Situs Blog Berita, Ya Blogger Berita Indonesia.

Senin, 22 April 2019

Imbau Warga Tak Sebar Hoaks Lewat Media Sosial, Risma: Coba, Apa Untungnya?

Walikota Surabaya, Tri Rismaharini saat hadir dalam acara Gerakan Jaga Bhumi di Rumah Yayasan Kebun Raya Indonesia, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (24/5). | AKURAT.CO/Handaru M Putra | Sumber Foto: akurat.co
Wali Kota SurabayaTri Rismaharini mengimbau warga Kota Pahlawan, Jawa Timur untuk tidak menyalahgunakan media sosial sebagai media menyebarkan hal-hal negatif, kabar bohong atau hoaks terhadap orang lain.

Tri Rismaharini lalu menanyakan apa untungnya menyebarkan hal-hal negatif atau pun hoaks kepada orang lain, sebab setiap kebohongan itu tidak akan langgeng dan tidak akan bertahan lama.

"Coba kita lihat, renungkan, apakah diri kita kemudian menjadi besar karena orang lain jelek karena kata-kata kita? Oke, mungkin kita akan jadi besar, tapi pasti itu tidak akan langgeng karena kebohongan itu tidak akan bisa bertahan lama. Jadi, untuk apa kita menyakiti orang lain?," ujarnya di Surabaya, Selasa (23/4/2019).

Ia juga menjelaskan bahwa tidak boleh merasa paling benar, karena kebenaran sejatinya hanya milik tuhan. Bahkan, ia memastikan bahwa setiap manusia itu dilahirkan dengan membawa kelebihan dan kekurangan.

"Jadi, dibalik kekurangan seseorang pasti terdapat kelebihan. Begitu pula dengan kita, pasti kita juga punya kekurangan, termasuk saya," ujarnya.

Selain itu, Wali Kota Risma juga menanyakan apakah tidak menyesal apabila waktu yang tersisa dalam hidup hanya digunakan untuk menyebarkan hal-hal negatif kepada orang lain. Sebab, pemberian tuhan yang tidak akan pernah terulang adalah waktu.

Risma pun mengamini bahwa waktu adalah uang, sehingga harus dipergunakan waktu itu sebaik mungkin.
"Sayang kalau waktu kita hanya dibuat menyebarkan hal-hal negatif. Kalau saya, bangun tidur sudah bisa berpikir akan melakukan ini dan melakukan itu, setelah ini akan mengerjakan itu dan itu. Kalau saya tunda besok, belum tentu bisa seperti sekarang ini," kata dia.

Ia juga mengajak para pegiat media sosial itu untuk berpikir dan membayangkan apabila media sosialnya digunakan untuk menyebarkan hal-hal positif bagi orang lain. Ia juga mengaku memiliki media sosial yang hanya digunakan untuk memperlancar kinerja di pemerintahan.

"Coba bayangkan kalau kita memberikan hal-hal positif kepada orang lain. Hal sepele misalnya mengabarkan kalau ada kecelakaan, dan kita jajaran pemkot datang membantu menyelamatkan orang yang kecelakaan itu. Karena mungkin dia kepala keluarga, akhirnya dia bisa selamat dan bisa bekerja kembali demi keluarga. Jadi ayo mulai sekarang gunakan media sosial untuk hal-hal positif,” tandasnya.[]
Sumber: akurat.co
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

BTemplates.com

Blog Archive