Jelang Rapat PBB Soal Kashmir, Ribuan Massa Gelar Aksi Unjuk Rasa di London

Ribuan massa berunjuk rasa di depan Komisi Tinggi India di London untuk mendukung Kashmir | Nonperele

Sekitar ribuan orang mendatangi Komisi Tinggi India di London pada hari Kamis (15/8) dalam bentuk unjuk rasa untuk mendukung Kashmir. Aksi unjuk rasa ini diadakan menjelang rapat tertutup yang direncanakan Dewan Keamanan PBB atas keputusan New Delhi yang ingin menghapus otonomi dari wilayah Himalaya yang jadi sengketa.

Dengan mengibarkan bendera Pakistan dan Kashmir, para pengunjuk rasa memprotes terputusnya akses komunikasi di Kashmir yang dikuasai India. Mereka pun mendesak PBB agar memaksa India untuk mengembalikan otonomi di sana.

Salah satu pengunjuk rasa, Sumaiyah Shah, mengaku belum bisa menghubungi orang tuanya di Kashmir bagian Indiaselama 12 hari terakhir.

"Karena India telah menutup akses ke seluruh warga Kashmir dan memberlakukan jam malam. Saya tidak tahu apakah orang tua saya masih punya persediaan obat atau makanan. Ibu saya menderita diabetes dan dia menggunakan insulin," keluhnya, dilansir dari CNN.

Nonperele

Aksi ini terjadi seminggu setelah parlemen India menetapkan Negara Bagian Jammu dan Kashmir sebagai wilayah persatuan. Dengan begitu, New Delhi punya wewenang lebih besar atas satu-satunya wilayah mayoritas Muslim di India.

Sama-sama diklaim India dan Pakistan, wilayah Kashmir sudah menjadi pusat sengketa sengit antara 2 negara itu selama lebih dari 70 tahun. Sejak 5 Agustus lalu, upaya represif telah diberlakukan beberapa hari sebelum pemerintah Indiamengumumkan pencabutan pasal 370 konstitusi negara tentang status khususnya. Negara Bagian Jammu dan Kashmirpun dijaga ketat dan mengalami pemadaman komunikasi.

Pemerintahan Narendra Modi pun dituduh berupaya mengubah demografi di wilayah itu. Namun, Modi tetap bersikeras status khusus Jammu dan Kashmir malah membatasi investasi dan pertumbuhan ekonomi di sana.

Sementara itu, Pakistan langsung melaporkan tindakan India ke Dewan Keamanan PBB agar negara-negara anggota ikut turun tangan menanganinya. Pakistan juga mengumumkan akan menurunkan hubungan diplomatik dan menangguhkan perdagangan bilateral dengan India.[]

Tag: Kashmir, India, Unjuk Rasa

Sumber: akurat.co