Situs Blog Berita, Ya Blogger Berita Indonesia.

Selasa, 12 Februari 2019

Gembong Narkoba El Chapo Dinyatakan Bersalah di Persidangan

Pengadilan Kota New York menyatakan Joaquin Guzman alias El Chapo dinyatakan bersalah. El Chapo dijerat dengan beragam tuduhan termasuk distibusi narkoba jenis kokain dan heroin, kepemilikan senjata ilegal, dan pencucian uang.
Selain tuduhan tersebut, El Chapo juga disebut melakukan tindakan kekerasan seksual kepada anak di bawah umur. Menurut pengakuan Alex Cifuentes, seorang pengedar narkoba asal Kolombia, Chapo mengumpulkan gadis-gadis di bawah umur kisaran usia 13 tahun untuk dibius sebelum dijadikan pelampiasan hasrat oleh El Chapo. El Chapo meyakini dengan meniduri gadis-gadis muda, ia menjadi 'lebih hidup'.
Ia belum dipenjara, namun berpotensi dihukum seumur hidup. Gembong besar ini ditangkap pada Januari 2016 setelah kabur dari penjara Meksiko lima bulan sebelumnya. Kemudian ia diekstradisi ke Amerika Serikat pada tahun 2017. El Chapo disebut sebagai orang di balik kartel narkoba Sinaloa yang menurut penuturan jaksa merupakan pemasok narkoba terbesar ke Amerika Serikat.
Putusan terhadap El Chapo dibacakan pada Selasa (12/2) setelah melewati persidangan selama 11 minggu. Tak ada tanda-tanda emosi dari sang kartel saat putusan dibacakan. Ketika ia dikawal dari ruang sidang, El Chapo menjabat tangan pengacaranya sebelum bertukar pandang dengan istrinya, Emma Coronel, mantan ratu kecantikan berusia 29 tahun, dan mengacungkan jempolnya.
Di persidangan, diperdengarkan pula kesaksian dari Cifuentes yang mengatakan El Chapo menyuap mantan Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto sebesar USD 100 juta (Rp1,4 triliun). Cifuentes menyebut sang presiden meminta uang sebesar USD 250 juta (Rp3,5 triliun) sebagai imbalan untuk mengakhiri perburuan terhadap El Chapo.
Hakim Brian Cogan yang memimpin persidangan, mengucapkan terima kasih kepada para hakim atas dedikasi mereka pada persidangan yang disebutnya rumit itu.
"Ini luar biasa dan membuat saya sangat bangga menjadi orang Amerika," tuturnya dilansir dari laman BBC, Rabu (13/2).
Sementara itu pengacara El Chapo menyatakan akan mengajukan banding. Persidangan El Chapo dianggap sebagai hal yang luar biasa mengingat dengan uang dan koneksinya selama ini, sang kartel hampir tak tersentuh oleh aparat. Kelompoknya yang kerap terlibat perang antar geng telah memakan korban lebih dari 100.000 orang selama satu dekade terakhir.
Sebelum persidangan digelar, pengadilan Amerika Serikat mengumpulkan berbagai bukti selama 10 tahun dibantu oleh mitra internasional termasuk pemerintah Meksiko dan Kolombia. Hakim dalam persidangan pun harus dikawal pasukan bersenjata karena El Chapo memiliki rekam jejak kerap mengintimidasi bahkan membunuh saksi atau hakim.[]
Sumber: akurat.co
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

BTemplates.com

Blog Archive