 |
| Ruhut Sitompul menyindir program Ok Oce lewat video yang dibagikan ke Youtube. | Screencapture/Youtube: Ruhut P Sitompul |
Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Ruhut Sitompul, mengatakan kalau Politisi Partai Demokrat Andi Arief sampai sekarang masih 'galak'. Namun kata dia 'galaknya' Andi Arief karena masih dalam pengaruh narkoba.
Hal tersebut diungkapkan Ruhut di akun Twitternya. Selain itu, Ruhut juga berharap semoga orang 'galak' lainnya marah-marah bukan karena narkoba.
"Andi Arief tetap galak (rakyat merdeka) galak karena narkoba! Semoga yang galak-galak lainnya juga tidak karena narkoba mau dibawa kemana negara Indonesia tercinta ini ?. #01JokiwiLagiIndonesiaMaju merdeka," tulis Ruhut di Twitter @Ruhutsitompul, Jumat (8/3/2019).
Diketahui Andi Arief selama ini memang dikenal sebagai seorang yang kontroversial, hal tersebut terlihat dari postingan Andi Arief di Twitter. Kemudian beberapa waktu lalu, dia tertangkap polisi karena penyalahgunaan narkoba di sebuah hotel.
Namun tak butuh waktu lama sejak tertangkap, Andi pun dibebaskan polisi dan pasca pembebasannya dia pun terlihat kembali aktif di media sosial.
Lewat akun Twitter pribadi, salah satunya dia mengatakan ingin menuntut Mantan Mahkamah Konstitusi Mahfud MD. Pasalnya sejak penangkapan Andi Arief karena narkoba, Mahfud MD memang kerap membuat beberapa Tweet tentang politisi Partai Demokrat tersebut.
Salah satunya, Mahfud menyebut penyelidikan terkait pengguna narkoba bisa dilacak dengan menggunakan rambut. Dari situ bisa dilihat berapa lama seseorang sudah mengonsumsi narkoba.
Melihat tweet Mahfud MD, Andi Arief pun langsung geram. Dia meminta Mahfud MD untuk berhenti berspekulasi terkait kasus narkoba yang menjeratnya. Dalam balasan tersebut, Andi Arief juga menyebut bisa menuntut Mahfud MD karena sok tahu.
"Pak Prof @mohmahfudmd, Anda jangan berspekulasi dan sok tahu soal kejadian yang sedang saya alami. Saya bisa tuntut Anda dalam jalur hukum dan meminta lembaga yang memberi anda gelar profesor mencabut gelar itu karena sok tahu dan sok bener," kicau @AndiArief_, dilihat AKURAT.CO, Rabu (6/3/2019).
Andi Arief ingin semua pihak percayakan kasus yang menjeratnya kapada pihak kepolisian. "Serahkan dan percayakan pada Polri yang sedang sedang menangani yang saya alami. Saya ini belum diadili dan belum ada putusan hukum soal saya, bagaimana gelar Profesor bisa menyimpulkan secara sembarangan Pak Prof @mohmahfudmd," tutur Andi Arief.[]
Andi Arief tetap galak (Rakyat Merdeka) Galak krn Narkoba ! Semoga yg Galak2 lainnya juga tdk krn Narkoba mau dibawa kemana Negara Indonesia Tercinta ini ?. #01JokiwiLagiIndonesiaMaju MERDEKA.— Ruhut Sitompul (@ruhutsitompul) 8 Maret 2019
0 komentar:
Posting Komentar