Situs Blog Berita, Ya Blogger Berita Indonesia.

Kamis, 15 Agustus 2019

Pelatih PSS Sayangkan Delapan Kartu Kuning untuk Pemainnya


Pertandingan PSS Sleman melawan Persela Lamongan yang berakhir dengan skor akhir 1-1 yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (15/8) diwarnai dengan drama kartu sepuluh kuning yang dikeluarkan oleh wasit. Dimana dari sepuluh kartu kuning yang dikeluarkan oleh wasit tersebut, delapan diberikan kepada tuan rumah.
"Pertandingan ini, kami menyayangkan mudahnya kena kartu. Saya enggak tahu kenapa dari dulu selalu begini," kata Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro, saat sesi jumpa pers di Stadion Maguwoharjo, Kamis malam.
Kedelapan kartu tersebut dijatuhkan kepada Ikhwan Ciptadi, Brian Ferreira, Guilherme Batata, Irkham Zahrul Milla, Asyraq Gufran, Derry Rachman, dan dua kali untuk Alfonso DLa Cruz. 
Seto menilai ada beberapa kartu itu sebetulnya tidak perlu. "Seperti kasus Brian, seharusnya diperingati saja, (tapi) tiba-tiba dikartu," katanya.
Hal serupa disampaikan pemain belakang PSS, Ikwhan Ciptadi, yang bermain sebagai kapten pada pertandingan malam itu. "Sebenarnya ada 1-2 pelanggaran yang harus cuma diperingatin, tapi dikasih kartu. Kaya-nya emang gitu lah, tahu sendiri gimana," ujarnya.
Ancaman akumulasi yang mengintai jadi perhatian Seto. Apalagi di pertandingan berikutnya, PSS harus menghadapi tim papan atas Tira Persikabo.
PSS sendiri dengan hasil imbang ini harus melorot satu peringkat ke posisi kelima klasemen sementara Liga 1 2019. Mereka digeser Arema FC yang sebelumnya sukses menggulung Persebaya Surabaya empat gol tanpa balas.[]
Tag: PSS Sleman, Persela Lamongan, Liga 1 Indonesia 2019, Seti Nurdianto
Sumber: akurat.co
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

BTemplates.com

Blog Archive