Situs Blog Berita, Ya Blogger Berita Indonesia.

Selasa, 05 Maret 2019

Sarankan Anies Buka Dialog dengan Pras Soal Saham DLTA, PKS: Jangan Sekedar Berkirim Surat

Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi | AKURAT.CO/Yohanes Antonius | Sumber Foto: akurat.co
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjual berniat menjual seluruh saham Pemprov di PT DLTA Djakarta Tbk, namun sayang ditentang oleh ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi. 
Pras menilai deviden yang disumbangkan perusahaan ini cukup signifikan bagi Pemprov DKI. Sementara Anies merasa wacana penjualan saham ini dihambat anggota dewan sebab surat yang ia kirim soal rencana pelepasan sebesar 26,25% atau 186,8 juta lembar saham ini tak direspon DPRD.
Menanggapi polemik antara Anies dan Pras, Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta, Abdurrahman Suhaimi mengatakan keduanya mesti duduk bareng dan membuka dialog. Anies disarankan tak hanya mengirimkan surat saja.
"Jadi diimbau Pak Anies komunikasi lebih intensif dengan pak ketua, berdialog. Jadi bukan sekadar kirim surat,” kata  Fraksi Suhaimi saat dihubungi Rabu (6/3/2019).
Dengan adanya dialog, Suhaimi meyakini sifat 'keras kepala' Pras akan akan luluh dan akan dicapai kesepakatan yang solutif. Pras lanjut Suhaimi merupakan pribadi yang baik dan siap diajak berdialog.
"Hal-hal itu ketika didialogkan bisa jadi cair. Ketika didialogkan jadi ada solusi. Saran saya komunikasi lebih intensif. Pak Pras orangnya baik," ujarnya.
Terkait sikap PKS atas rencana penjualan saham ini, Suhaimi mengatakan pihaknya siap mendorong Gubernur Aniesuntuk melepas seluruh saham pada perusahan produsen bir ini. Hasil penjulan saham kata dia akan diprioritaskan untuk kepentingan masyarakat Jakarta.
"Kan ada saham 26,25 persen itu dilepas untuk lebih diprioritaskan kepada kebutuhan masyarakat, seperti pemberdayaan ekonomi akan lebih prioritas atau dibentuk BUMD baru yang lebih prioritas,” tegasnya.
Untuk diketahui, PT Delta Djakarta Tbk. menyumbang dividen sebesar Rp37 milliar pada tahun 2017.
Meskipun, Delta disebut-sebut menjadi salah satu penyumbang dividen bagi Pemprov namun Anies tetap keukeh melepas seluruh saham ini untuk merealisasikan salah satu janji kampanyenya pada Pilkada DKI 2017 lalu.
PT Delta Djakarta memegang lisensi produksi dan distribusi beberapa merek bir internasional. Dalam laporan kepemilikan saham PT Delta Djakarta di laman resmi Bursa Efek Indonesia (BEI), www.idx.co.id, saham Pemprov DKI tercatat 26,25 persen per 25 Februari 2019.[]
Sumber: akurat.co
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

BTemplates.com

Blog Archive