Situs Blog Berita, Ya Blogger Berita Indonesia.

Kamis, 28 Februari 2019

PVMBG: Gunung Anak Krakatau Alami 18 Kegempaan Vulkanik Dalam

Kilatan petir menyambar saat erupsi gunung anak Krakatau terlihat dari dermaga Ketapang, Teluk Pandan, Lampung, Minggu (23/12/2018). Erupsi gunung Anak Krakatau menyebabkan gelombang tsunami yang menerjang kawasan Pandeglang, Banten dan Lampung Selatan. Bencana tsunami menyebabkan korban meninggal hingga ratusan jiwa. | AKURAT.CO/Sopian | Sumber Foto: akurat.co
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mengabarkan bahwa Gunung Anak Krakatau (GAK) di Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, mengalami 18 kali kegempaan vulkanik dalam.
Hal ini terjadi sepanjang pengamatan Kamis (28/2/2019) hingga Jumat (1/3/2019) dini hari tadi.

"Pada periode pengamatan 28 Februari 2019, pukul 00.00 sampai dengan 24.00 WIB mengalami kegempaan vulkanik dalam 18 kali, amplitudo 2-12 mm, S-P 0,6 - 2,7 detik, durasi 4-16 detik," demikian disampaikan Staf Kementerian ESDM, Badan Geologi, PVMBG Pos Pengamatan Gunung Anak Krakatau, Deny Mardiono di Bandarlampung, Jumat (1/3/2019).
Gunung Anak Krakatau juga mengalami kegempaan tektonik lokal 9 kali, amplitudo 1-9 mm, S-P 3,2 - 4,7 detik, durasi 4-70 detik; dan kegempaan tektonik jauh 2 kali, amplitudo 3-15 mm, S-P 12,1 detik, durasi 80-180 detik.

"Gunung api di dalam laut dengan ketinggian 155 meter dari permukaan laut (mdpl) ini cuaca cerah, berawan, mendung, dan hujan," sebutnya.

Angin bertiup lemah ke arah timur dan barat. Suhu udara 24-29 derajat Celsius, kelembapan udara 0-100 persen, dan tekanan udara 0-756.6 mmHg.

"Visual gunung jelas hingga kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati. Ombak laut tenang," tukas dia.[]
Sumber: akurat.co
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

BTemplates.com

Blog Archive