Situs Blog Berita, Ya Blogger Berita Indonesia.

Selasa, 19 Maret 2019

Bea Cukai Hibahkan 30 Ton Bawang Sitaan ke Empat Daerah di Aceh

30 ton bawang merah ilegal dihibahkan ke pemerintah daerah di Aceh | AKURAT.CO/Ahmad Saifullah | Sumber Foto: akurat.co
Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Kuala Langsa membagikan kepada sejumlah kabupaten serta kota di Aceh, 30 ton bawang merah ilegal yang mereka amankan di kawasan perairan Ujung Taming, Kabupaten Aceh Tamiang, beberapa waktu lalu.
Penyerahan langsung dilakukan Kepala KPPBC Tipe Madya Pabean C Kuala Langsa, Mochamad Syuhadak, kepada perwakilan dari masing-masing pemerintah daerah, di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Aceh.
“Itu rencananya kita hibahkan ke empat daerah, yakni Kota Banda Aceh, Langsa, Kabupaten Aceh Jaya, dan Aceh Besar,” kata Syuhadak usai acara serah terima.
Sebanyak 3.200 karung, masing-masing karungnya berisi 9,5 kilogram bawang merah ilegal, dengan total lebih kurang 30 ton itu, merupakan hasil tangkapan dari tim gabungan Kanwil DJBC Aceh beserta Kapal Patroli Pangkalan Sarana Operasi Tanjung Balai Karimun BC30005, terhadap Kapal Motor Anak Kembar GT 25 nomor 321/QQd bendera Indonesia pada Senin (11/3/2019).
Bawang asal Thailand yang diselundupkan dari Pelabuhan Penang Malaysia rencananya dibawa ke daratan Aceh melalui Seruway, Kabupaten Aceh Tamiang. Namun, usaha itu gagal, setelah aksi itu terlebih dahulu diketahui oleh petugas bea cukai yang saat itu berpatroli.
“Ketika ditemukan langsung melakukan penindakan. Barangnya langsung dibawa ke Banda Aceh untuk dilakukan pemusnahan atau hibah,” ujar Syuhadak.
Awalnya ribuan karung bawang tersebut akan dimusnahkan oleh pihak bea cukai. Namun, setelah berkoordinasi dengan pihak karantina, akhirnya bawang yang dianggap telah merugikan pajak negara sebesar Rp287,7 juta itu dijadikan barang hibah.
“Kami mendapatkan surat (dari pihak karantina) bahwa bawang merah itu layak untuk dihibahkan dan bebas dari optik sehingga langsung menghibahkan ke empat kabupaten dan kota,” ujarnya.
Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Langsa Syahrul Thayeb terbantu dengan hibah delapan ton bawang dari bea cukai.
“Jadinya nanti, ada 10 pondok pesantren dan 65 desa. Jadi istilahnya akan kita manfaatkan kepada pihak yang lebih berhak,” kata Syahrul Thayeb.
Pemerintah Kota Banda Aceh menilai langkah penghibaan yang dilakukan sangat tepat. Pemerintah dari ibu kota Provinsi Aceh ini rencananya akan membagikan bawang tersebut kepada masyarakat miskin masing-masing dua kilogram per keluarga.
“Hibah bawang merah ini membantu keluarga miskin di Banda Aceh. Kami berharap hibah serupa terus dilakukan bea cukai kepada Kota Banda Aceh,” kata Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Wali Kota Banda Aceh Syukri. []
Sumber: akurat.co
Share:

1 komentar:

  1. Ayo segera bergabung dengan kami di ION.pk.org>:)
    add pin bb 58ab14f.......
    Depo 20ribu bisa menang puluhan juta rupiah
    mampir di website ternama WWW.ION.PK.ORG. :)

    BalasHapus

BTemplates.com

Blog Archive