Situs Blog Berita, Ya Blogger Berita Indonesia.

Kamis, 28 Maret 2019

Korban Gempa di Palu Tetap Antusias Ikuti Pemilu

Korban gempa dan tsunami memilih mengungsi ke tenda-tenda di sejumlah kawasan kota Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (5/10/2018). Para pengungsi masih masih banyak yang belum mendapatkan berbagai bantuan seperti makanan, air bersih, obat-obatan dan kebutuhan lainnya yang diperlukan selama mengungsi. Terutama di daerah yang sulit dicapai oleh kendaraan karena akses jalan yang terputus. | AKURAT.CO/Sopian | Sumber Foto: akurat.co
Warga Kota Palu meski menjadi korban bencana alam gempabumi,tsunami dan likuefkasi, tetapi mereka tetap sangat antusias untuk ikut serta dalam Pemilu serentak Pileg dan Pilpres yang dijadwalkan berlangsung pada 17 April 2019 mendatang.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palu, Agus Salim Wahid, mengatakan menyangkut keikutsertaan warga untuk pemilu kali ini, terlihat begitu bersemangat.

Hal itu bisa dilihat dari berbagai sosialisasi dan simulasi pemilu yang dilakukan oleh KPU sendiri maupun para relasi demokrasi, terutama di lokasi-lokasi pengungsi baik yang masih bertahan di tenda-tenda maupun di hunian sementara (huntara), warga banyak yang hadir dalam kegiatan tersebut.

Seperti sosialisasi dan simulasi yang dilaksanakan KPU di salah satu kecamatan di Kota Palu, warga yang datang membeludak.

"Hampir semua mereka adalah wajib memilih dan sudah terdaftar di data DPT dan DPT tambahan," kata dia.
Melihat antusias warga, Agus Salim menyatakan optimistis, tingkat partisipasi pada pemilu kali ini akan lebih banyak dibandingkan pemilu sebelumnya.

Apalagi, kata dia, pemilu kali ini serentak dilaksanakan bersama Pemilu Presiden dan Wakil Presiden. "Ini salah satu yang membuat warga begitu antusias merayakan pesta demokrasi ini.

Dia menambahkan hingga kini, baik KPU maupun relasi demokrasi tetap gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat sampai di wilayah-wilayah permukiman yang ada di pinggiran kota.

KPU juga telah menjadwalkan untuk sosialisasi dan simulasi pemilu di semua kecamatan yang ada di Palu. Ada delapan kecamatan dan rencanya, semua kecamatan akan ada kegiatan yang sama.

Sosialisasi dan simulasi yang dilakukan KPU Kota Palu baru di kecamatan Ulujadi. Untuk kecamatan lainya seperti Taweli, Pantikulore, Palu Utara, Palu Barat, Palu Timur, Palu Selatan dan Tatanga akan menyusul.

"Pokoknya kita kerahkan semua kemampuan yang ada untuk bisa meningkatkan kepesertaan pemilu di Palu," ujarnya.

KPU mentargetkan tingkat partisipasi pemilu kali ini bisa mencapai 70-an persen. Tahun-tahun sebelumnya hanya sekitar 60an persen.
Ny Mustafa, seorang warga korban gempabumi di kelurahan Petobo mengatakan kegiatan sosialisasi beberapa kali digelar para relasi demokrasi di tempat pengungsian mereka.

"Kami merasa senang sekali karena ada sosialisasi dari KPU dan para relasi demokrasi. Makanya kami pasti datang ke TPS (Tempat Pemungutan Suara) untuk menyalurkan aspirasi sesuai hati nurani," kata ibu rumah tangga yang juga salah satu korban bencana alam yang rumah dan harta bendanya di Petobo, habis terdampak likuefaksi.

Bahkan, ia mengajak kepada warga, terutama ibu-ibu jangan sampai golput. "Mari kita salurkan aspirasi politik agar semakib banyak perwakilan perempuan yang duduk di legislatif.

Juga memilih Presiden dan Wakil Presiden yang sesuai dengan hati nurani kita. Massa depan bangsa lima tahun ke depan ada ditangan kita.[]
Sumber: akurat.co 
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

BTemplates.com

Blog Archive