Situs Blog Berita, Ya Blogger Berita Indonesia.

Rabu, 27 Maret 2019

Kampanye di Medsos saat Masa Tenang, Ini Kata Menkominfo

Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara melihat-lihat produk budidaya Anggrek saat mengunjungi pameran UMKM di acara Workshop Pendidikan Peningkatan Kesadaran Bela Negara Pekerja Media Tingkat Nasional, di Museum Dirgantara Mandala TNI AU, Banguntapan, Bantul, DI Yogyakarta, Rabu (27/3/2019) | AKURAT.CO/Wean Guspa | Sumber Foto: akurat.co
Munculnya konten-konten kampanye melalui platform media sosial ternyata tidak semuanya berdampak positif. Banyak konten yang berkembang menuju kampanye hitam hingga menyerang dengan isu-isu berlandaskan Suku, Agama, Ras dan Antar Etnis.
Oleh karena itu, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara berupaya mengantisipasi munculnya konten kampanye yang melanggar UU ITE di media sosial saat masa tenang kampanye Pilpres 2019 nanti.
Menurut Rudiantara, selama hal itu memang melanggar Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) Kominfo bisa menangani hal tersebut. Nantinya hal itu akan dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Caranya adalah dengan mendeteksi akun-akun, apakah terdaftar secara resmi atau tidak.
"Itu Bawaslu dan KPU akan mengawasi terus. Sejauh melanggar UU ITE, Kominfo bisa menangani itu. Dan kami bisa masuk selama melanggar UU ITE," kata Rudiantara saat ditemui dalam acara Workshop Pendidikan Peningkatan Kesadaran Bela Negara Pekerja Media Tingkat Nasional, di Museum Dirgantara Mandala TNI AU, Banguntapan, Bantul, DI Yogyakarta, Rabu (27/3/2019).
Kominfo sebelumnya sempat membahas soal masa tenang di media sosial. Ada yang dibatasi mengenai penayangan iklan. Namun, percakapan masyarakat melalui media sosial tidak bisa dilarang. Rudiantara juga menjelaskan bahwa pihaknya juga telah meminta penyedia platform media sosial untuk pro aktif melakukan penyaringan konten. Utamanya konten yang mengarah pada ujaran kebencian dan hoaks.
"Kita mintakan mereka agar pro aktif, koordinasi. Mungkin dinegara lain yang tidak melanggar aturan. Tapi di Indonesia, kita harus terapkan kedaulatan," kata Rudiantara. []
Sumber: akurat.co
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

BTemplates.com

Blog Archive