Situs Blog Berita, Ya Blogger Berita Indonesia.

Senin, 25 Februari 2019

Preview: Hadapi Thailand, Indonesia Tampil Sebagai Favorit


Turnamen AFF U22 2019 memang tidak terdaftar resmi dalam kalender FIFA. Namun bagi Indonesia tidak ada istilah prioritas karena setiap turnamen selalu"menuntut gelar".
Dengan mempertimbangkan Piala AFF U-22 yang digelar di Kamboja hanya sebagai uji coba menyusul tiga negara yang menarik diri (Singapura, Brunei Darussalam, Laos) serta Australia yang tak masuk undian, maka sebenarnya capaian Tim Nasional Indonesia U-22 cukup di luar dugaan.
Perjalanan Garuda Muda – julukan Timnas U-22 – ke partai final untuk berjumpa seteru klasik, Thailand, terbilang tidak terlalu meyakinkan pada awalnya.
Dua kali imbang kontra Myanmar (1-1) dan Malaysia (2-2) namun menyelamatkan diri dengan mengalahkan tuan rumah dengan skor 2-0 di laga penyisihan terakhir membuat pasukan Indra Sjafri melangkah ke semifinal dengan status sebagai runner-up grup B.
Namun, penampilan yang cukup meyakinkan menghadapi runner-up Piala Asia U-23 2018, Vietnam, di semifinal memberikan kesan yang berbeda tentang Timnas U-22. Kini, mereka menyongsong final yang akan digelar di Stadion Olimpiade, Phnom Penh, Selasa (26/2), sebagai favorit.
Gol tunggal yang dilesakkan gelandang Luthfi Kamal Baharsyah untuk kemenangan 1-0 atas Vietnam menunjukkan bahwa meski tanpa sejumlah pemain penting seperti Saddil Ramdani dan Egy Maulana Vikri, Garuda Muda tetap menjanjikan.
Mengalahkan Vietnam dalam 90 menit di semifinal juga memberikan keuntungan bagi Timnas U-22 karena Thailandharus mengalahkan Kamboja dalam laga 120 menit plus adu penalti dua hari silam.
Indra diperkirakan akan kembali memainkan formasi 4-3-3 dengan menyandarkan pada komposisi terakhir saat menghadapi Vietnam. Awan Setho akan dipasang dengan empat palang pemain belakang yang terdiri dari Firza Andika, Bagas Adi Nugroho, Nurhidayat Haji Haris, serta Asnawi Mangkualam Bahar.
Pada lini tengah, trio Gian Zola-Luthfi Kamal Baharsyah-Sani Rizki Fauzi kembali akan berusaha menguasai penguasaan bola di lapangan tengah. Sementara di posisi terdepan, Indra sepertinya sudah menemukan skema terbaiknya dengan trisula Witan Sulaeman-Marinus Wanewar-Osvaldo Haay.
Sebaliknya, Thailand juga tampil ke final tidak dalam perjalanan terbaik mereka. Setelah lolos ke semifinal dengan status runner-up grup A, tim Negeri Gajah Putih – julukan Thailand – harus bersusah payah memenangi adu penalti kontra Kamboja setelah bermain tanpa gol.
Pelatih Thailand, Alexandre Gama, menyadari bahwa timnya mendapat istirahat lebih sedikit ketimbang Indonesia. Namun, ia menganggap kelolosan timnya ke final merupakan motivasi untuk bisa menjadi juara di Phnom Penh.
"Indonesia memang sekarang punya keunggulan karena bermain 30 menit lebih pendek dari kami, tapi sekarang para pemain berada dalam tingkat semangat yang tinggi dan sangat termotivasi,” kata Gama.
Saya percaya dengan tim ini. Di partai final, saya yain para pemain, staf dan seluruh tim akan melakukan yang terbaik agar bisa membawa trofi ini ke Thailand.”
Jika melihat permainan Thailand kontra Kamboja, maka Gama diperkirakan akan memainkan formasi cenderung bertahan seraya mengandalkan serangan balik. Pelatih asal Brasil itu akan memainkan formasi lima bek.[]
Thailand vs Indonesia
Final Piala AFF U-22 2019
Stadion Olimpiade, Phnom Penh/Selasa, 26 Februari 2019
Wasit: -
Thailand (5-3-2): Korraphat Nareechan; Kritsada Nontharat, Chatchai Saengdao, Marko Ballini, Saingkan Promsupa, Kittipong Sansanit; Patcharapil Intanee, Tanpisit Khukhalamo, Sakunchai Saengthopho; Jaroensak Wonggorn, Jedadakorn Kowngam. Pelatih: Alexandre Gama.
Indonesia (4-3-3): Awan Setho; Firza Andika, Bagas Adi Nugroho, Nurhidayat Haji Haris; Gian Zola, Luthfi Kamal Baharsyah, Sani Rizki Fauzi; Witan Sulaeman, Marinus Wanewar, Osvaldo Haay. Pelatih: Indra Sjafri.
Sumber: akurat.co 
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

BTemplates.com

Blog Archive