Situs Blog Berita, Ya Blogger Berita Indonesia.

Selasa, 23 April 2019

8 Hoaks Pilpres Indonesia yang Diungkap Media Prancis AFP Fast Check

Foto Erdogan mendukung Prabowo-Sandi sempat viral | Facebook
Kampanye pilpres yang berlangsung selama kurang lebih 7 bulan sangat erat kaitanya dengan berita hoaks. Berita-berita itu bahkan sampai menarik perhatoan media internasional.
Berikut adalah deretan hoaks yang beredar selama rangkaian pemilihan presiden di Indonesia yang berhasil diklarifikasi oleh media Prancis, AFP.
1. Erdogan dukung Prabowo-Sandi
Hoaks ini bersumber dari tersebarnya gambar Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dengan pose dua jari khas pendukung Prabowo-Sandi. Pada gambar tersebut, terlihat Erdogan duduk di dalam pesawat mengenakan kaos dengan nomor 02, gambar itu bernuansa hitam putih dengan logo Prabowo-Sandi di pojok kanan atas.
Nyatanya gambar itu adalah hasil edit. Gambar aslinya diunggah oleh Teuku Riefky, seorang kader Partai Demokrat. Pada gambar asli, terlihat Sandiaga Uno yang berfoto dengan seseorang di dalam pesawat dengan pose dua jari. Gambar itu kemudian dipotong sehingga Sandiaga Uno terlihat sendirian dan diganti wajahnya dengan wajah Erdogan.
2. Jokowi jual Bogor kepada China
Hoaks ini berbentuk artikel dengan judul "Jokowi Tawarkan Kota Bogor Kepada China, Luhut: Rakyat Diam, Jangan Ikut Campur!" lengkap dengan foto Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan. Sumber hoaks tersebut adalah sebuah blog dengan nama k0mpasinf0.blogspot.com.
Artikel yang menjadi bahan hoaks adalah berita dari koran Radar Bogor yang berjudul "Kecamatan Jonggol 'Dijual' ke China, Ade Yasin: Justru Saya Belum Tahu". Berita itu kemudian diganti judulnya dengan kalimat provokatif. 
3. Megawati akui kemenangan Prabowo
Berita hoaks yang kembali diungkap oleh AFP adalah kabar pengakuan Megawati terhadap kemenangan Prabowo Subianto. Hoaks ini disebarkan via Facebook oleh akun dengan nama Nasirul Zaidon. Dalam unggahannya, Nasirul menyertakan tangkapan gambar (screenshot) dari CNN Indonesia yang menunjukkan Megawati tengah berbicara lengkap dengan hasil quick count yang memenangkan Prabowo di bagian bawah layar.
Faktanya, gambar tersebut merupakan hasil edit. Sayangnya, sang pengedit gambar nampaknya kurang cerdas sehingga mudah teridentifikasi. Angka perolehan suara yang ditampilkan di bagian bawah merupakan perolehan suara per wilayah, dan dalam screenshot tersebut perolehan yang tengah ditampilkan adalah dari wilayah Sumatera di mana Prabowo lebih unggul. Tulisan "Sumatera" di atas kolom hasil quick count kemudian diedit dengan coretan yang kasar dan sangat terlihat.
4. Ketua KPU umrah bareng Jokowi
Berita hoaks ini bermula dari tersebarnya gambar orang yang mirip dengan Ketua KPU Arief Budiman di Makkah bersama Jokowi. Gambar itu diunggah oleh akun Facebook dengan nama Tani Romdani IV dengan caption "Tercyduck ketua KPU ngintilin umrah bersama team 01 lainnya....wak waaww". Dalam gambar tersebut terlihat Jokowi bersama sejumlah orang tengah berdoa, pada gambar tersebut kemudian ditambahkan tanda panah berwarna biru yang menunjuk "Ketua KPU".
Faktanya, orang yang disebut sebagai Ketua KPU itu adalah Unsil Habieb, penerjemah bahasa dari Kedutaan Besar Indonesia untuk Arab Saudi. Jokowi berangkat dari Jakarta ke Arab Saudi pada tanggal 13 April dan kembali pada tanggal 15 April. Sementara Ketua KPU Arief Budiman berada di Jakarta tanggal 14 untuk pelantikan anggota-anggota KPU.
5. Grace Natalie ajak makan babi
Hoaksx selanjutnya adalah ajakan makan babi dari Ketua Umum PSI Grace Natalie. Hoaks itu bersumber dari sebuah video pendek berdurasi kurang dari 30 detik. Dalam video tersebut Grace mengimbau masyarakat untuk terus melawan hoaks dan tidak takut untuk datang ke TPS. Pada bagian akhir video, politisi muda tersebut mengajak audiens dengan berkata, "Dan kalau semua ini sudah selesai, ayo kita makan bakmi sama-sama”.
Kata "bakmi" yang diucapkan Grace menjadi celah penyebar hoaks dengan memelintirnya seakan Grace mengucapkan "babi". Hoaks ini disebarkan oleh akun Facebook dengan nama Presiden Pro Islam sehari sebelum pencoblosan.
6. Presiden Jokowi dirukyah
Hoaks ini diunggah di Facebook oleh akun bernama Fahrul Razi pada 12 April 2019. Fahrul mengunggah gambar yang memperlihatkan Jokowi tengah dipegang kepalanya oleh seorang pemuka agama yang mendoakannya. Fahrul juga menuliskan caption panjang yang mengatakan bahwa Jokowi kerap kerasukan dan bicara sendiri sehingga harus menjalani prosesi rukyah.
Faktanya, foto yang diunggah Fahrul adalah foto kala Jokowi melaksanakan kunjungan ke Pesantren Jawiyah Samarangan di Garut pada tahun 2014.
7. Media asing sebut Prabowo unggul
Kali ini hoaks disebarkan melalui Instagram oleh akun dengan nama rakyat.cerdas45_. Akun tersebut mengunggah video pendek yang menampilkan penyiar berita dari Bloomberg yang membacakan berita dengan judul "Subianto May Enter Indonesian Race" (Subianto Kemungkinan Mengikuti Pilpres Indonesia).
Dalam videonya, sang penyiar berkata,“Former general Prabowo Subianto may enter the race in Indonesia, which would be a rerun of the bitter 2014 race won by Joko Widodo.”
Kalimat tersebut kemudian diterjemahkan secara asal sehingga sang pembawa berita seakan memberitakan bahwa Prabowo unggul.
8. Prabowo unggul di luar negeri
Hoaks ini disebarkan tanggal 10 April 2019 oleh akun Facebook bernama Arya Chandra Natanegara. Dalam unggahannya, Arya menuliskan perolehan suara pada pemilu luar negeri di mana dari 11 negara, hanya 2 negara yang mengunggulkan Jokowi.
Faktanya, meski pemilu luar negeri dilaksanakan lebih awal, penghitungan suara baru dilakukan tanggal 17 April. Tidak jelas dari mana angka yang dituliskan Arya berasal.[]
Sumber: akurat.co
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

BTemplates.com

Blog Archive