Kembali ke Madrid, Zidane Tak Ingin Bicarakan Ronaldo

Zinedine Zidane remsi kembali mengarsiteki Real Madrid setelah direksi memecat Santiago Solari. | REUTERS/SUSANA VERA

Zinedine Zidane resmi menduduki jabatan pelatih utama setelah  Real Madrid resmi mendepak Santiago Solari dari kursi kepelatihan.

Dirinya ternyata enggan bicara banyak saat disinggung soal Cristiano Ronaldo yang resmi hijrah ke Juventus pada musim panas lalu.

Zidane sendiri mengakui bahwa pesepak bola asal Portugal itu memang cukup banyak memberi dampak baik selama mengabdi pada Los Blancos - julukan Real Madrid. Namun, ia mengatakan bahwa momen kembalinya ke Santiago Bernabeu ini bukan untuk membicarakan hal itu, tapi untuk fokus pada pemain yang ada saat ini dan laga yang harus kembali dihadapi.

"Dia (Cristiano Ronaldo) bukanlah topiknya, topiknya adalah ada sebelas laga tersisa. Kalian tahu seperti apa Cristiano (Ronaldo), sejarah klub ini yang tak akan tergantikan, dialah yang terbaik, tapi dia bukan topik bahasannya," kata Zidane seperti dilansir dari Marca.

Nama Ronaldo sendiri mencuat lantaran diyakini punya peran penting dalam prestasi Madrid selama ini. Sayangnya, sejak Ronaldo memutuskan pergi ke Juventus penampilan Madrid dianggap mulai merosot. Hal itu agaknya memang berkaitan, sebab selama sembilan musim membela Los Merengues - sebutan lain Madrid - Ronaldo menjadi mesin gol andalan untuk klub ini.

Terlepas dari sikap Zidane yang tak ingin membahas Ronaldo, manajer anyar ini mengatakan bahwa kesempatan yang didapatkannya untuk kembali mengarsiteki Madrid adalah sebuah tanggung jawab besar. Sebab ia sendiri sadar bahwa ia hadir saat situasi klub tengah kesulitan dan berantakan karena hasil buruk di beberapa laga belakangan.

"Ini adalah tanggung jawab yang besar, ketika saya melihat para pemain saya melihat orang-orang yang mencintai klub ini dan saya pun demikian. Ini memang tak mudah, sebab kami pun harus banyak berbenah demi kembali bangkit setelah beberapa kekalahan ini," jelas Zidane.

Kembalinya Zidane ke Madrid rupanya memang dilandasi oleh hasil buruk yang diraih Madrid belakangan ini. Catatan buruk itu membuat jajaran direksi klub terpaksa mengambil keputusan tegas dengan memecat Santiago Solari dari kursi kepelatihan dan menunjuk Zidane sebagai penganti.

Dipilihnya Zizou - sapaan akrab Zidane - pun sepertinya bukan karena kebetulan. Pasalnya, sebelum ini Zidane juga sempat mengaristeki Madrid dan sukses mempersembahkan tiga trofi Liga Champions. Melihat catatan apik itu, meomen kembalinya Zidane ini pun langsung ditanggapi serius oleh manajemen dengan menyodorkan kontrak dengan durasi cukup panjang, yaitu  hingga Juni 2022 mendatang.[]

Sumber: akurat.co