Pelaku Penembakan Utrecht Dikenal Kerap Terlibat Kasus Kriminal

Polisi memeriksa trem sesaat setelah penembakan | New York Times

Pemerintah Belanda menyatakan bawa penembakan yang terjadi siang kemarin senin (18/3), kemarin berpotensi menjadi salah satu tindak terorisme. Pelaku diidentifikasi sebagai imigran Turki bernama Gokmen Tanis (37).

Berdasarkan keterangan orang-orang yang mengenalnya, Gokmen merupakan orang 'agak religius' dan kerap terlibat kasus kriminal. Ia juga diketahui telah berpisah dengan istrinya. Gokmen juga pernah ditangkap atas tuduhan pemerkosaan.

"Dia sangat religius, tapi ia juga seorang pria jalanan, agresif," kata Alptekin Akdogan yang mengenal Gokmen, dilansir dari laman New York Times, Selasa (19/3). Ia pernah tinggal berdekatan dengan Gokmen di Kanaleneiland.

Keterangan lain datang dari Zabit Elmaci, mantan rekan kerja Gokmen di restoran. Zabit mengatakan Gokmen adalah sosok yang selalu terlibat masalah.

"Saya tidak mengenalnya sebagai orang yang religius, namun dua tahun lalu ia mulai bertingkah aneh. Saya kemudian mulai menjauhinya perlahan," tuturnya.

Zeki Baran, direktur Federasi Yozgat Belanda, mengatakan bahwa Gokmen lahir di wilayah Yozgat.

"Kami tidak tahu banyak tentang dia, kecuali saat ayahnya mengatakan kepada kami bahwa ia sudah lama tidak berhubungan dengan keluarganya," kata Baran.

Gokmen Tanis melakukan aksi penembakan di sebuah trem di jalan 24 Oktoberplein kemarin pada pukul 10:45 waktu setempat. Aksinya menewaskan tiga orang dan melukai fatal lima orang lainnya. Ia ditangkap beberapa jam setelah kejadian di sebuah gedung tiga kilometer dari TKP. Belum jelas apa motif Gokmen melakukan aksi tersebut.[]

Sumber: akurat.co