Pakistan Tembak Jatuh Dua Jet India di Kashmir

Seorang pria yang diduga sebagai pilot India, ditangkap oleh Pakistan | CNN

Pernyataan mengejutkan dari Pakistan yang mengaku bahwa mereka telah berhasil menembak jatuh dua jet tempur milik India yang terbang di atas perbatasan Kashmir, wilayah sengketa yang kembali memanas beberapa minggu terakhir. Pakistan juga mengungkapkan bahwa mereka menangkap seorang pilot jet tempur India.

Sementara India mengkonfirmasi hilangnya satu jet tempur mereka dan menuntut pemulangan pilot yang ditahan.

Konflik di Kashmir kembali hidup setelah adanya aksi bom bunuh diri dari kelompok radikal Jaish-e-Mohammad (JeM) yang menewaskan 40 polisi paramiliter India awal bulan lalu.

Aksi tersebut kemudian direspons oleh India dengan melancarkan serangan udara ke Kashmir bagian Pakistan. Serangan tersebut menjadi serangan pertama sejak perang India-Pakistan tahun 1971.

Dalam serangan tersebut, India mengklaim menewaskan 300 orang anggota JeM. Namun, dibantah oleh Pakistan yang mengatakan serangan udara India hanya menyasar hutan-hutan sehingga tidak ada korban.

Ditembak jatuhnya jet tempur India membuat konflik kedua negara semakin meruncing. Wilayah Kashmir sendiri merupakan wilayah sengketa di mana masing-masing negara menguasai separuh bagian.

Kepala juru bicara militer Pakistan, Mayjen Asif Ghafoor, mengklaim dua jet India jatuh dalam operasi hari Rabu. Satu jatuh di Kashmir yang dikuasai Pakistan, sementara yang lain jatuh di wilayah Kashmir yang dikuasai India.

Informasi awal yang beredar adalah kedua pilot India tertangkap dan salah satunya tengah berada di rumah sakit, namun kemudian diklarifikasi oleh Ghafoor.

India mengatakan bahwa mereka kehilangan hanya satu pesawat dan satu pilot hilang setelah serangan Pakistan. Juru bicara Kementerian Luar Negeri India, Raveesh Kumar mengatakan, sebuah pesawat angkatan udara India membalas menembak jatuh sebuah jet Pakistan, yang jatuh di sisi perbatasan Pakistan.

Pakistan kemudian merilis video penangkapan pilot yang belakangan diidentifikasi sebagai Wing Comb Abhinandan. Dirilisnya video tersebut mengundang kemarahan India yang mengatakan bahwa itu melanggar hukum humaniter internasional.

Salah seorang sumber dari Kementerian Luar Negeri Pakistan mengungkapkan akan memulangkan pilot tersebut sesegera mungkin.

"Sudah jelas bahwa Pakistan akan diminta untuk memastikan bahwa tidak ada bahaya yang menimpa personil pertahanan India dalam tahanannya," dilansir dari laman CNN, Kamis (28/2).

Menyusul insiden tersebut, Pakistan menutup wilayah udaranya untuk sementara. []

Sumber: akurat.co