Situs Blog Berita, Ya Blogger Berita Indonesia.

Senin, 02 Maret 2020

Vietnam Umumkan Semua Pasien Corona Berhasil Disembuhkan

Kasus corona di Vietnam pertama kali dikonfirmasi pada 23 Januari, dan pertama kali dinyatakan sebagai epidemi pada 1 Februari ketika telah mencapai 6 kasus. | REUTERS/Kham
Di tengah meluasnya wabah Virus CoronaVietnam mengumumkan bahwa seluruh pasien corona, total berjumlah 16 orang, berhasil disembuhkan dan telah pulang dari rumah sakit. Pasien tertua tercatat berusia 73 tahun, sementara yang termuda berusia 3 tahun.

Pasien terakhir, yang diidentifikasi sebagai pria 50 tahun, dipulangkan pada hari Rabu (26/2). Pria tersebut tertular virus dari putrinya yang berusia 23 tahun. Keduanya adalah penduduk asli Distrik Son Loi di Provinsi Vinh Phuc, tempat 11 kasus ditemukan.

Anak perempuan itu adalah satu dari delapan karyawan perusahaan Jepang yang kembali dari Kota Wuhan, China, pusat virus, pada 17 Januari. Secara keseluruhan, enam orang di antara kelompok itu ditemukan telah dinyatakan positif terkena virus di kemudian hari.

Selain mengumumkan kepulangan pasien, Kementerian Kesehatan Vietnam juga mengungkapkan mereka tidak mendeteksi adanya kasus baru. Kasus corona terakhir kali dikonfirmasi pada 13 Februari lalu.

"Jika pertempuran COVID-19 adalah perang, maka kami telah memenangkan putaran pertama tetapi tidak seluruh perang karena situasinya bisa sangat tidak terduga," kata Menteri Kesehatan Vietnam mengutip Wakil Perdana Menteri Vu Duc Dam, dilansir dari laman Aljazeera, Selasa (3/3).

Kasus corona di Vietnam pertama kali dikonfirmasi pada 23 Januari, dan pertama kali dinyatakan sebagai epidemi pada 1 Februari ketika telah mencapai 6 kasus. Pada 13 Februari, kementerian kesehatan memerintahkan 10.600 penduduk Son Loi untuk tetap dikunci selama 20 hari, setelah lebih banyak kasus dikonfirmasi.

Kidong Park, perwakilan WHO di Vietnam, mengatakan keberhasilan Vietnam tak lepas dari sikap proaktif dan konsistensi pemerintah dalam menanggapi wabah.

"Negara ini telah mengaktifkan sistem responsnya pada tahap awal wabah, dengan mengintensifkan pengawasan, meningkatkan pengujian laboratorium, memastikan pencegahan dan pengendalian infeksi dan manajemen kasus di fasilitas kesehatan, pesan komunikasi risiko yang jelas, dan kolaborasi multisektoral," kata Park.

Wakil kementerian kesehatan mengungkapkan bahwa Vietnam berhasil menyembuhkan pasien dengan mengandalkan "prinsip-prinsip dasar".

"Belum ada obat untuk virus ini. Kami mengandalkan prinsip-prinsip dasar," kata wakil menteri kesehatan Nguyen Thanh Long pada konferensi pers di Hanoi awal Februari lalu.

Petugas kesehatan telah diinstruksikan untuk mengikuti beberapa protokol untuk menilai infeksi dan tingkat keparahan. Pertama, dokter diharuskan mengobati gejalanya, seperti demam. Kedua, pasien menjalani diet ketat dan bergizi. Ketiga, adalah memonitor tingkat saturasi oksigen dalam darah pasien.

Selain upaya medis, pemerintah Vietnam juga meliburkan sekolah untuk mencegah penyebaran wabah. Saat ini ada jutaan siswa di 63 kota dan provinsi di Vietnam belum kembali ke sekolah sejak awal perayaan Tahun Baru Imlek.
Sumber: akurat.co
Share:

Related Posts:

0 komentar:

Posting Komentar

BTemplates.com