Preview: Tandang ke Austria, Inter Minus Icardi

Setelah menelan tiga hasil tidak memuaskan di liga domestik, Inter Milan akan mengunjungi markas Rapid Wien, di Stadion Allianz, Austria, Jumat (15/2) dini hari pukul 00.55 WIB, dalam lanjutan babak 32 besar Liga Europa. Inter pergi tanpa ujung tombak mereka, Mauro Icardi.

Inter membuat keputusan mengejutkan dengan menyopot jabatan kapten dari Icardi menjelang laga ini. Ban kapten lantas diberikan Inter kepada kiper mereka, Samir Handanovic.

Icardi yang kehilangan ban kapten, kemudian memutuskan untuk tak ikut bersama tim ke Austria. Padahal, sang pelatih, Luciano Spalletti, ingin membawanya dalam skuat.

”Melepas ban kapten dari lengan Icardi adalah keputusan sulit dan menyakitkan, tetapi kami tahu nilainya. Namun, kami membawanya bersama semua komponen yang terlibat. Itu dilakukan secara eksklusif untuk kebaikan Inter,” kata Spalletti, disitat dari 90MIN.

Pengumuman terkait kepindahan jabatan ban kapten dari lengan Icardi ke lengan Handanovic diumumkan pada hari Rabu kemarin. Hal ini bisa terjadi menyusul negosiasi kontrak penyerang berkebangsaan Argentina itu dengan pihak klub dikabarkan tak kunjung menemui titik terang.

”Icardi dipanggil, dia lah yang tidak masuk [ke tim]. Setelah laga melawan Parma, saya mengatakan hal-hal tertentu karena jelas ada kebutuhan untuk berbicara. Saya tidak berurusan dengan kontrak, Anda harus berbicara dengan mereka [direktur],” kata Spalletti.

Performa Icardi di dalam lapangan memang terlihat diusik oleh hal-hal lain di luar lapangan. Dalam tujuh laga terakhir yang dilakoni oleh Inter Milan di Liga Seri A, Icardi bahkan mandul di depan gawang lawan.

”Ada pertandingan yang sangat penting dalam yang harus dilakoni, maka akan ada waktu untuk mengklarifikasi situasi, ini adalah keputusan yang sulit dan menyakitkan yang dibuat untuk kebaikan tim,” ujar Spalletti.

”Keputusan itu dibuat pada saat yang tepat, itu adalah keputusan yang menyakitkan, tetapi beralasan. Terkadang, untuk mencintai, hal-hal harus dikatakan sebagaimana yang mereka pikirkan. Ada situasi di sepakbola, dalam hidup, yang tidak terulang lagi.”

Dengan absennya Icardi pada laga ini, maka Luciano Spalletti punya opsi menurunkan Laurato Martinez di barisan peling depan sebagai ujung tombak dalam skema andalannya 4-2-3-1. Nantinya, Martinez akan disanggah oleh Ivan Perisic, Radja Nainggolan, dan Joao Mario.

”Kita akan melihat Lautaro besok, striker yang sama kuat dan yang sudah membuktikan dirinya pada hari Minggu kemarin. Dari dia, seperti yang lainnya, kita mengharapkan kontribusi yang sama seperti umumnya pemain lain,” kata Spalletti.

Selain kehilangan Icardi, Inter juga menjalani laga ini dengan bekal buruk di lima laga terakhir mereka. Tiga kekalahan, satu hasil imbang, dan satu kemenangan jelas modal yang kurang baik untuk menjajal klub Austria itu. Namun, di atas kertas, Nerazzuri jelas lebih diunggulkan di laga ini.

Rapid Wien vs Inter Milan
Pertandingan Babak 32 Besar Liga Europa
Stadion Allianz, Austria/Jumat, 15 Februari 2019
Wasit: Tobias Stieler.

Perkiraan Susunan Pemain:

Rapid Wien (4-2-3-1): Richard Strebinger; Mert Muldur, Christopher Dibon, Mateo Barac, Marvin Potzmann; Stefan Schwab, Dejan Ljubicic; Thomas Murg, Christoph Knasmullner, Philip Schobesberger; Deni Alar. Pelatih: Dietmar Kuhbauer.

Inter Milan (4-2-3-1): Samir Handanovic; Danilo D'Ambrosio Stefan de Vrij, Milan Skriniar, Kwadwo Asamoah; Matias Vecino, Marcelo Brozovic; Joao Mario, Radja Nainggolan, Ivan Perisic; Laurato Martinez. Pelatih: Luciano Spalletti.

Sumber: akurat.co