Situs Blog Berita, Ya Blogger Berita Indonesia.

Rabu, 28 Agustus 2019

Antisipasi Diserang China, Mantan Kepala Kepolisian Filipina Serukan Latihan Militer Bagi Pemuda


Ronald dela Rosa saat masih menjabat sebagai Kepala Kepolisian Nasional Filipina | Reuters
Senator FilipinaRonald Dela Rosa yang merupakan orang terdekat dari Presiden Rodrigo Duterte menyebut Filipina membutuhkan pemeberian latihan militer kepada setiap anak mudanya. Latihan tersebut dipersiapkan untuk mengantisipasi apabila China datang menyerang.
Sebelum ini tidak ada satupun pejabat Pemerintahan yang secara resmi mengeluarkan pernyataan yang membenarkan adanya program tersebut.
Ronald Dela Rosa yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Polisi Nasional Filipina dan memimpin inisiasi perang melawan narkoba yang dilancarkan Presiden Duterte, mengatakannya pada ajang dengar pendapat 22 Agustus lalu.

Dela Rosa menjelaskan ada usulan peraturan yang mewajibkan seluruh pelajar menjalani program Reserve Officers Training Corps (ROTC).
“Anda mencintai negara Anda?” tanya dela Rosa pada pimpinan pelajar Raoul Manuel yang keberatan atas aturan wajib ROTC dikutip South China Morning Post (26/8).
“Saat China menyerang kita, siapa yang akan memeranginya? Anda akan pergi ke NPA?” tanya dela Rosa lagi pada Tentara Rakyat Baru, angkatan bersenjata Partai Komunis Filipina.
Saat Duterte masih menjadi Wali Kota Davao dan berkampanye pada pemilihan presiden tahun 2016, Ignacio Bunye seorang juru bicara Gloria Arroyo mengungkap bahwa Duterte mendukung latihan mandatori ROTC agar Filipina siap menghadapi agresi China di Laut Filipina Barat.
Hanya saja setelah Duterte berada di kursi presiden, ia mengatakan bahwa hal itu hanya gurauan. Setelah Duterte memperkuat hubungan bilateral dengan China, ia dan para pejabat Filipina berhenti berargumen tentang kemungkinan serangan China dan ROTC.
Pernyataan emosional dela Rosa di depan para senator, pejabat militer, dan pejabat pemerintahan yang tergabung dalam Komite Senat Pendidikan Dasar tersebut dipandang cukup mengejutkan. []
Tag: Filipina, Rodrigo Duterte, China, Ronald Dela Rosa
Sumber: akurat.co
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

BTemplates.com

Blog Archive