Situs Blog Berita, Ya Blogger Berita Indonesia.

Senin, 15 April 2019

Biarawati Indonesia di Ethiopia Rela Tempuh Ratusan KM demi Ikut Pemilu

Para biarawati WNI yang mengabdi di gereja Katolik Ethiopia rela menempuh ratusan km dan perjalanan berjam-jam demi mengikuti Pemilu di KBRI Addis Ababa | Kementerian Luar Negeri RI
Antusiasme masyarakat menjelang Pemilu 2019 memang tak perlu diragukan lagi. Tak hanya di dalam negeri, para WNI yang berada di luar negeri pun sangat antusias berpartisipasi dalam pesta demokrasi ini. Mereka rela menempuh jarak yang jauh dan antre berjam-jam demi ikut menentukan masa depan bangsa.
Sebuah kisah menyentuh datang dari sebuah negara yang jauh dari Tanah Air, Ethiopia. Seorang WNI di negara Benua Hitam itu rela menempuh jarak ratusan km demi memberikan suaranya pada Pemilu 2019.
Dikutip dari laman Kementerian Luar Negeri, jarak 300 km tak menyurutkan semangat Suster Maria Anjelin mengikuti Pemilu 2019. Ia pun rela naik mobil selama 5 jam agar bisa sampai di tempat pemungutan suara, Kedutaan Besar RI (KBRI) di Addis Ababa.
Biarawati WNI itu telah mengabdi di gereja Katolik di desa Chole, wilayah Oromia, selama 11 tahun.
"Saya sengaja datang dari desa yang terletak sangat jauh dari kota Addis Ababa karena ingin menggunakan hak suara saya sebagai WNI yang baik. Jalan ke desa saya tidak bagus sehingga butuh waktu yang cukup lama untuk menempuh jarak 300 km. Saya ke sini diantar oleh sopir," kata Suster Anjelin.
Kisah itu ia ceritakan saat berbincang dengan Al Busyra Basnur, Duta Besar RI untuk Ethiopia, Djibouti, dan Uni Afrika, di KBRI Addis Ababa pada hari Minggu (14/4).
Suster Anjelin pun tak lupa mendoakan Indonesia agar tetap aman, damai, dan bertambah maju.
"Saya senang sekali hari ini. Meski jauh dari tanah air, saya bisa mengikuti Pemilu dengan baik. Saya juga sangat bahagia karena bisa bertemu dengan banyak masyarakat Indonesia lainnya di Ethiopia," tambahnya.
Tak hanya Suster Anjelin, Suster Felisitas juga datang dari desa yang cukup jauh dari tempat pemungutan suara di KBRI Addis Ababa. Biarawati WNI itu mengabdi di sebuah gereja di desa Alem Tena yang berjarak 120 km dari Addis Ababa. Akibatnya, ia harus rela menempuh 2 jam perjalanan menggunakan mobil.
"Saya mendoakan agar Indonesia yang demokratis, yang bangsanya terdiri dari bermacam ragam suku, dialek, dan agama dapat memelihara persatuan dengan baik sehingga Indonesia tetap aman, damai, dan maju," tuturnya, seperti yang disampaikannya pada Duta Besar Al Busyra Banur di sela-sela pemungutan suara di KBRI Addis Ababa.[]
Sumber: akurat.co
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

BTemplates.com

Blog Archive