paparannya di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (27/8/2019).
Namun demikian, soal prospek ke depan, kata Heru, perseroan hingga hari ini hanya fokus memantau perkembangan industri rokok elektrik tersebut. Apalagi, mengingat harganya yang tergolong tidak murah.
"Apakah GGRM akan masuk ke industri ini? Jawaban sementara kita hanya memantau saja," tegasnya.
Sebagai informasi, industri rokok elektrik terus bertumbuh pesat sejak dinyatakan legal oleh pemerintah pada 18 Juli 2018, yang kini ditetapkan sebagai hari Vape nasional. Industri baru ini merupakan salah satu sektor andalan pemerintah dalam penerimaan cukai bagi negara.
Ketua Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia (APVIAryo Andrianto menyatakan industri rokok elektrik mengalami pertumbuhan yang positif. Semua pihak, mulai dari produsen hingga pengecer, berusaha untuk memajukan produk tembakau alternatif ini. 
Aryo menambahkan pertumbuhan industri ini juga tidak terlepas dari komitmen pelaku usaha untuk mematuhi peraturan pemerintah. Hasilnya, saat ini, industri rokok elektrik telah memiliki 300 produsen likuid, lebih dari 100 produsen alat dan aksesoris, lebih dari 150 distributor dan importir, serta lima ribu pengecer. []
Tag: Gudang Garam, GGRM, Rokok Elektrik, Heru Budiman, Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia, APVI Aryo Adrianto
Sumber: akurat.co
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

BTemplates.com

Blog Archive