 |
| Kaisar Akihito dan Permaisuri Michiko mendengarkan gagaku, musik pengadilan kuno Jepang, pada konser di Istana Kekaisaran pada hari Senin (18/3) | Japan Times |
Pemerintah Jepang ungkap untuk nama kekaisaran baru akan dimulai 1 Mei mendatang. Nama era kekaisaran baru tersebut adalah 'Reiwa' yang memiliki arti keteraturan dan harmoni.
Nama tersebut akan menggantikan nama era kekaisaran 'Heisei' seiring turunnya Kaisar Akihito selaku pemimpin era tersebut. Heisei sendiri memiliki arti jadilah damai. Jadi, tahun Heisei 1 adalah 1989, Heisei 2 adalah 1990, dan Heisei 3 1991 dan seterusnya.
Sekretaris Kabinet Jepang Yoshihide Suga mengumumkan pergantian nama tersebut pada hari ini, Senin (1/4). Sementara mengenai makna namanya akan diterangkan oleh Perdana Menteri Shinzo Abe.
Sejarah Jepang dibagi menjadi beberapa era. Sebagai contoh, era sebelum Showa adalah era 'Taisho' (1912–1926) dan sebelum itu adalah era 'Meiji' (1868–1912), yang masing-masing menandai pemerintahan kaisar yang berbeda.
Barulah kemudian memasuki era 'Showa', yang berarti Jepang bersinar, dimulai pada 1926-1989.
Sistem kekaisaran Jepang ini digunakan di seluruh negeri pada dokumen resmi maupun dalam kehidupan sehari-hari. Secara alami, setiap era ditentukan oleh peristiwa, budaya, dan pemikiran rakyat Jepang.[]
Sumber: akurat.co
0 komentar:
Posting Komentar